Hujan sempat membuat ku bahagia Tapi sempat juga membuat ku terluka, sampai bumi tak rela makhluk pun tak tega...
-Prema
Kamu harus mengerti apa yang tengah terjadi pada hati mu sekarang. Jangan sampai membuat orang lain terluka.
-Dravin
Cinta tida...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Prema masih tertidur di tempat tidur King Zisenya, di kamar bernuansa Doraemon ini ia mencurahkan isi hatinya kemarin. Hari minggu pukul 10 pagi tepatnya ia masih tertidur karna kemarin menangis semalaman.
"Ema sayang, bangun lah ini sudah siang" Bunda Sisil membangunkan Ema di pagi hari ini, ini pertama kalinya ia di bangunkan lagi oleh bunda tercintanya. Bunda sisil menyibak tirai jendela kamarnya agar ia terbangun.
"Bunda ini masih pagi, Tolong tutup lagi tirainya"
Melihat anaknya yang bermalas-malasan seperti ini, ia mengambil 1 gelas air yang ada di samping tempat tidurnya.
Byur....
Bunda sisil menyiram Prema sambil tertawa
"Bunda, ahhh bunda gak asik, ini masih pagi nda"
"Ini sudah jam 10 pagi sayang"
"Jam 10 benarkah?"
"Hmmm"
"Ahhhh aku tidak ada acara keluar"
"Lohhh kok tumben?"
"Iyaaa males aja"
"Marahan sama Pratam?"
"Gak nda, aku sama dia Udah putus sama pratam"
"Lohh kok bisa?"
"Ahhh nda aku males bahas dia lagi, aku Mau mandi aja" Prema beranjak dari kasurnya menuju kamar mandi, bunda sisil pun keluar dari kamar Prema dan turun ke bawah. Rumah Prema berlantai dua. Lantai di bawah ada ruang tamu, dapur, ruang makan 2 kamar tidur, 1 ruang perpustakaan,Gazebo yang ada di belakang rumahnya, tempat olahraga dan kolam berenang, sedangkan di lantai atas ada kamar Prema, kamar Arya kakak Prema, kamar tidur Bunda dan Ayah Prema,1 ruang studio, ruang keluarga, Dan 1 ruang bermain seperti PlayStation dan lain sebagainya. Setiap kamar di sertai dengan balkon.
Prema segera mandi dan bersiap untuk pergi ke tokonya.
Sedangkan di sisi lain
》Kian
Kian bangun sekitar jam 8 dan segera mandi untuk bergegas pergi ke toko cakenya. ia masih memikirkan nasib Prema tentang semalam. Kamar yang bernuansa Merah ini menjadi saksi rasa sakit yang Prema rasakan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
