[Complete]
(Namakamu) Serlin Herman adalah seorang gadis remaja berparas bule Jerman yang mampu menarik hati seorang laki-laki tampan yang bersifat bad-play boy yang bernama Iqbaal Dhiafakhri Rajendra.
Iqbaal berpikir akan selalu mengganggu dan menj...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Namakamu) sedang berbaring di sofa ruang keluarga, 15 menit yang lalu Ia baru pulang dari sekolah. Ia sedang mendengarkan lagu-lagu galau dierphonenya, lagu itu sangat cocok dengan keadaan hatinya yang memang sedang galau.
"(Namakamu)!" panggil Bryan dari pintu depan.
Volume erphonenya tidak begitu keras jadi Ia tetap bisa mendengar teriakan orang. "Tu anak kenapa lagi sih pake acara teriak-teriak!" dengus (Namakamu) beranjak dari sofa dan tidak lupa Ia melepaskan erphonenya dari kedua kupingnya.
"(Namakamu)!!" panggil Bryan lagi.
(Namakamu) menghampiri abangnya yang sedang berdiri di ambang pintu. "Ada apaan sih bang? Ganggu waktu orang galau aja," gerutuk (Namakamu).
"Galau mulu kerjaan lo, tau kok gue yang galau karena gak ketemu Iqbaal di sekolah," goda Bryan dengan nada meledek.
Memang benar selama 5 hari ini tanpa kehadiran Iqbaal di sekolah (Namakamu) seperti tidak semangat dan menjadi pendiam.
"Bacot aja lo! Ada apaan sih?" tanya (Namakamu) mencoba mengalihkan topik.
"Emang benerkan lo galau karena kangen sama Iqbaal."
(Namakamu) menatap datar Bryan. "Abang..lo mau gue gorok atau gue matiin?" saat kata gorok dan matiin tatapan (Namakamu) berubah menjadi tatapan tajam.
Bryan terkekeh. "Ceilah sensi banget sih lo kebo!"
"Serah bo! Nih kiriman paket buat lo," ucap Bryan sambil menyodorkan kotak berukuran persegi panjang dan berwarna hitam.
(Namakamu) menautkan alisnya, "dari siapa?" tanyanya sambil mengambil alih kotak bewarna hitam itu dari tangan Bryan.
"Kata bapak postnya sih dari orang nyebelin tapi ngangenin," jawab Bryan sambil berjalan masuk ke dalam.
(Namakamu) menutup pintu rumahnya, kemudian Ia duduk di sofa ruang tamu untuk membuka kotak itu. "Dari siapa sih? Bikin gue penasaran aja ni orang," dumel (Namakamu) sambil membuka kotak itu.
