Married The International Playboy [NC]

PROLOG

Hwang Eunbi.
Yeoja itu berlari kencang melewati beberapa pejalan kaki di trotoar. Sesekali ia tak sengaja menyenggol bahu pejalan kaki lainnya. Ia ingat sopan santun, ia membungkuk dan berteriak  'Maaf' dan kembali berlari. Kue untuk adiknya! Kue untuk adiknya tersayang tertinggal di kelasnya saat siang tadi. Bodohnya ia baru ingat berjam jam kemudian, tepatnya jarum jam kini menunjukkan pukul 8 kurang 10 menit, malam tentunya.

Jeon Jungkook.
Namja yang tak asing dipendengaran para wanita kampus XXXX. Ketampanan, tubuh atletis, dan suara merdunya meluluhkan siapa aja. Sayangnya ia seorang namja playboy yang suka memainkan hati wanita. Biarlah dimainkan, asal bisa bersama Jungkook pun tak apa. Begitu pikir kebanyakan yeoja berakal pendek. Dengan santai ia berjalan menelusuri koridor kampus yang sudah sepi karna jarum jam menunjukkan pukul 8 malam. Mahasiswa mana yang mau berdiam diri di kampus besar jam segitu?

BRAK!

Suara pintu dibanting menarik perhatian Jungkook. Namja itu berjalan menuju tangga, mengikuti asal suara.

Tap... Tap...

Langkah Jungkook terhenti saat ia melihat seorang gadis berlari ke arahnya. Lebih tepatnya menuruni tangga.

"Yya! Bikyeo! (awas)" Teriak gadis itu sebelum akhirnya dia dan Jungkook terjatuh bersama di tangga. "Ughh.." Erang Eunbi.

Mata Eunbi perlahan terbuka. Ia menahan rasa sakit di lututnya yang terbentur langsung dengan lantai yang keras dan dingin.

"Omo!" Eunbi memekik saat ia merasakan sebuah tangan menopang dadanya. "Brengsek!"

Jungkook terkesiap dengan umpatan gadis yang berada diatas tubuhnya ini. Pasalnya ia berusaha menolong gadis yang tak dikenalnya ini agar tidak terbentur langsung dengan lantai. Tapi.... Ia hanya dapat menolong tubuh bagian atas dengan menahan dada gadis itu.

Plak!!

Eunbi menampar pipi Jungkook dengan kencang membuat namja itu meringis kesakitan.

"Byuntae!" Eunbi bangkit dan menendang kaki Jungkook sebelum akhirnya ia berlari pergi meninggalkan Jungkook.

"Yya! Neo Michin saekki! (dasar orang gila)" Umpat Jungkook. "Awas saja kalau sampai kita bertemu lagi. huh!"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Gimana? Prolog nya aneh kah? Kalau mau lanjut ke part 1 vote dan comment yaa~