Diam!!!"
**********
Bukannya memperdulikan keadaan prilly, ali malah menarik tangan prilly dengan lebih kasar lagi, tanpa disadari prilly terjatuh karena berusaha mengimbangi kecepatan jalan ali.
"Awwwww"rintih prilly .
"Prill"Ucap ali terkejut pasalnya prilly terjatuh karenanya.
"Sakit kak pelan pelan hiks hiks!!! "Ucap prilly disertai isakan, lututnya berdarah karena terjatuh dan kalian bisa bayangkan bagaimana rasanya.
"Maaf gue nggak sengaja mangkanya kalo jalan liat liat. "Ujar ali.
"Kakak yang narik aku. "Ucap prilly.
"Lo sih udah tau kalo lo itu istri orang pakek jalan sama laki laki lain lo nggak ngehargain gue sebagai suami. "Bentak ali.
"Maaf kak aku hanya pergi ke cafe untuk menenangkan hatiku saja bukan untuk berselingkuh dengan kak Arbani"ucap prilly jujur.
"Ohhh bangus jadi sekarang lo mulai berani boong."sentak ali.
"Demi allah aku cuma nggak enak sama kak Arbani" ucap prilly.
"Udahlah terserah sekarang cepet bangun kita selesain masalah ini dirumah. "Bentak ali.
"Nggak bisa kak kaki aku sakit banget perih hik hiks hiks"rintih prilly.
"Ahhggggg" geram ali
Alipun menggendong prilly untuk menuju ke mobilnya. Ali mengendarai mobilnya dengan kecepatan sangat tinggi sehingga membuat prilly takut bahkan sangat takut.
"Kak pelan pelan kak bawanya!"ucap prilly.
"Diam prilly diam"bentak ali yang mulai menitihkan air mata.
Prilly mulai bertanya tanya sendiri sebenarnya ada apa dengan ali kenapa dia mengis apa karenanya? tapi bukannya ali itu tidak pernah mengis sama sekali.
"Kak kakak kenapa menangis??? "Tanya prilly lagi.
"Diam prilly diammmm!!! "Bentak ali, alipun semakin menambah kecepatan mobilnya. Prilly mulai merasakan mual ingin muntah.
"Kak berhenti kak aku mual "Ucap prilly.
"Diam."Bentak ali.
"Kak tolong satu kali saja aku benar benar mual aku ingin muntah ."prilly merasakan bahwa rasa pusing yang sempat menderanya semakin bertambah hebat.
Alipun mulai menepikan mobilnya dan prilly langsung membuka pintu mobilnya dan mencoba ingin memuntahkan semua isi perutnya yang berusaha menendang ingin keluar.
“huwekkk"
“huwekkkkkkkk"
Prilly mulai memuntahkan isi perutnya yang sudah dari tadi dia tahan, keringat dingin mulai bercucuran di dahi prilly. Ali yang melihatnya merasa sedikit iba entah dorongan dari mana dia memijat tengkuknya supaya sedikit melegakan prilly. Setelah dirasa cukup memuntahkannya, prilly mulai melemas dan wajahnya memucat.
"Emmmm kita duduk dimobil sekarang"ucap ali
Prilly diam tidak menjawab dia berjalan terlebih dahulu menuju mobil dan memejamkan matanya.
"Ini minum. "Ucap ali menyodorkan sebotol air untuk prilly.
"Terimakasih kak. "Ucap prilly mengambil air itu dan meminumnya.
"Hmmmm"
"Maaf kak.. Lagi dan lagi aku selalu menyusahkanmu."Ucap prilly.
"Lo emang dari dulu nyusahin gue. "Ucap datar ali.
"Maaf"ucap prilly.
"Udahlah mending kita pulang aja!!! "Ucap ali, ali mulai menjalankan mobilnya namun dengan kecepatan stabil tidak seperti tadi. Prilly mulai memenjamkan matanya agar sedikit mengurangi rasa mual dan pusingnya. Sampai akhirnya diapun tertidur.
Setelah sampai dirumahnya prilly masih saja belum bangun hal itu membuat ali menjadi bingung jika dia menggendongnya nanti prilly akan berfikir kalo ali peduli padanya,tapi jika dia membangunkannya, ali tidak tega melihat kondisinya yang sangat pucat. Akhirnya mau tidak mau ali menggendong prilly.
Ali meletakkan prilly di sofa ruang tamu.
"kenapa denganku harusnya aku bahagia melihatmu seperti ini tapi kenapa aku malah kasihan kepadamu ahhgggg" bukan ali, ali pun menyadari kalau lutut prilly terluka karnanya, menarik prilly dengan sangat kencang sehingga dia tidak bisa mengimbangi langkahnya. Alipun mengambil air dan antiseptik untuk membersihkan luka prilly.
"Maaf prill,aku melukaimu tapi mau bagaiman lagi setiap kali aku melihatmu aku akan mengingat ibumu yang sudah merebut posisi mamaku"guman ali.
Tbc....
KAMU SEDANG MEMBACA
Love To Love[COMPLETE]
Hayran Kurgu(Sebagian cerita di private) #Aliando&Prilly Judul awal (MHIMHB) Tentang seorang kakak yang membenci adik tirinya, namun rasa benci itu telah terganti menjadi rasa cinta. Apakah adiknya akan membalas cinta kakak tirinya itu yang sudah sangat membu...