Bersama kamu

108 6 1
                                    

Mama dan papa Kian berada di meja ujung sebelah kanan sedangkan Mama dan papa Dravin Berada di meja ujung sebelah kiri.

Sebelum acara makan malam ini papa Kiana membuka acara "terimakasih untuk kalian yang sudah datang di acara makan malam ini, saya tidak ingin berkata Banyak setelah makan saya Akan berkata Banyak dan sekarang waktunya makan" mendengar kata-kata papanya Kiana beberapa orang tertawa kecuali Dravin. Dharma diam tanpa ekspresi sedangkan Prema hanya tersenyum.

Makan malam ini dipenuhi dengan canda tawa riang dan gembira. Sekitar 40 menit lamanya diam di meja makan mereka beranjak ke Ruang keluarga. Kecuali Prema, Prema Masih membantu membereskan piring-piring yang ada di atas meja bersama dengan mamanya kiana. Karena mereka Sudah akrab jadi tidak diragukan lagi Tentang kedekatan mereka. Tiba-tiba Dravin datang ke dapur.

"Tante saya ingin meminta beberapa camilan dan minuman untuk disajikan di luar"

"Baiklah, kamu Bantu Prema disini tante Akan buatkan dulu disebelah sana"

Prema terkejut dengan semua yang dilakukan Dravin hanya untuk bisa berdua Saja dengannya. Dravin sekarang berada di samping Prema untuk membantunya mencuci piring.

"Gue gak nyangka lo ada disini" Dharma memulai percakapan

"Karna Kiana sahabat Gue, jadi jelas dong Gue ada disini"

"Emmm, Gue liat lo disekolah habis putus ya sama Pratam?"

Prema terkejut dengan itu "di..Diamana Lo bisa tau?"

"Gue liat lo lagi beramtem sama Pratam, Gue liat lo ditampar dan di dorong, kenapa lo bisa sekuat ini jadi cewek?"

"Karna Gue gak mau Lemah depan cowok"

"Ngomong-ngomong lo cepet banget dapet pengganti"

Prema tertawa kecil yang dimaksud Dravin pasti kak tya "iaaa nih, soalnya stok Gue Banyak di rumah"

"Ohhhh gitu"

"Dasar bocah, dia kakak sepupu Gue Dari london"Prema tertawa sampai sakit perut melihat tingkah laku Dravin yang kekanak-kanakan.

"Dasar TUA, mana Gue tau"

"Udah-udah lo balik aja kesana kasian Tunangan lo nungguin lama,Gue mau ke kamar mandi lo ikut?"

Mendengar itu Dravin langsung pergi meninggalkan Prema didapur. Saat Dravin pergi  Prema langsung membantu mamanya kiana membawakan camilan dan juga minuman ke Ruang keluarga.

Disana Sudah terlihat orang-orang yang tegang mendengarkan apa yang Akan papanya Kiana ucapkan. Yang Prema dengar hanya "3 bulan lagi Akan berlangsung pertunangan" hanya itu yang terdengar.

Semua orang teresenyum Bahagia. Acara di rumah Kiana pun terasa begitu singkat, tidak terasa Sudah jam 11 malam. Mereka pun pulang ke rumah masing-masing.

Prema POV

"Kak anterin Gue ke cafe Gue yuk, mau ngambil Mobil nih" Prema merajuk di Dalam Mobil kak tya

"nyusahin amat sih loo" sambil mencubit lengannya

"ahhhh jahat lu mahh em Kak, lo MaSih cinta sama Kiana?"

Kak tya diam lalu menjawab "em gimana yaa.. sebenernya sih masih, dulu gue ninggalin dia untuk sekolah jauh di london, Gue cuma takut dia gak akan kuat berhubungan jarak jauh, jadi akirnya Gue sudahi semuanya. Tapi sampai saat ini Gue MaSih sangat mencintai dia, yahhh Tapi dia keburu tunangan"

"Pasti sakit liat dia sama orang lain"

"Gue bahagia ma, Gue bahagia liat dia habagia"

"Ohhh, apa lo gak mau berusaha dapetin cintanya dia lagi?"

Love's?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang