"Semua cantik kok kak nggak ada di dunia ini yang jelek tinggal kita aja yang menyikapinya. Kalau seandainya kamu menuntut kecantikannya maka kamu juga akan kehilangan yang terbaik dalam dirinya. "Prilly mengucapkan kata itu lembut dengan senyuman diwajahnya.
"Nohh denger noh"sindir shifa pada arbani yang merengut kesal padanya.
" oh ya yuk makan ntar keburu dingin makanannya. "Ajak arbani.
Mereka bertiga becanda tawa sampai lupa waktu senyum dari wajah prilly yang lama hilang terbentuk cantik di bibir mungilnya. Mereka berjalan jalan kesana dan kemari tampa mereka sadari matahari telah bersembunyi ditempatnya digantikan dengan bulan yang sangat terang.
"Ehhh prill ini udah malam loh ntar suami lo nyariin lo lagi?"Ucap shifa yang menyadarkan prilly
"Ohh iya aku sampai lupa hehhhe keasikan ngomong sama kalian jadi lupa waktu emng ini udah jam brapa??? "Tanya prilly yang melirik kearah shifa.
"Sekitar jam 09.00"jawab shifa.
"Hah?? aku harus pulang ini udah terlambat banget ya udah kak arbani shifa aku pamit pulang dulu ya!!! "Ucap prilly yang Buru Buru melangkahkan kakinya keluar.
"Kamu emng naik apa prill??? "Tanya Arbani, prilly berhenti lalu menengok kearah arbani.
"Aku naik taxi aja kak. "Jawab prilly
"Jam segini nggak ada taxi prilly gimana kalo gue yang anter"tawar arbani, dia tidak mungkin membiarkan prilly pulang sendiri dalam keadaan begini.
"Nggak usah kak takut ngrepotin. "Ujar prilly.
"Udahlah prilly. lo dianterin aja sama arbani dari pada lo sama bayi lo kenapa napa mending kan sama Arbani. "Ucap shifa.
"Iya itu benar malam hari nggak baik buat ibu hamil prilly. "Sahut arbani.
"Udah lo nurut aja loe bakal dianter arbani!! "Ucap shifa.
"Ya udah nggak papa sekali lagi makasih aku banyak ngerepotin kalian."
"Udah si nggak papa lagian dia juga mau. "
"Loh shifa kamu nggak ikut pulang sama kita(?)"tanya prilly yang menyadari bahwa shifa tidak berjalan bersamanya.
"Ohh gue masih ada urusan lo pulang sama Arbani ya"Jawab shifa.
"makasih ya shif untuk hari ini aku pergi dulu. "Ujar prilly
"Sama sama prilly bye bye" shifa melambaikan tangannya dan melenggang pergi.
"Ayo prilly berangkat"ajak Arbani.
"Ayo kak. " prilly dan arbani beranjak meninggalkan tempat itu. Mereka sempat tertawa dan berbicara didalam mobil, tidak seperti jika bersama ali, mungkin seolah dia tengah berada di tempat yang paling mencekam dan menyeramkan.
"Ini rumah kamu bukan prilly? "Tanya arbani sambil menunjuk rumah mewah di tepi jalan itu.
"Ohh iya kak makasih ya kak aku jadi ngrepotin kakak. "Ucap prilly sambil mengangguk pelan.
"Nggak papa si santai aja kali"ucap arbani.
"Tapi makasih banyak ya kak aku masuk dulu. "Ucapnya lagi.
"Iya hmmn si aku boleh minta nomer hp kamu??? "Tanya arbani. "Nggak juga nggak papa ."sambungnya.
"Boleh banget kok kak!!! "Ucap prilly.
"Ya udah aku pinjem hp kamu aja aku catat disitu nomernya!!! "Ucap Arbani
"Ohh oke kak ini"ucap prilly. Arbani pun mengetik nomer hpnya disitu.
"Nihh udah selesai jangan lupa telephone ya"ucap Arbani.
"Hhhh iya kak pasti aku ke dalam dulu ya kak!! "Ucap prilly yang keluar dari mobil menuju rumahnya.
Priilypun dibuat terkejut pasalnya mobil ali yang sudah terparkir di depan rumahnya diapun Buru Buru masuk ke dalam rumahnya namun sebelum mengetok pintu ali lebih dulu membukanya.
"Dari mana saja pulang malam?"tanya ali yang tengah berdiri diambang pintu sambil memasukkan tangannya kedalam saku celananya.
"Maaf kak... Aku lupa waktu. "Jawabnya jujur sambil menundukkan kepalanya.
"Siapa laki laki yang mengantarmu itu?? "Tanya ali kembali yang membuat prilly mendongak menatapnya kaget.
"Cuma temen kak...... Dia sepupunya temanku. "Jawab prilly takut takut.
"Ohh ya sepupu temanmu apa pacarmu ??"tanyanya tegas disertai bentakan.
"Itu hanya sepupu temanku, hanya sepupu dan tidak lebih, dia hanya mengantarkanku karna hari mulai petang. "Ucapnya pelan
"Kau istriku ya sudah seharusnya aku menghawatirkanmu kau sedang hamil dan kau pulang selarut ini bersama laki laki lain"bentak ali.
"Sejak kapan kakak menganggapku istri bukannya aku hanya seorang pembantu dirumah ini. "Prilly menitihkan air matanya kala mengingat perlakuan ali padanya.
"Hai jaga ucapanmu kau ingin menjadi istri durhaka. Kalau kau tak ingin ku sebut istri dan lebih mau dipanggil pembantu baiklah lalu mengapa kau tidak menuruti semua kemauan majikanmu!! "Sentak ali keras yang samakin membuat prilly tersentak kaget karnanya.
Tbc.......
Yang lain masih diperbaiki sabar yah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love To Love[COMPLETE]
Fanfiction(Sebagian cerita di private) #Aliando&Prilly Judul awal (MHIMHB) Tentang seorang kakak yang membenci adik tirinya, namun rasa benci itu telah terganti menjadi rasa cinta. Apakah adiknya akan membalas cinta kakak tirinya itu yang sudah sangat membu...