Married The International Playboy [NC]

(Chapter 6) Wedding Dress

Eunbi menutup mulutnya rapat rapat saat Jungkook meraba dadanya dari luar pakaian. Apa yang dilakukan namja itu terhadapnya ia tidak tahu. Ia hanya merasakan sensasi aneh setiap Jungkook menyentuhnya dan itu menegangkan sekaligus menyenangkan. 

Matanya masih tertutup oleh dasi begitupula kedua tangannya yang terikat. Tangan Jungkook kembali melakukan gerakan. 

Jungkook meremas dada Eunbi yang masih terbalut bra dan pakaian. Ia tidak mau menganggurkan bibir cherry Eunbi, ia langsung melahap dan melumatnya dengan lembut. Eunbi membiarkan lidah Jungkook memonopoli isi mulutnya. 

Lidah keduanya berperang di dalam sana. Sesekali Jungkook mengemut sekaligus menggigit bibir Eunbi supaya gadis itu membuka mulutnya lebih lebar agar Jungkook dapat leluasa memainkan lidahnya di dalam sana.

"Ummh.." Lenguh Eunbi saat Jungkook memasukkan tangannya kedalam pakaian Eunbi dan meraba payudaranya diluar bra. "Hajima.." 

Perkataan Eunbi tak dihiraukan Jungkook. Ia membuka pengait bra Eunbi. Ia juga menaikkan pakaian serta bra Eunbi membuat gadis itu half naked sekarang.

"Jeon-mmphh!" Jungkook kembali membekap mulut Eunbi dengan bibirnya. Tangannya kembali aktif meremas kedua payudara Eunbi yang bergelantungan bebas. Jungkook mendorong gadis itu hingga terlentang diatas kasur.

Beralih dari mulut, kini bibir Jungkook turun ke leher. Memberikan kecupan dan gigitan di sekitar situ dan meninggalkan bekas bercak merah tanda kepemilikan.

Jungkook menghembuskan nafasnya di telinga Eunbi membuatnya geli. Ia kembali semakin turun. 

Matanya menatap gundukkan indah milik Eunbi yang mampu membuat namja itu kehilangan akal sehatnya. Tangannya meremas kuat payudara kanan Eunbi sementara payudara kirinya di hisap kuat kuat. 

SKIP

"Apa kau mau aku memasukannya?" Tanya Jungkook. 

Eunbi terdiam sejenak. Hatinya ingin sekali berkata iya namun otaknya berkata tidak. Mereka masih belum resmi menikah bukan?

"Jungkook-ah.." 

"Panggil aku oppa, aku lebih tua setahun darimu." 

"Arasseo. Oppa, aku ingin berkata mau..." Ucap Eunbi, "Tapi kita belum resmi menjadi suami istri.. Kau tau kan maksudku? Aku tidak ingin mengkhianati orang tua-ku." 

Jungkook tersenyum mendengar pengakuan Eunbi. Sungguh gadis ini berbeda dengan semua yeoja yang ditemuinya. 

Jungkook duduk dan memeluk tubuh polos Eunbi. 

"Aku mengerti. Kalau begitu mandilah, kita akan pergi ke butik untuk mencari gaun pernikahan." 

Sontak Eunbi terkejut. 

"Mwo? Kenapa cepat sekali? Memang kapan pernikahannya...." Tanya Eunbi.

"Ahh, aku lupa memberitahumu. Kita akan menikah minggu depan." Jawab Jungkook. 

"MWORAGO?!" Pekik Eunbi kencang membuat Jungkook menutup kedua telinganya.

"Wae? Kau ingin membatalkannya lagi?" Tanya Jungkook. Eunbi menggeleng. 

"Ani... Tapi kenapa cepat sekali?" 

"Itu karena kau yang sudah setuju bulan lalu. Orang tuaku ingin kita cepat menikah, bahkan mereka sudah membicarakan soal momongan." 

Kedua kalinya Eunbi memekik. Jungkook tidak lagi menutup telinganya tetapi menghantam kepala Eunbi dengan bantal. 

BUGH!

Eunbi terpental ke samping dan jatuh dari kasur dengan tidak mulus. 

"JEON JUNGKOOK NEO MICHIN SAEKKI!!" 

.

.

.

.

.

.

.

.

.

oke jadi part ini sebelumnya kan di private terus aku baru sadar kalo jadi unpublish alias jadi kesimpen di draf jadi aku publish ulang ya

dan bagian anu nya aku hapus karna terlalu frontal :(