Be Your CEO (Ep. 17)

1.7K 166 4
                                    


.

.

"Jadi.. katakan. Aku terkena penyakit apa Yunoh-sii?"

Jaehyun menatapnya nanar, ada banyak keraguan terpampang jelas di wakah lelaki itu. "Kau terkena infeksi virus Human Papilloma..."

Hyejin mengerutkan keningnya mendengar nama asing itu. Menatap Jaehyun dengan mata memicing dan dahi berkerut menantikan penjelasan.

"Kau terkena Kista..."

Dan seketika itu pula dunia milik Hyejin runtuh, semua persendiannya ia rasakan sudah tak lagi bisa menyatukan tulang-tulangnya. Ia terasa melayang. Air mata sudah menetes parah di pipinya. "Katakan sekali lagi, dengan jelas, semuanya..."

"Kau terkena Kista, Kau bisa operasi. Dan kau bisa sembuh walau hanya dengan satu indung telur." Jaehyun kembali mengaingat apa ujar Dokter Nakamura Hina soal kandungan dan kelamin. "Maafkan aku. Aku tidak bisa membantu banyak.."

Dan setelah itu pula Hyejin membenci sebuah hidup, semuanya terrasa berpendar. Jaehyun menatapnya iba. Hyejin masih tak bisa berkata apapun, mulutnya kelu. "... Katakan kalau ini hanya bualan.."

Dan Jaehyun menggeleng. Ya tuhan.. Apakah dosa saat ia tak bisa memerima takdir yang kau buat? Hyejin berdiri dari duduknya, sudah saatnya ia kembali ke kamar inapnya. Mungkin ini hanya mimpi dan raga aslinya sendang tertidur di sana.

"Kau bohong Jung Yunoh.."

Jaehyun hanya berulang kali berkata maaf, ia benar-benar tidak bisa menolong banyak, Dokter Nakamura Hina sudah menjadwalkan operasi untuk hyejin tiga hari lagi. Dan hanya itu yang bisa Jaehyun lakukan. Lelaki itu menatap nanar Hyejin yang berjalan gontai keluar dari ruangannya setelah menerima fonis.

Hyejin melepas infusnya begitu keluar dari ruangan itu, mengabaikan darah segar ayng banyak mengucur di sela jemarinya. Ia berlari melewati koridor demi koridor. Ia menangis tanpa menahannya. Ingin marah, tapi pada siapa? Ingin ia berteriak menyalahkan kehiduapnnya. Dia tidak bermimpi, ia masih bisa merasakan sakit di bagian bawah perutnya sekali lagi. Ia limbung.

Sekarang semuanya begitu mati rasa, ruangan berwarna biru ini seolah menceritakan semua. Ya, ia setuju dengan segenap perasaan ingin mati saja. Ia menandatangi surat operasi kista untuk dirinya. Mash teringat jelas bagaimana ucap Jaehyun padanya tadi malam yang berkata bahwa virus human papilloma yang dideritanya cukup berbahaya dan sudah menyerang rahimnya dan juga salah satu indung telurnya. Dan harapannya untuk bisa mengandung adalah 50 persen. Seketika itu juga ia di hadapkan pilihan berat, ingin melanjutkan hidup yang perlahan mati, atau sekali berada di ambang mati dan hidup lebih lama walau dengan kondisi tak sempurna.

Pilihan macam apa itu? Tapi, ia sungguh tak memiliki pilihan lain lagi.

Ia tak ingin berharap banyak setelah ini, separuh kehidupannya serasa terbawa seriring kesadarannya menipis karena obat bius.

Ya, dia berada di ambang hidup dan mati sekarang.

~flashback end~

Hyejin menyeka kasar air mata yang semakin deras mengalir tanpa permisi. Tanpa terasa sengukan dirinya keluar. Ia tidak bisa menikahi Taeyong dengan hal ini sebagai alasan. Ia tak bisa dengan mudah mengandung buah hati. Ia tak bisa mewujudkan mimpi lelaki itu untuk memiliki sebuah Keluarga yang sempurna. Dan menikah dengan Taeyong dengan kondisi dirinya yang sekarang sama saja dengan membunuh semua mimpi Taeyong yang ada di angannya bahkan sebelum mengalami pubertas.

Ia akan menjadi peran antagonis bila ia mengiyakan lamaran kurang masuk akal dari lelaki itu. Hyejin yakin lelaki itu akan menemukan yang lebih baik dari pada dirinya.

Ia hanya akan hidup sendiri tanpa menyakiti siapapun, dengan begini hanya dia sendiri yang akan tersakiti. Bukan orang lain. Cukup dirinya sendiri yang tersakiti.

.

.

.

.

Suasana ruangan lelaki itu hening.

Taeyong masih merasa kosong otaknya, kalimat asing itu kembali memenuhi setiap sela otaknya "Human pa-pap.. mwo?"

"..Dia terkena kista..."

.

.

.

.


~~~TBC~~~~

Hyejin kasian. :""

Hope you like it ya guys.. 

please give me more support T^T

LOVE YOUUUU :* :*


Be Your CEOWhere stories live. Discover now