Amsterdam [2]

1.8K 62 1
                                    

Hari ini kuliah gue sedikit nyantai, gue masuk yang siang. Sedangkan Sandra dan Billy sejak tadi pagi berada di kampus

"Bil, Dra, kalian satu kelas nih?" tanya gue sambil melihat buku 

"Iya nih, kamu beda ya sama kita?"tanya Sandra

"Iya nih, huft! sabar deh.. yaudah kalau begitu, aku duluan ya" kata gue sambil meninggalkan mereka yang masih santai duduk di rerumputan

Menyusuri setiap lorong yang ada, banyak perkumpulan anak-anak bule disana [Ya iyalah, kan lagi di luar negeri~] tanpa sengaja gue menabrak sesuatu yang keras namun bersuara [Hayooo, tebak coba tebak, benda apa yang di tabrak keluar suara?] namun ini bukanlah benda, melainkan seorang anak manusia (?) [Mulai gaje] semua orang yang ada disekitar gue melihat kejadian itu dan berubah menjadi sangat ketakutan

"S.. sorry" ucap gue sambil menunduk [kebanyakan nonton film korea, jadi dikit2 nunduk XD]

"Maaf katamu?!" tanyanya, yang menurut Sandra bernama Michael

"Yup, maaf. Apa ada yang salah?" tanya gue dengan santai

"Tentu kau punya masalah anak baru!" ucap Fredy tegas, Woreld hanya menatap gue dengan sinis

Gue segera melihat jam tangan dan membelakkan mata

"Haduh, udahan dulu ya ngobrolnya. Sekarang ini aku ga ada waktu buat ngobrol sama kalian, aku ada mata kuliah nih, takut telat. Duluan ya! bye semua" ucapku sambil meninggalkan mereka.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

MICHAEL POV

Entah apa yang membuat hari ini menjadi menyebalkan, seorang Michael yang dipandang, ga ditakutin sama anak perempuan baru di kampus [dia punya semua data mahasiswa di univ ini, yaa kan dia yang berkuasa, apapun bisa terjadi kan?] 

"Tadi itu anak baru berani banget sama kamu, bro" ucap Woreld

"Ga bisa dibiarin kaya gitu aja! kita harus ngelakuin sesuatu tuh bro!" omel Fredy

"Bener juga! kita mulai besok, kalian berdua cari data tentang dia selengkap mungkin" perintah Michael

"Siap!" ucap kompak Fredy dan Woreld

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

GRETTA POV

"Ta, tadi aku denger kamu nabrak The Eagle?!" tanya Sandra panik

"Em.. sepertinya sih begitu, memang kenapa? aku tadi udah bilang maaf kok, set--"

"Setelah itu kau lari begitu saja karna jam kuliah kamu" lanjut Billy

Gue mengangguk

"Oh My GOD!" teriak mereka berdua lebay

"Ish, apaan sih?"

"Kamu dalam masalah besar Gretta!!" ucap Sandra panik

"Ahh, ak tak mau menolongmu untuk yang satu ini! aku takut dengan genk mereka!" ucap Billy dengan tampang ketakutan setengah mati

"Ah kalian ini, sama saja seperti yang lainnya. Tidak akan terjadi apa-apa, percaya padaku" kata gue meyakinkan mereka

Tiba-tiba ada seorang perempuan berkacamata besar, dengan gigi yang dipagari menghampiri kita bertiga dengan sangat ketakutan

"Ma.. maaf, i.. ini ada titipan" 

Belum sempat gue bilang makasih, dia udah lari terbirit-birit begitu, entah kenapa univ disini begitu aneh ya orang-orangnya -_-'

"A ao.. Perasaan aku ga enak" umpat Sandra

"Sama" ucap Billy menelan ludah

Gue buka amplop merah tersebut, dan mulai membaca tulisan yang ada di kertas tersebut

to: ANAK BARU - Gretta
Kita tunggu kamu di taman besok pagi

                                   -THE EAGLE-

"T.. The Eagle" mata Billy dan Sandra terbelalak melihat kertas yang tadi gue baca

"Kenapa sih?" tanya gue heran dengan tingkah mereka

"Ini gawat!" ucap Billy

"Ini benar-benar gawat!" ucap Sandra

"Apa sih yang gawat? kalian ini terlalu lemah deh, untuk apa kalian takut sama mereka, harusnya kalian berani dong melawan hal yang melenceng dari kemanusiaan" omel gue

Mereka berdua hanya bisu, menatap gue dengan tidak percaya. Sepulang kuliah gue ga bareng sama Billy, gue beda jam pulang sama dia. Saat gue mau balik, gue ngeliat The Eagle lagi kumpul di taman kampus, entah bego apa sengaja gue nyamperin dia dengan megang surat yg mereka kasih itu

"Ini kalian yang kasih? sekarang aja ngomongnya, besok aku ga ada jadwal kuliah" ucap polos gue dengan menunjukkan surat itu

"Oke, aku cuma mau kasih tau sama kamu. Disini, kita yang berkuasa. Dan kamu harus bisa ikutin perintah kita, ngerti?" jelas Fredy

"Apa? jadi kalian yang berkuasa disini, ohh.. emang kalian ini yg punya univ nya ya? ckck.. baru tau aku kalau ada orang yang harus melakukan hal itu, padahal aku dan yang lain juga bayar disini, jadi ga ada salahnya dong melakukan suatu hal yang ingin kita lakukan" dengan nada yang datar

"Belum tau kami siapa?!" teriak Woreld

"Memang aku harus tau kalian itu siapa? sudah kan ngobrolnya, sekarang saatnya aku pulang ini sudah sore. Sampai jumpa lusa" ucap gue sambil meninggalkan mereka

MICHAEL POV

"Sungguh, perempuan itu membuat naik pitam" jelas Woreld

"Kita harus berbuat apa Chel? Apa kita perlu .."

"Ga usah, biar urusan ini aku saja yang urus" senyum licik gue

"Kau yakin?" tanya Fredy

"Harus, ayo pulang!" perintah gue






Sorry baru lanjutin, gimana ini ceritanya? aneh ga sih? hoho.. btw yaa, ini kan amsterdam sebenernya percakapannya ini tuh pk bhs inggris, tapi masalahnya gue males bgt buat mikirin kata2 inggris, mknha gue  buat jd bhs indo aja. hoho, maafkan yaa..

Berikan Vote dan Comment kalian, biar gue semangat lanjutnya. Oke? ;)

Happy Read!!

PEKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang