1.Hari Keseribu Satu Jahil

5K 559 160
                                    

Biasakan sebelum membaca tekan bintang(vote) dulu ya😉.

~ ~ ~ ~ ~

5 Februari

'Dia tu emang udah gila, rasanya pengen gue makan tu orang idup-idup.' -Fungi Emesh.

***

Tringggg...!!!!

Bunyi alarm membuat gadis cantik berparas bule dan berkulit putih ini terbangun dari tidurnya, kemudian ia beranjak dari tempat tidur dan menuju kamar mandi di kamarnya.

Ia melangkah ke dalam kamar mandi, tiba-tiba saja ia menginjak sesuatu yang licin dan membuat bokongnya mendarat ke lantai dengan sangat keras. "Awwss..pantat gue!!" ringisnya. "Ngapain sih lu disini sabun! pantat gue jadi sakit nih," dengus (Namakamu) sambil mengelus bokongnya lalu ia bangkit dari jatuhnya.

"(Namakamu)!! Lo udah bangun?" teriak seorang laki-laki dari lantai bawah.

"Udah bang, otw mandi nih," jawab (Namakamu), lalu ia masuk ke dalam kamar mandi.

30 menit kemudian.

(Namakamu) sudah selesai bersiap untuk pergi ke sekolah, kemudian ia meraih tas nya lalu turun ke lantai bawah menuju meja makan.

***

(Namakamu) mendaratkan bokongnya di kursi meja makan, lalu ia mengambil roti yang sudah berselai dan memasukanya ke mulut. "Tumben lo bang nungguin gue, biasanya lo udah berangkat jam segini bareng pacar lo," ucapnya sambil sekilas melirik abangnya yang duduk di sebelah kiri nya.

Bryan terkekeh mendengar ucapan adik tersayangnya. "Lo ngambek sama gue? Biasanya juga gue nungguin lo."

(Namakamu) mengerutkan dahinya. "Biasanya? Kadang-kadang kali!" ucap (Namakamu) membenarkan ucapan kakaknya.

"Terserah deh, lo udah selesai? Kalau udah, kita berangkat," ucap Bryan.

(Namakamu) meneguk segelas susu putih sampai habis lalu meletakan gelasnya kembali di atas meja. "Udah, yuk berangkat?" ajak (Namakamu) lalu berdiri.

Bryan menggelengkan kepalanya ketika melihat sisa susu putih yang (Namakamu) minum menempel di atas bibirnya menyerupai kumis putih tipis. "Lo tu gimana sih? Katanya udah gede tapi kalau minum susu pasti ada yang nempel," Bryan pun mengambil tisu dan membersihkan sisa susu itu.

(Namakamu) tercengir. "Hehe..gue kan gk tau bang, btw thank you abang ganteng," ucap (Namakamu) lalu memeluk Bryan.

Bryan mengacak-ngacak rambut lurus (Namakamu) yang tergerai. "Sama-sama adek cantik..yaudah yuk kita berangkat?"

"Yuk!"

2 bulan sudah mereka berdua ditinggal oleh orang tuanya pergi ke Jerman karena ada urusan pekerjaan, kakak beradik ini sudah terbiasa di tinggal kedua orang tuanya jadi mereka tidak terlalu repot mengurus pekerjaan rumah dan tentu saja dibantu oleh pembantu yang sudah ditugaskan oleh mama (Namakamu). (Namakamu) dan Bryan bersekolah di sekolah yang sama yaitu SMA Harapan Bangsa hanya berbeda kelas saja, (Namakamu) kelas 11 MIA 2 dan Bryan kelas 12 IIS 3.

Fungi & Larva • IDR✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang