Pagi itu matahari dengan malu-malu keluar dari sarangnya. Ah, hari baru telah menanti. Apakah akan berjalan dengan baik dan mulus? Ataukah sebaliknya?
Bagi Eunbi, kini dirinya berada di ujung tanduk. Bagaimana bisa ia dijadikan jaminan keluarga dan harus menikahi putra dari keluarga Jeon, yaitu sunbae nya di kampus. Jeon Jungkook.
Eunbi masih tenggelam dalam mimpinya. Ia masih tidak ingin mengakhiri mimpi indahnya terlalu awal dan bangun menghadapi kenyataan pahitnya.
Sebuah tangan mengelus kepalanya dan turun ke pipinya. Eunbi bergumam kecil, masih tidak ingin pergi dari alam mimpinya.
Saat ia berbalik memunggungi si empunya, tangan itu kembali bergerak. Namun kini mengelus punggungnya. Hal itu membuat Eunbi merasa geli.
"Mmhh.." Gumamnya lagi. Dan dapat ia rasakan kini seseorang memeluknya dari belakang. "Eomma?"
"Iya, aku eomma-mu." Jawab suara di belakangnya. Tunggu, ini bukan suara eomma-nya. Sejak kapan suara Hwang Eomma menjadi berat seperti lelaki?!
Saat Eunbi membalikkan badan, matanya langsung membulat dengan sempurna. Tak peduli apakah ada kotoran di matanya ataukah iler yang menghiasi wajahnya.
"Yya Jeon Jungkook!" Teriakan Eunbi menggelegar memenuhi seluruh ruangan yang ada di rumah. Itu membuat perhatian Hwang Abeoji, Eomma dan Eunseok. Namun semuanya mengabaikan teriakkan itu dan kembali pada aktivitasnya masing-masing.
Eunbi menendang Jungkook dan sukses membuat namja itu jatuh dari kasur dan berguling di lantai.
"Minggir, aku mau mandi!" Eunbi turun dari kasurnya.
SRET..
Jungkook menarik kaki Eunbi membuat gadis itu kehilangan keseimbang dan terjatuh tepat diatas Jungkook. Tak mau kehilangan kesempatan, Jungkook menarik wajah Eunbi dan mengecup bibirnya.
"Morning kiss." Ucap Jungkook sambil menjilat bibirnya sendiri. Eunbi diam tak bergerak. Otaknya masih memproses apa yang baru saja terjadi. Ia mengerjapkan matanya berkali kali. "Oh, kau mulai jatuh cinta padaku rupanya?"
Akhirnya Eunbi bangkit. Wajahnya merah dan terasa sangat panas. Itu adalah first kiss-nya...
"JEON JUNGKOOK!" Kedua kalinya gadis itu berteriak pada pagi ini.
***
Di kampus, Eunbi merebahkan dirinya di lantai practice room sambil memeluk sahabatnya, sekaligus sunbaenya, Jung Yerin. Yerin yang merasa gerah kepanasan melepaskan pelukkan Eunbi dan menatapnya dengan seksama. Tidak biasanya gadis di hadapannya ini bermanja manja apalagi memeluknya.
"Wae? Apakah sesuatu terjadi?" Tanya Yerin. Eunbi mengangguk sambil mempout bibirnya.
"Eonni.." Rengeknya. "Hidupku sudah tamat!"
Yerin melongo. Ia sama sekali tidak mengerti apa yang diucapkan Eunbi.
"Aku akan segera menikah dalam waktu dekat!" Ucap Eunbi. Dan sekarang Yerin semakin melongo. Sejak kapan sahabatnya ini punya pacar untuk di nikahi? Seingatnya Eunbi belum pernah berpacaran sebelumnya. Kalau punya gebetan sih banyak!
"Mworago?! (apa katamu) Kau menikah... Eunbi-ya kau sudah gila?!" Pekik Yerin. Ia memegang kening Eunbi memastikan bahwa ia tidak panas. Kalau tidak panas tandanya sahabatnya ini benar-benar sudah gila!
"Ceritanya panjang sekali! Kau tau? Aku akan menikah dengan...." Mata Eunbi menelusuri ruangan practice room yang luas dan cukup ramai. "Dia."
Yerin mengikuti arah telunjuk Eunbi dan mendapati Jeon Jungkook yang ditunjuknya.
YOU ARE READING
Married The International Playboy [NC]
FanfictionHwang Eunbi yang biasa disapa SinB (imagine as you) adalah seorang mahasiswa jurusan Dance yang sangat aktif. Tingkah lakunya disukai setiap orang karena dia mrmang friendly. Suatu hari ia dihadapi situasi genting! Keluarga nya dalam krisis ekono...