GRETTA POV
Hari ini adalah hari dimana gue melepaskan secara sah masa lajang gue, dalam beberapa jam lagi akan menjadi Mrs. Stuwerd. Kejutan terindah adalah Sifa, serta keluarga kecilnya hadir di pernikahan gue. Tapi Sifa memberikan gue sepucuk surat dari Revan
"Ini, dan gue mohon lo jangan sedih lagi ya. Kalau gitu gue sama Haris nunggu lo diluar ya"
Gue hanya mengaguk, setelah mereka keluar gue membuka surat tersebut
Dear Gretta,
Hai Gretta, apa kabar? pasti baik ya, hari ini kan lo mau melepas masa lajang lo, gue ikut bahagia, kalian yang langgeng ya.
Semoga Michael adalah pasangan sejati lo, gue mau liat lo bahagia sama dia Retta. Maaf kalau gue ga bisa hadir di acara pernikahan lo.
Gue juga mau minta maaf sama lo, karna setelah kejadian ulang tahun lo gue menghilang dan ga sama sekali coba contact lo. Jujur waktu hari itu gue antara seneng dan sedih, Gue sedih karna mungkin gue ga akan bisa bersama lo selamanya, dan bahagia karna lo udah milih jalan yang tepat untuk ga kasih gue jawaban, Gue sakit Gretta. Tapi gue ga mau penyakit gue ini lo dan yang lainnya tau, setiap malem gue tersiksa sama penyakit ini, penyakit ini semakin menggerogoti tubuh gue, itu makanya kenapa gue memilih untuk merokok. Waktu ulang tahun lo, gue menahan sakit yang ada di tubuh gue, gue mau terlihat sehat saat di depan lo, gue g amau lo merasa iba dan akhirnya terima gue. Maaf kalau selama ini gue belum bisa jadi yang terbaik buat lo Gretta. tapi gue sayang sama lo sampai kapanpun.Selama gue menghilang, gue tinggal di rumah sakit, undangan pernikahan itu juga gue buat bohongan. gue minta tolong sama Sifa da Haris, gue dirawat di Belanda sampai akhirnya gue ketemu lo, gue memantau lo dengan kondisi badan gue yang ga memungkinkan, setiap pagi gue naro bunga tulip di depan rumah lo, dan gue berharap lo suka, tapi setiap kali gue taro bunga itu, selalu aja Michael yang ngambil dan lo kira dia yang kasih bunga itu. Tapi gue gapapa Gretta, gue tetep bahagia walau lo sama orang lain. karna gue inget kata-kata lo saat lo jalan sama gue. Lo bilang kalau "Cinta itu ga selamanya dan harus memiliki, saat lo cinta sama seseorang dan orang yang lo cinta itu bahagia dengan orang lain, lo harus bisa terima. Karna belum tentu orang yang kita cinta bahagia bila sama kita." gue selalu inget kata-kata lo itu, sampai akhirnya lo jadian sama Michael, gue ikut seneng dia bisa berubah dan bisa menjaga lo dengan baik. Kemarin adalah saat dimana gue memberikan 100 tangkai bunga tulip buat lo, 100 tangkai bunga tulip ini mewakilkan rasa sayang gue sama lo.
Hari ini gue ikut merasa bahagia atas pernikahan lo dengan Michael, cepat punya momongan ya, sekarang gue lega buat tinggalin kehidupan ini, Gue cuma mau minta satu hal sama lo, please jangan nangis lagi ya, gue ga suka saat lo nangis, itu sama aja gue ga becus menjaga perempuan. Gue yakin Michael juga gitu kok. Waktu di Indonesia itulah saat terakhir dimana kita bertemu, lo udah berubah sangat-sangat berubah, lo lebih cantik dari sebelumnya
Happy Wedding Gretta dan Michael, and i love you my princess. My heart will always be with you ♥
Love,
revan
Selama gue baca surat itu, gue menangis, perasaan gue campur aduk, tapi gue akan tepatin janji gue dengan Revan, untuk ga nangis dan lanjutin hidup gue dengan Michael pria pilihan hati gue.
REVAN POV
Hari ini Gretta dan Michael menikah, itu artinya tugas gue untuk ngelindungin Gretta selesai. Gue bisa pergi dengan tenang sekarang, gue tau operasi ini ga akan mungkin berjalan lancar. yang berhasil melewati operasi ini hanya sedikit 99,8%
Masuk ruang operasi, gue mengingat kembali kebahagian gue dengan Gretta. sampai akhirnya mata gue tertutup untuk selamanya.
I LOVE YOU GRETTA, gue akan selalu setia menunggu lo dialam sana. Gue akan menjaga lo diatas sini selamanya.
Hiks! menurut kalian happy ending or sad ending? gue buat kalimat surat ini sampe nangis loh :(
Vote dan komen yaa... baca juga cerita kedua gue "Friendship and Love"
Thx all, and thx for @H-1998 (gita) my bestie udah semangatin gue dalam menyelesaikan cerita ini. Love you so much!
KAMU SEDANG MEMBACA
PEKA
Short Storypernah kah kamu menyukai seseorang namun kamu tidak pernah sadar akan perasaan kamu terhadapnya? bagaimana perasaanmu saat kamu menyadarinya setelah kamu melepas dia? begitu pula yang di rasakan oleh Gretta saat ini, apa yang akan dilakukan Gretta...