Benci!!

144 5 1
                                    

Prema POV

"Ahhh aku Malas sekali keluar rumah hari ini, Kenapa waktu berjalan begitu lambat?" Aku melihat ponselku ku yang lama tidak aku sentuh. Banyak notif mulai dari instagram, Line, Wa, Twitter dan masih banyak lagi yang memenuhi notif di ponsel ku.

Aku mulai membuka Wa masih dengan profil yang sama dengan Pratam. "Kenapa dia belum menggantinya di Wa Hmm mungkin yang lain sudah" Tidak ada yang menarik di Wa menurut ku dan aku pun tidak ingin rasanya mengganti profil ku di Wa. Entah kenapa. Aku beralih pada line, disana juga terlihat Pratam belum juga mengganti Profilnya, ini membuatku semakin tidak bisa melupakannya. Aku menscroll line dan aku menemukan Pratam terus mengirim pesan lewat line, ada rasa ragu untuk aku membukanya, Butuh keberanian besar untuk membuka notif line dari Pratam.

Satri'a Pratam

Sayang

Sayang

Sayang

Sayang, aku gak Mau
Putus sama Kamu

Aku sayang banget
Sama kamu

Maaf kemarin aku
Bentak Kamu, Maaf
Aku gak sengaja
Bentak Kamu

Sayang bls donk

Sayang

Sayang

Sayang Maaf

Sayang Maaf

Iya Kenapa?

Kamu Kenapa sih?

Gak ada Kenapa

Kalo gg Da Knpa,
Kok cuek?

Suka-suka Gue donk,
Lo kok masih line Gue?
Kenapa gak sama dia,
Wanita jalang lo ha?
Gue Udah cukup liat
Foto lo sama dia di
Instagram jadi jangan harap
Bisa balik lagi sama Gue
Gue Udah capek di sakitin.

Maaf sayang, Maaf
Aku cuma sayang Sama
Kamu, kasik aku
Kesempatan ke-2

Ngomong doang, gak ad bukti

Bener sayang, aku g boong!

Penipu lo, dasar brengsek

Gak sayang

Yaaa udah gue kasik lo kesempatan lagi sekali Kalo lo ngulang lagi, Jangan harap pernah Kenal sama gue

Makasi sayang

Sama-sama
Ya Udah aku Mau ke cafe

ye sayang
Besok pagi aku jemput yaaa

Author POV

Prema bersiap untuk pergi ke cafenya dan memberi kabar ini ke sahabat-sahabatnya. Prema turun dari kamarnya untuk pamit kepada orang rumah.

"Bunda....Bunda... where are you?"

"Bunda.. Bunda.., Aneh kok bunda gak ada ya"

"Kak, bunda mana?" Tanya Prema pada kakaknya

"Pergi tadi, Lo Mau kemana?"

"Mau pergi sama temen-temen kak"

"Ya Udah sana lo, jangan pulang malem-malem"

"Iya iyaa"

Prema keluar rumah dan segera mengambil Mobil jazz berwarna biru, putih berisikan gambar animasi doraemon.

20 menit waktu perjalanan menuju cafenya itu. Setelah itu para karyawan menyapa Prema bak seorang ratu. Prema segera menuju keruangannya.

Ia segera membuka line untuk memberi tau sahabat-sahabatnya agar datang kesini.

Little Angel

Prema'ra Benk
Heiii ngumpul cafe Gue yok,
Gue Mau ngasik kabar

Raskhi Tar
Kabar apa'an?

Inda Kian
OTw

Raskhi Tar
OTw (2)

ViBi As
OTw(3)

Andriana Ar
OTw (4)

Untuk menunggu sahabat-sahabat nya datang, Prema memesankan minuman untuk sahabat-sahabatnya itu.

15 menit Prema menunggu akhirnya Mereka datang.

"Kabar apa'an sih Ma?" Tanya Raskhi

"Iyaaa nih, Gue penasaran" sambung Kian

"Gue balikan lagi sama Pratam" Prema tersenyum

"Gak nyesel lagi nih?" Tanya Vivi

"Nyesel gak nyesel Gue jalanin aja dah"

Setelah 2 jam Mereka berbincang dan mengobrol akhirnya Mereka pulang ke toko masing-masing.

Sekarang masih jam 4 sore, suasana Cafe Prema sangat sejuk karena di luar sedang hujan. Sekarang Prema sedang duduk menatap rintikan hujan yang turun. Entah apa yang sedang Prema pikirkan.

Tiba-tiba Prema mengingat ada buku yang harus ia beli, Dan dengan cepat Prema mengambil Payung dan berjalan kaki menyusuri bangunan-bangunan yang tinggi di sampingnya, 10 menit Prema berjalan, akhirnya sampai di toko buku itu.

Prema langsung mengambil buku yang sedang di carinya itu, Buku tentang ilmu-ilmu kedokteran, psikologi dan Memahami tentang Cinta, Buku itu seharga 600 ribu, karna buku itu sulit di cari. Setelah membayar Prema keluar dan segera menuju ke cafenya.

Baru selang beberapa menit, ada seorang pemuda yang menabraknya dan membuat buku yang baru Saja ia beli terjatuh dan basah, Prema ingat untuk merawat buku ini jangan sampai terkena air. Kini buku itu sudah terkena air hujan yang sangat deras, Prema langsung membuang payungnya dan segera mengambil buku itu dan mencari seseorang yang akan bertanggung jawab dengan ini. Prema melihat seorang pemuda yang menatapnya dari tadi, Prema mendekatinya.

"Heiii lo, cowok gak punya mata, yang gak bisa jalan, apa lo punya gak Mata sampek lo nabrak orang dan buat buku Gue basah hah?" Prema berbicara lantang dan Keras

"Ohhh Maaf yaa, bukannya lo yang jalan sambil baca buku?"

"Iyaaa seharusnya lo gak usah dong nabrak Gue kayak gitu, Udah gak bantuin Gue lagi, malah Cuma liatin, Lo tu gak punya hati banget sih jadi cowok" cibir Prema pada Pemuda itu, tanpa berpikir panjang Prema yang sudah basah itu mengambil payungnya dan berjalan menuju cafenya.

Tiba-tiba ada seseorang yang menyeretnya untuk masuk ke dalam mobil. Prema melihat siapa yang berani menariknya seperti itu dan ternyata Pemuda yang tidak punya hati itu. Rasa Prema benci dengan Pemuda ini, sangat membencinya.

\\\\\\\\\\\

Awas typo berterbangan

votenya......

Love's?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang