Scene My Princess
"Nona Nayeon, kami mohon anda segera bangun. Karena sebentar lagi anda ada bimbingan dengan Tuan Mark" Ucap para maid dengan sopan
"Aku masih mengantuk, kalian pergilah aku masih harus tidur" jawab nayeon parau dengan mata masih terpejam rapat
"Bagaimana ini kalau Tuan Mark sampai tahu putri belum bangun kita bisa dimarahi" keluh salah satu maid yang sejak tadi ikut berusaha membangun nayeon
"Apa dia masih belum bangun?"
"Tuan Mark" para maid memberikan penghormatan pada mark
"Kami sudah berusaha membangunkannya tapi tetap tidak bisa maafkan kami tuan"
"Sudahlah biar aku saja yang membangunkannya" Mark melangkah mendekati tempat tidur Queen Size milik nayeon
" Hei, putri tidur " ucap mark cukup keras
" Hmm" gumam nayeon tanpa sadar
"Ayo bangun"
"Sudah kubilang aku masih ngantuk" kesal nayeon
"Kau ini seorang putri sekarang, mana ada putri tukang tidur" ledek mark
"Memang aku peduli pemikiran mu tentangku Mark Tuan"
"Sudahlah berhenti menggangguku, biarkan aku bertemu dengan sosok pangeran impianku dalam mimpi" nayeon kini tidur sambil tersenyum
"Dasar keras kepala" Mark kini mulai tak sabar dan mulai melakukan tindakan fisik.
Mark mengangkat kepala nayeon membuat nayeon akhirnya terpaksa membuka kedua matanya dan melotot kaget
"Mark~si" gumam nayeon
Dengan gerakan cepat mark mengangkat tubuh nayeon yang masih terbungkus selimut, di pundaknya lalu membawanya berjalan
"Ya, apa yang kau lakukan Mark~shi" berontak nayeon saat tubuhnya di bawa mark
"Ya siapapun tolong aku"teriak nayeon memberi isyarat pada para maid
"Putri" panik para maid dan mengikuti arah mark membawa nayeon
"Ya turunkan aku" teriak nayeon masih memberontak
Mark menyingkirkan selimut yang membungkus tubuh nayeon dan terus berjalan tanpa menghiraukan rontaan nayeon
"Kau ingin turun bukan putri nayeon?"
"Andwae, mark~shi"
"Aku memang ingin turun, tapi tidak dengan menceburkan tubuhku di kolam pancuran air ini"
Faktanya Mark membawa nayeon ke luar ruangan dari rumah mewah yang bisa dibilang istana itu. Hampir saja mark menceburkan tubuh nayeon kedalam pancuran air yang terdapat di situ
"Tadi kau terus berontak teriak minta turun"
"Jangan" Mark terus memposisikan tubuh nayeon di ujung tanduk
"Baiklah bagaimana kalau kita buat perjanjian, kalau kau terus susah dibangunkan setiap pagi maka aku akan menarikmu dan menceburkanmu ke pancuran kolam air ini"
"Baiklah-baiklah aku akan rajin bangun lebih awal sekarang" balas nayeon terpaksa
"Sekarang turunkan aku ditempat yang benar"
"Baiklah"
"tapi sepertinya kau sudah terlambat untuk membersihkan diri putri nayeon" Dengan jahilnya mark menceburkan tubuh nayeon ke pancuran kolam air tersebut
"Ya, Mark Tuan" teriak nayeon kesal dan mark tetap melangkah pergi
"Putri Nayeon" panik para maid dan pengawal dan langsung bergegas membantu Nayeon
~~~~~~~~~~~~~~~~~
KAMU SEDANG MEMBACA
Story About JinYeonMark ✔
FanfictionCerita Pemeran Utama Wanita Im Nayeon dan Kedua Pria Tampan yang satu agency dengannya Park Jinyoung&Mark Tuan. JinYeonMark Always Disclaimer (Part 1-8,16,19-20 Scene Remake Drakor selebihnya my original idea) Jika terdapat kesamaan beberapa hal yan...