20 Neo Ttaemun-e (JinYeon)

852 67 0
                                    


Scene Princess Hours

Nayeon menangis terisak saat melihat photo-photo Jinyoung dan Jisoo saat berada di Thailand.Dimana yang paling membuat hati nayeon sakit dalam photo itu Jisoo tengah mencium tepat di bibir jinyoung. Mereka seperti tengah melepaskan rindu mendalam akibat perpisahan mereka. Karena Jinyoung harus terpaksa menikahinya.

"Hiks...hiks...hiks bagaimana ini? kenapa rasanya sesakit ini " Ucap Nayeon lirih dan terus terisak.

Dengan cepat nayeon berlari keluar meninggalkan ruangan rahasia yang berada di kamar Jinyoung itu.

"Putri Nayeon, anda hendak kemana?" Teriak para dayang

"kenapa anda menangis?"
" Putri Nayeon !!"

Tak ada satupun pertanyaan yang dihiraukan oleh Nayeon yang tetap pergi secepat mungkin dari rumah istana milik Jinyeon.

*****
" kita berpisah disini saja mark, aku tahu kau ada kepentingan lain"putus Nayeon saat dirinya dan Mark sudah berada di pinggiran sungai han dengan masih memakai seragam lengkap

" aku bisa mengantarkanmu pulang dulu Nay "

"aniya,gwaenchana. Lagipula aku ingin hang out dulu bersama teman-temanku. Sudah lama kami tak melakukan semua ini. Semenjak aku menjadi seorang putri kerajaan"

"Kau yakin ?"

"Kau tak sedang hendak melarikan diri bukan?"

"Isshhh, kau itu terkadang terlalu cerewet Mark Tuan " canda Nayeon

"baiklah kau masih bisa bercanda seperti ini artinya kau baik-baik saja. Aku pergi ne"

"Arraseo,jalja "
Mark perlahan berjalan meninggalkan Nayeon sendiri.

"Hah".Nayeon menghela nafasnya setelah kepergian Mark

"Baiklah sekarang apa yang akan kau lakukan im nayeon. Haruskah aku mulai dengan berbelanja berusaha merasakan seperti gadis biasa kembali" nayeon berbicara sendiri.

Akhirnya nayeon memutuskan untuk pergi ke sebuah pusat pembelanjaan dan melihat-lihat berbagai barang disana

"bukankah itu putri nayeon?"..bisik para pengunjung lain

"kenapa dia sendirian?"

"Tapi benarkah itu memang dia?"

"sedang apa dia berada di tempat ini ?"
Gunjingan para pengunjung yang terdengar dipendengaran nayeon membuat nayeon risih sendiri. Padahal dia sempat menikmati kegiatannya yang tengah berphoto-photo melalui kamera ponselnya

"sepertinya semua takkan pernah seperti dulu lagi" keluh nayeon dan meninggalkan tempat tersebut

Merasa perutnya sudah teriak minta di isi akhirnya dia berakhir di sebuah kafe sambil menatap pemandangan yang terlihat dari kaca besar kafe tersebut. Lagi-lagi dia menghela nafas beratnya.

*****

Jinyoung kaget saat masuk ke kamarnya pintu ruang rahasianya terbuka dia pun masuk dan mendapati photo-photonya sudah berserakan. Jinyoung membulatkan mata sipitnya dan berlari keluar dengan cepat

"Kemana Nayeon?" Tanya Jinyoung panik saat tak mendapati nayeon di kamarnya

"Nona tadi pergi begitu saja sambil menangis saat keluar dari kamar tuan muda" jawab dayang choi yang merupakan dayang yang paling dekat dengan nayeon

"Kenapa kalian tak mencegah dia pergi hah?"ucap jinyoung sedikit membentak

"Maafkan kami tuan muda".sesal para dayang dan pelayan

Story About JinYeonMark ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang