13 Bad Girl part 2 (MarkYeon)

517 55 4
                                    


"Tolong...siapapun tolong aku" teriak nayeon sangan kencang

"Aku mohon jangan lakukan ini mark, lepaskan aku " teriak nayeon histeris

"Ya, apa kau sudah gila" teriak mark benar-benar terkaget dengan kelakuan nayeon

Mark berjalan mendekati nayeon dan membekap mulut gadis itu agar tak kembali berteriak ngawur lagi

"Tolong....tolong...tolong.." nayeon masih berusaha berteriak ditengah bekapan mark

"berhenti berteriak,kau bisa membuat semua orang salah paham" panik mark
Nayeon menggigit tangan mark yang membekapnya dan berlari kearah pintu ruangan kosong di universitas tersebut

"Siapapun tolong aku, mark ingin berbuat macam-macam padaku" teriak nayeon lagi

"Ya" mark kembali membekap mukut nayeon kali ini dengan lebih kencang. Sehingga tubuh merekapun benar-benar dekat sekarang.

Nayeon masih berusaha berontak sambil menggerak-gerakkan kepalanya

Brukkkk

Tiba-tiba pintu ruangan itu terbuka dengan kasar karena didobrak secara paksa oleh orang-orang yang diluar

"Mark, apa yang kau lakukan pada nayeon" kaget momo saat melihat posisi mark yang sedang mengunci pergerakan nayeon di tembok dan membekap mulut nayeon tak lupa penampilan nayeon yang berantakan. Jaket berserakan

"Aku..aku bisa jelaskan ini tak seperti yang kalian lihat" jelas mark tergugup

"Momo" nayeon langsung berlari kepelukan momo sambil menangis

"Aku malu pada diriku, aku kotor" ucap nayeon menangis histeris

"Nay"ucap momo prihatin sambil berusaha menenangkan nayeon

"Mark,kalau kau ingin menang dalam kompetensi dance ini tak perlu sampai berbuat sejauh ini" cibir Mina

"Sampai kau harus mengsabotase ketua tim kami" kini giliran dahyun yang mencibir

"Pecund**g kau mark" marah jungyeon

"Kau pasti akan menadapat hukuman yang berat karena berani berbuat kurang ajar pada putri pemilik yayasan" kesal jihyo

"Kalian jangan menjudge mark seenaknya, dia belum tentu yang bersalah disini" bela jackson

"Kau masih bisa membelanya,setelah semua terlihat jelas seperti ini" debat jungyeon

"Kau pasti juga merasa bukan putri pemilik yayasan kita ini memang sedikit nekad dan brutal" cibir yugyoum

"Ahah, kau benar youm. Jangan-jangan ini hanya settingan alias jebakan si nayeon saja. Supaya kita tak jadi bertanding dance" Ucap jb

"Karena dia juga meyakini bahwa kitalah yang pasti akan menang" ucap bambam

"Kenapa kalian seperti ini? Jelas-jelas aku korban disini. Aku merasa benar-benar terhina disini. Lihat saja kalian akan mendapat balasan yang berat telah berani pada seorang putri pemilik yayasan" teriak nayeon penuh emosi dan berlari keluar ruangan.

Semenjak kasus MarkYeon ini terdengar oleh pihak yayasan. Mark sebagai tersangka utama langsung mendapat skorsing selama satu bulan. Dan hari ini,hari pertama mark masuk ke kampus lagi

Dikantin kampus Nayeon Cs sedang tertawa terbahak-bahak menceritakan sesuatu hal yang dianggap sangat lucu oleh mereka.
"Apa kau tadi lihat, ekspresi namja culun itu saat mendapat penolakan cinta yang sadis dariku. benar-benar bod*h" ucap nayeon diiringi tawa terbahak-bahak

"Kau memang sangat ahli mematahkan hati seorang namja, nabong" puji jungyeon

"Tentu,siapa dulu im nayeon" nayeon membanggakan diri

"Nabong the best" kini giliran momo yang memuji

Sementara disudut lain ada mark cs yang tengah memperhatikan kegiatan nayeon cs.

"Tentunya kau tak akan diam saja bukan mark mendapat perlakuan tak menyenangkan dari putri pemilik yayasan kita itu" ucap jackson

"Kalian lihat saja apa yang akan aku lakukan nanti pada gadis sombong itu. Dia akan mendapat balasan yang setimpal" ucap mark tersenyum sinis
"Aku percaya padamu mark, mana mungkin kau akan diam saja setelah diinjak-injak" ucap Jb

"Aku harus ke toilet" pamit mark saat pandangannya melihat nayeon beranjak pergi dari teman-temannya

Nayeon baru saja keluar dari toilet,namun tiba-tiba seseorang membekap mulutnya dari belakang. Membuat nayeon super terkejut dan spontan melakukan pemberontakan.
"Mmm, siapa kau? Lepaskan aku" teriak nayeon berusaha berontak

Dan disinilah nayeon sekarang,berakhir diruangan musik yang kedap suara dan sedang tidak digunakan oleh satu orangpun

"Long time no see,baby"

"Mark" balas nayeon kesal

"Untuk apa kau membawaku kemari, cihh dasar kurang kerjaan" cibir nayeon beranjak pergi, dengan cepat mark menarik lengan nayeon dan menghempaskan kasar tubuh nayeon ke lantai

"Ya Neo" teriak nayeon protes saat tubuhnya dihempaskan begitu saja

"Kau sama sekali tak punya penyesalan padaku im nayeon" ucap mark tajam

"Penyesalan? Untuk apa aku merasa menyesal padamu mark tuan" balas nayeon angkuh

"Benarkah? Dasar gadis sombong" Mark mulai melepas jaket yang dia pakai, lalu dengan perlahan mark membuka kancing kemejanya satu persatu

"mark apa yang kau lakukan?" Teriak nayeon panik
"Berhenti bod*h"

"Bukankah ini yang kau harapkan baby" ucap mark dengan nada menggoda serta terus mendekati tubuh nayeon.
Nayeon terus menggeser tubuhnya agar menjauh dari mark. Sampai pundaknya menyentuh tembok ruangan tersebut.

"Kau mau kemana honey? Ruangan ini kedap suara dan tak ada satu orangpun yang akan masuk untuk mengganggu kegiatan kita" ucap mark sambil tersenyum evil

"Mari mulai permainan" mark mulai menyentuhi wajah putih mulus nayeon membuat nayeon tambah menegang
Mark hendak mencium bibir nayeon,namun dengan sigap nayeon memalingkan wajahnya kesamping. Membuat mark tersenyum kecut
Mark mencengkram dagu nayeon dengan kedua tangan kekarnya membuat nayeon meringis kesakitan

"Diamlah nayeon,jangan berani menolakku lagi. Kita sama-sama menginginkannya bukan"ucap mark sinis. Mata nayeon mulai memerah menahan tangis.

Mark mulai mendekat lagi kearah wajah nayeon. Namun nayeon berusaha menghadang dengan kedua tangannya.

"Aku mohon jangan lakukan ini mark " pinta nayeon ketakutan dan sudah tak bisa membendung air matanya lagi. Namun mark tetap memaksa mendekati wajah nayeon

"Mark" teriak nayeon

"Hentikan mark, aku mohon"

"Mark aku mo_" nayeon tak melanjutkan perkataannya lagi saat dia sudah tak merasakan pergerakan mark. Nayeonpun membuka kedua matanya dan melihat mark yang sudah berjarak darinya.

"Kau takut bukan dengan semua ini? tapi kemarin dengan gampangnya kau pertaruhkan harga dirimu sebagai seorang gadis hanya untuk sebuah lelucon" nayeon mematung mendengar ucapan mark

"Kau harus membersihkan namaku im nayeon,atau kau tak akan kubiarkan selamat sekarang"

"Ya ampun,aku sama sekali tak menyangka putri pemilik yayasan bisa melakukan hal serendah itu"
"Sungguh tak bisa dipercaya"
"Tak punya harga diri"
"Jadi selama ini mark itu korbannya"
"Kasihan mark harus di skor selama satu bulan"

Umpatan-umpatan yang terus keluar dari mulut ember para mahasiswa-mahasiswi itu sungguh membuat telinga nayeon panas sekaligus membuat kepalanya pusing.

"Aisshhh, semua orang benar-benar menyebalkan dan membuatku muak" teriak nayeon kesal dan lekas pergi meninggalkan lingkungan kampus

End

Story About JinYeonMark ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang