2 Your Future is me (JinYeon)

1.4K 104 12
                                    


Inspiration Scene Birthday Prince Lee Shin
(Princess Hours)

"Apa yang sedang kau lakukan disini?" Tanya Mark saat menghampiri nayeon yang sedang duduk di dekat tungku perapian sendiri

"Harusnya Princess Nayeon bergabung dengan yang lain" Ucap Mark lagi

"...."Nayeon hanya tersenyum menunjukkan kedua gigi kelincinya sebagai balasan ucapan Mark

"Aku lelah bergabung dengan mereka, karena terkadang aku merasa seperti orang bodoh di tengah percakapan mereka " "Aku sama sekali tak mengerti dengan mimpi mereka Makeu"jelas nayeon

" Wae(kenapa) ?bisa seperti itu. Bukannya kau sangat memahami Jinyoung"

"kau salah makeu aku sama sekali tak mengerti dia, hanya saja aku yang selalu berusaha ingin memahaminya"

"Apa kau tahu mimpi jinyoung seperti apa?"

"..." Nayeon tersenyum getir

"Yang aku tahu mimpinya adalah bersekolah film diluar negeri. Serta bebas dari pernikahan yang tak diinginkannya ini" jawab nayeon dengan raut wajahnya yang sedih

"Dan mungkin dia juga ingin kembali pada orang yang di cintainya Chaeyeon~shi"

"Maksudmu kau akan bercerai dengan jinyoung?"

"Ani, aku tak akan pernah meminta perceraian dengannya tapi jika dia memang ingin bercerai dan mengejar mimpinya maka aku akan melepaskannya."
"Lalu apa yang akan kau lakukan setelah itu? Lagi-lagi mark bertanya
Tanpa mereka sadari Jinyoung dari tadi mendengarkan percakapan mereka berdua
"Apa yang akan kulakukan, aku akan kembali menjadi im nayeon yang dulu. Seorang gadis sma biasa, selalu ceria dan pastinya aku bebas dari semua aturan kerajaan" jawab nayeon dengan senyuman yang ceria namun sedikit ada keterpaksaan dan kesakitan disana yang sebisa mungkin nayeon sembunyikan

Entah kenapa saat mendengar jawaban nayeon membuat ekspresi jinyoung berubah menjadi tajam

"Ahh, sudahlah makeu kita bahas yang lain saja. Oh ya maaf aku belum bisa memberi apa-apa saat kau berulang tahun makeu"

"Tapi aku saat menantikan kado darimu nayeon"

"Benarkah?, tapi aku belum mempersiapkan apa-apa. Bagaimana ini? " panik nayeon

"Kau bisa memberikan hadiahnya sekarang" tuntut mark

"Tapi apa makeu, lihat aku tak bawa apa-apa"

"Kau tinggal mengiyakan saja, apakah aku boleh mengambil hadiahku sekarang?"

"Ne?(apa)" Bingung nayeon

Markpun tanpa aba-aba mencium kening nayeon dalam sambil memejamkan matanya.Membuat nayeon terlonjak kaget
"Apa yang kalian lakukan disini?" Suara dingin nan tajam jinyoung mengintrupsi. Mark melepaskan ciumannya di kening nayeon

"jinyoung~a"gumam nayeon

"Makeu" panggil nayeon seolah meminta perlindungan

"Kajja(ayo)" jinyoung menarik tangan nayeon agar mengikutinya

"Shireo(tidak mau)" cegah nayeon

"Ikut aku im nayeon " perintah jinyoung tegas sambil menarik lengan nayeon lebih kencang

"Awww, appo(sakit)jinyoung~a. Shireo"

"Ya, park jinyoung. Nayeon sudah bilang tak mau ikut denganmu jadi jangan melakukan pemaksaan" Bela Mark
"Diam kau Mark Tuan, kau tak usah ikut campur masalah Suami dan Istri" balas jinyoung begitu dingin

"Dan harusnya kau tahu, dimana batasan antara seorang sahabat" cibir jinyoung menyindir

"Kajja"

"Jinyoung~a, sakit. lepaskan tanganku" protes nayeon sambil berusaha melepaskan diri dari jinyoung.Namun tak dihiraukan jinyoung yang terus menarik nayeon kasar.
Sesampainya dikamar mereka berdua. Jinyoung langsung melepaskan tangan nayeon kasar menyudutkan tubuh nayeon ke tembok dan mengunci pergerakan nayeon.

"Ya, mwohaneun geoya?(apa yang kau lakukan?) Teriak nayeon kesal
"Jadi kau menginginkan perceraian, sehingga kau bisa bebas menjalin hubungan dengan mark saudaraku" tuduh jinyoung
"Mwo?(apa)" nayeon tak habis pikir
"Sebenarnya siapa disini yang ingin adanya perceraian kau atau aku jinyoung""aku tak pernah meminta perceraian darimu. Tapi kau yang terus membahas tentang semua itu. Dan aku hanya sedang mempersiapkan diriku jika perceraian itu terjadi maka aku akan berusaha untuk tak mengenalmu saat kita bertemu lagi nanti. Dan kau bisa bebas dengan cintamu__"
Ucapan nayeon terhenti saat jinyoung menarik dagunya, menciumi bibir nayeon paksa dan menuntut. Membuat nayeon meronta minta dilepaskan.
"a..a..ap y..yang ka..kau la..lakukan, lep...lepas.kan.. a..k.aku " ronta nayeon sambil memukul-mukul dada bidang jinyoung.
Jinyoung masih tak bergeming terus melanjutkan aksinya mencium nayeon kasar dan semakin panas. Membuat nayeon sesak nafas karena sulit bernafas.
Tanpa pikir panjang nayeon langsung menggigit kencang bibir jinyoung membuat ciuman jinyoung terpaksa terlepas dan
Plakkkkk
Nayeon langsung menampar pipi tampan jinyoung membuat jinyoung sedikit tak percaya
"Aku membencimu, jinyoung" teriak nayeon dan langsung berlari keluar meninggalkan jinyoung sendiri
Jinyoung dengan kesal memukul tembok kamar  dan berteriak frustasi
"Arrrrhhhhhgghhh"

Selesai

Story About JinYeonMark ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang