"tan...mantan!!"
Chanwoo baru aja datang ke kantin karena dia lapar, eh udah ada aja yang manggil dia. Tapi karena urusan perut lebih penting daripada panggilannya Suji, Chanwoo pura-pura gak dengar dan milih ngantri di warung kakek ayam panggang.
"eh kampret gue manggil lu chanwoo oi!" kesal Suji.
Ujung-ujungnya Suji yang datang nyusulin Chanwoo dan karena dia kesal, Suji ngejewer kuping Chanwoo yang 'budek' itu.
"apaan sih lo ji." kesal Chanwoo.
"gue mau ngajak ngomong lo malah pura-pura gatau. Sialan." umpat Chanwoo.
"gak penting ah omongan lo. Pergi sana.." usir Chanwoo.
"fine gue pergi!! Padahal niat gue mau ngasih gorengan sama minum pesanan Yein biar lo yang anter. Yaudah gue sendiri—"
Baru aja Suji mau nyelonong pergi ninggalin Chanwoo, eh si buntel malah nahan dia pergi dan cengengesan di depan Suji.
"hahaha baik banget lo ji. Ni untuk Yein ya? Sini gue aja yang ke kelas lo. Nikmati aja ya waktu istirahat lo mantanku.." kata Chanwoo sambil nyengir gak jelas.
"ha...ha.. jijik banget chan."
Walaupun kesal sama Chanwoo tetap aja si Suji ngasih bakwan sama aqua pesanan Yein ke Chanwoo.
"oh ya Yein tadi bilang dia lagi menghindari seseorang. Lo tau siapa yang dia hindari?"
Chanwoo menggeleng. Gak tau dia... Apa Yein lagi menghindar dari Bin?
"gatau gue. Bodo amat. Gue ke kelas lo dulu ya, bye kesayangan Seungkwan!"
"anjir gausah nyebut nama dia oi!!" pekik Suji yang bikin seisi kantin keheranan sama dia.
.
Chanwoo curi-curi pandang dari jendela kelas Yein untuk ngelihat tuh anak ada gak di kelas. Ternyata Yein ada dan lagi duduk sendiri. Karena targetnya ada di dalam kelas yaudah deh Chanwoo langsung masuk ke dalam kelas yang sebenarnya asing untuk dia.
.
"in.."
Muka Yein syok pas lihat Chanwoo ada di depannya. Apalagi di tangan Chanwoo ada makanan sama minum yang dia titip ke Suji. Chanwoo letak semua itu di atas meja Yein lalu ngajak dia untuk ngomong.
"kok lo gak balas chat gue semalam? Katanya bakalan chat lagi."
"uhmm gue ketiduran." jawab Yein asal.
"masa si bisa tidur di saat ada hal penting yang harus kita omongi?"
"hal penting apaan chan? Perasaan kemarin gak ada yang penting.."
"masa?"
Urgh... Ya, gak penting bagi Yein karena Chanwoo gak ngerti kode dari dia.
"yaudah kalau emang ada yang penting untuk lo bahas ya di line aja pas pulang seko—"
"in pacaran yuk!"
.
Semua orang yang ada di kelas langsung diam waktu dengar Chanwoo terang-terangan nembak Yein di kelas mereka. Bahkan si tiang Wooseok yang lagi gambar anime berbikini di papan tulis langsung melonggo dan kehilangan spidolnya yang udah menggelinding ke mana entah. Syok ada orang yang nembak cewek di tempat dan waktu tak terduga seperti ini.
"hah?"
"lo mau gak jadi pacar gue in?" ulang Chanwoo.
Tatapan mata mereka saling beradu dan itu bikin Yein tambah degdegan. Seumur-umur baru kali ini di tembak secara langsung, dihadapan banyak orang pula.
"terima! terima!" sahut Hyunjoo.
"terimaaaa in terimaaa!!" pekik yang lain.
Chanwoo tersenyum lebar karena teman sekelas Yein ikut ngedukung dia. Yein sendiri cuma bisa tertunduk malu. Berani taruhan kalau mukanya sekarang semerah tomat ataupun semerah kepiting rebus! Semuanya terasa mendidih saat ini bagi Yein.
"Yein lo—"
"gue mau... jadi pacar lo chan." potong Yein yang bikin anak-anak bersorak senang karena di kelas mereka populasi jomblo berkurang satu orang.
🍦🍦🍦
Eaaaa jadian 😎👍
Anggap saja pas bagian bang ucok di papan tulis dia lagi beginian wkwkw😂🔫
Kelakuan temanku setahun yang lalu menurut facebook memories :"))))
Btw aku juga udah ngepost JYI // Chat 1 di HIDE & SEEK. Kuy dicekkkk💜💛💚💙