[Chapter 9] A Nightmare

3.6K 275 22
                                    

"Mianhae"

Eunbi menggeleng, "Oppa kau sungguh mengingatku?"

Jungkook kembali terdiam masih menatap Eunbi.

"Mianhae, aku tidak mengingatmu." Ucapan Jungkook bagai siraman air es bagi Eunbi.

Sungguh ia kira ingatan Jungkook telah kembali, ternyata apa yang ia pikir itu salah.

Jungkook berdiri membelakangi Eunbi, "Cepatlah keluar, aku ingin mandi."

Sebelum beranjak Eunbi sempat menghela nafas panjang. Ia bangkit dan berjalan meninggalkan kamar mandi dengan kecewa.

Eunbi membuka lemari kamar Jungkook. Ia mengambil handuk miliknya dan mengeringkan rambut yang basah akibat siraman air tadi. Rasa pilu di hatinya masih terasa. Ingin menangis rasanya tapi ia tahan sekuat mungkin. Tidak, Eunbi tidak boleh terlihat lemah di depan Jungkook!

Tapi tunggu, bukankah Jungkook memanggil nama nya tadi? Bukankah itu suatu perkembangan? Tandanya ia sudah mulai ingat beberapa hal tentang dirinya dan masa lalaunya!

Seulas senyum menghiasi wajah Eunbi. Ia hanya butuh usaha untuk mengingatkan Jungkook dan waktu yang akan menjawabnya. Tidak peduli apakah pernikahan mereka akan batal atau tidak, yang penting Jungkook harus mengingat kembali masa lalunya. 

Jungkook masuk kedalam kamarnya dengan half naked. 

"Hey jalang, keluarlah dari kamarku." Titah Jungkook. "Dan jangan berdekatan denganku mulai dari jarak 1 meter." 

Eunbi mengernyitkan keningnya, "Wae?"

"Kau membuatku jijik." Jawab Jungkook dingin tanpa nada. 

Sabar Hwang Eunbi, sabar!

"Arasseo, aku akan menjaga jarakku. 1 meter kan? Baiklah pakai bajumu, aku akan menunggu di ruang makan." Eunbi berusaha ternyum saat melangkah keluar kamar Jungkook. 

Kalau Jungkook sudah mengingat semuanya, sumpah Eunbi tidak segan-segan akan menendang Jungkook ke jurang!

Tidak butuh waktu lama, Jungkook keluar dari kamarnya dengan pakaian rapih. Kemeja putih dan celana kain hitam serta jas yang digantungkan di tangannya. 

Eunbi kaget. Sungguh pertama kalinya ia melihat Jungkook serapih ini. 

"Um.. Neo eodiga? (km pergi kemana)" Tanya Eunbi seraya memberikan piring berisi kimchi bokkeumbap.

"Kencan." Jawab Jungkook singkat. Ia mengambil piring itu dan segera duduk di ruang tengah menyantap sarapannya.

"MWO?" Pekik Eunbi. "Dengan siapa? Kemana? Bukankah hari ini ada kelas?!"

"Cerewet sekali itu bukan urusanmu!" 

"Tapi--"

Jungkook bangkit dan menaruh kimchi bokkeumbap di meja makan. Ia mengambil handphone nya dan keluar dari apartemen. Begitu pintu di tutup Eunbi langsung merogoh saku mengambil handphonenya.

Untung saja gps nya terhubung dengan gps handphone Jungkook. Jadi gadis itu bisa leluasa mengikuti kemana pun Jungkook pergi. 


***


Dengan bantuan Hoseok, akhirnya Eunbi berada di tengah kota Seoul yang ramai. Keduanya berjalan di tengah keramaian membuat Eunbi mau tidak mau berpegangan tangan dengan Hoseok karena takut terpisah.

Gara-gara Jungkook ia harus ikut membolos kelas dan latihan di practice room. Yaa begitupula Hoseok yang mau ikut ikutan setelah mendengar penjelasan dari Eunbi tentang masalah Jungkook.

Married The International Playboy [NC]Where stories live. Discover now