Prilly berlari menuju kamarnya dan menangis di bawah selimut, bagaimana dia akan menguatkan hatinya, jika ali terus berfikir negative tentangnya.Hiks hiks seburuk itukah aku dimata mu kak " ucap prilly disela sela tangisannya.
"Aku nggak minta kakak menganggap aku sebagai istri kakak, aku cuma minta kakak hargain aku sedikit aja, anggap aku setidaknya hanya sebagai seorang membantu pun aku menerimanya. "Sambungnya....
Tok tok tok
Ketukan itu terdengar beberapa saat kemudian, pintu itu diketuk sangat kasar, siapa lagi kalau bukan ali.
"Woyy buka pintunya woy... Budeg ya lo... Woyy prilly buka... "Teriak ali keras di depan pintu prilly.
"Prill buka atau gue dobrak nih pintu... Woy. "Sambung ali sambil menggedor gedor pintu itu.
Ceklek. Akhirnya prilly membuka pintu kamarnya, matanya masih memerah akibat menangis. Melihat itu semua membuat ali sedikit merasa iba padanya, sepertinya memang dia sudah sangat keterlaluan dengan prilly, tapi bukankah itu yang dia mau? Melihat prilly tersakiti.
"Prilly lo_"belum sempat menyelesaikan perkataannya prilly memotong perkataan ali. Entahlah dapat keberanian darimana dia.
"Haha kenapa kak(?)kenapa kakak mau sebut aku pembawa sial atau pembunuh, setelah itu apa sebutan yang pantas buat aku?? "Tanya prilly
"Bagus kalo lo nyadar jadi gue nggak repot jelasinnya. "Ucap ali
"Ya memang, memang sudah jadi takdirku untuk seperti ini lagipula nggak ada gunanya aku hidup di dunia ini. "Ucap prilly sambil memandang kosong kedepannya.
"Hmmmm gue juga tau, bagusdel kalo lo nyadar. "Ujar ali
"Kakak kesini mau siksa aku lagi kan, atau mau bunuh aku? Aku siap bahkan hari hariku sudah terpenuhi oleh kematian. "Ucap prilly mengalihkan pandangannya kewajah ali.
"Nggak gue kesini cuma mau mastiin keadaan lo kalo lo mati dirumah gue,yang repotkan juga gue juga. "Ujar ali.
"Sebenernya aku ini siapa... Hiks... Siapa dalam hidup kakak?? "Tanya prilly tanpa mengalihkan pandangannya.
"Lo mau tau siapa lo??? Lo itu cuma pembunuh!!! Lo itu udah ngerusak semua...semuanya!!! "Bentak ali keras. Ali meninggalkan prilly yang masih mematung karna bentakannya, salah apa dia?
*****************
Tok tok tok
"Kak udah pagi kakak nggak kekantor aku udah siapin sarapan dibawah!!! "Ucap prilly mengetuk pintu bercat putih itu dengan pelan meneriaki ali yang tengah tertidur didalamnya, entahlah tumben sekali jam segini dia belum bangun dari tidurnya, biasanya dia sudah rapi dengan setelah jas hitamnya.
"Kak kakak!!! "
"Kak ali.. "
KAMU SEDANG MEMBACA
Love To Love[COMPLETE]
Fanfic(Sebagian cerita di private) #Aliando&Prilly Judul awal (MHIMHB) Tentang seorang kakak yang membenci adik tirinya, namun rasa benci itu telah terganti menjadi rasa cinta. Apakah adiknya akan membalas cinta kakak tirinya itu yang sudah sangat membu...