Love To Love{14}

11.4K 677 3
                                    

"Apa kakak tega menyakiti anak kakak sendiri kalau kakak menyakitiku,fisikku aku masih bisa bersabar tapi kalo anak ini apa kakak tidak mempunyai rasa Kasih sayang seorang ayah, setidaknya kakak menjaganya. "

***********************

"Itu bukan anakku sudah berapa kali aku bilang dia bukan anakku!!! Aku sudah tau sifatmu serta sifat ibumu itu kau meniduri banyak laki laki diluar sana sehingga sekarang kau sendiri lupa akan ayahnya. "Sindir ali, dia paling tidak suka jika mereka berdua tengah membicarakan anak yang didalam kandungan prilly.


"Aku bersumpah kak aku tidak pernah melakukan hal itu bersama lelaki lain kecuali kakak, kakak bahkan merebut kesucianku secara paksa. "Ujar prilly, bagaimana lagi caranya agar dia bisa meyakinkan ali bahwa itu adalah anaknya.

"Lo sama ibu lo itu sama aja, pinter banget ngerayu papa gue. Lo cuma pengen nyari harta kan. Gue udah duga dari awal. "Ucap ali yang berhasil menyakiti hati prilly.

"Cukup kak cukup aku capek kak setiap kali aku berusaha untuk menerima semua ini, aku selalu tersakiti sendiri kak. "Ucap prilly dengan tangisan pilunya. Dia sangat heran dengan sikap ali yang semakin lama semakin kasar.


"Gue nggak peduli!!!! "Bentak ali


Alipun keluar rumah tanpa memperdulikan prilly yang terisak. Sebenarnya ada rasa sesak di dalam hatinya namun ali menepis jauh jauh perasaan itu.


"Ya allah aku lelah dengan semua ini, dengan semua ujian darimu, tolong hentikan semua rasa sakit ini aku... aku tidak bisa menerimanya lagi hiks..... hiks hiks"

    Prilly terus menerus menangis dengan semua yang terjadi padanya tidak beberapa menit panggilan masuk dari handphone miliknya. Prillypun berusaha menghapus air matanya dan berusaha tetap tenang.

Kring kring(anggap suara handphone)

"Halloo!!!!! "

"Hallo prilly.

"I,, ya ini siapa??? "

"Kau kenapa prill??? Apa kau baru saja menangis??? Aku Arbani sepupu shifa."

"Ohh kakak. Kok kakak tau nomer aku??? "

"Kakak tau karena minta sama shifa oh iya kamu habis nangis ya??? "

"Nggak kak aku cuma lagi pilek aja mangkanya suaraku jadi gini."

"Ohhh emmm prilly kamu sibuk nggak? "

"Nggak kok kak kenapa emangnya??"

"Nanti siang bisa nggak ke cafe?? "

"Hah ke cafe?? "

"Iya kenapa nggak bisa ya ,,yah sayang banget. "

"Ehhh kok jadi sedih iya kak aku usahakan datang tempatnya dimana???"

"Ntar aku sms tempatnya makasih ya sampai ketemu princess chubby. "

"Iya kak. "

Setelah menerima telepon dari Arbani setidaknya rasa sakit prilly bisa terasa sedikit menghilang, meski hanya sedikit itu cukup membuatnya senang.

12.00 WIB

Jam menunjukkan pukul 12.00 siang. Tampak seorang gadis memakai gaun selutut berwarna merah dengan perut sedikit membuncit namun tidak mengurangi kecantikannya. Ya dia adalah prilly. Ingatkan kalo prilly ada janji sama Arbani mangkanya dia siap siap untuk berangkat ke cafe.

"Kak Arbani. "Teriak prilly yang melihat arbani duduk sendiri di sudut cafe itu.

"Ehhhh prilly kamu udah dateng, duduk gih. "Ucapnya sambil tersenyum kearah prilly.

"Iya kak maaf lama. Tadi ada sedikit masalah. "Ucap prilly sambil mendaratkan bokongnya dikursi tersebut.


"Nggak kok aku juga baru datang. "Ucap arbani.

"Hmm kakak mau bicara apa ya?? "Tanya prilly yang semakin penasaran dengan keperluan arbani bertemu dengannya.

"Aku mau bicara----"namun sebelum Arbani menyelesaikan bicaranya ada seorang pria menriaki prilly.

"PRILLY APA APAAN INI?? " ucap seseorang dengan mata yang memanas. Orang itu adalah ali suaminua.Memang ali tengah beristirahat siang sehingga dia ingin makan di cafe kesukaannya dan kebetulan cafe yang prilly dan Arbani kunjungi juga dikunjungi ali.


"Kak,,,, ali..."ucap prilly terbata bata.

" lo nggak ada malunya banget sih.... Ngapain lo kesini hah? Sekarang ikut gue. "Ujar ali

Dengan sangat kasar ali menarik tangan prilly keluar dari cafe itu tampa memperdulikan teriakan dari Arbani.

"Awww kak sakit pelan pelan. "Ucap prilly yang menyadari tangannya memerah akibat genggaman ali.

"Diamm!!! "Bentak ali.

"Kak pelan pelan aku nggak bisa jalan cepet kayak kakak "ucap prilly lagi.

"Diam... "















TBC
YANG LAIN MASIH DIREVISI HARAP SABAR.

Love To Love[COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang