Story About JinYeonMark ✔

8 With You (MarkYeon)

Scene Playfull Kiss

Di depan pintu kamar berwarna putih milik mark, terlihat nayeon jungyeon &chaeyoung sedang berjalan mengendap-ngendap,satu sama lain saling tarik menarik dan seperti melakukan sebuah perdebatan kecil
"aku tidak bisa" "aku takut" keluh nayeon dengan suara kecil
"Ya im nayeon,kalau kau tidak mencoba mana bisa tahu hasilnya"ucap jungyeon sama-sama dengan suara kecil
"Ayolah nayeon, ini demi kelangsungan hidup kita sebagai pelajar"
"ah aku punya ide, lebih baik kita coba lagi kerjakan sendiri soalnya" nayeon hendak kembali ke kamarnya namun ditahan dan ditarik kembali oleh jungyeon chaeyeong.
"semua akan sia-sia nayeon, kita akan tetap tak bisa mengerjakan soal itu"ucap jungyeon
"Lebih baik kau minta solusinya pada mark"chaeyoung sambil mengetuk pintu kamar mark
"masuk" terdengar suara mark dari dalam kamar
Jungyeon dan chaeyoung segera menarik paksa nayeon untuk masuk kedalam kamar mark
Nayeon sedikit menyembulkan kepalanya dibalik pintu yang setengah terbuka
" justin""itu letaknya bukan disitu tapi disana" ucap mark memberi pengarahan pada adiknya yang tengah menyusun permainan bentuk robot
"Yeogi hyung"
"Oh"
"Permisi, mark apa kau punya waktu?" Tanya nayeon
"Ani"
"Oh begitu ya" nayeon hendak berbalik untuk pergi namun lagi-lagi ditarik paksa oleh kedua temannya untuk lebih masuk kedalam
"Anyeong" sapa nayeon sambil tersenyum kikuk
"Apa yang kau lakukan disini im nayeon?" Tanya justin
"sebenarnya aku dan teman-temanku sedang mencoba belajar bersama tapi kami memiliki kesulitan. Bisakah kau membantu kami mark?"
"Shireo"
"aku mohon mark, satu menit saja?"nayeon sambil menunjukkan ekspresi memohon
"ah ani, 30 detik. Hanya 30 detik saja mark"
"bahkan waktu 30 detikpun termasuk membuang-buang waktu"
"Mwo? Kenapa bisa seperti itu"
"Mark,bantu aku ne"
"Kau memang pemaksa im nayeon"
Mark mengulurkan tangannya supaya nayeon menyerahkan buku tugasnya
"Kau ini bod*h atau apa, soal semudah ini saja tidak mengerti?"
"terserah kau saja mark, apa mau dikata aku memang tidak mengerti" balas nayeon sedikit kesal dengan ucapan mark
tepat 30 detik mark selesai mengerjakan soal tersebut dan menyerahkan buku tugas itu kembali
"Gomawo" senang nayeon.

Kamar nayeon
"Ahh, jadi seperti ini caranya.Ternyata mudah " ucap jungyeon nayeon dan chaeyoung ikut mengangguk-ngangguk setuju
"Kalau seperti ini kita pasti bisa masuk universitas impian" ucap chaeyoung dibalas tawa nayeon dan jungyeon
"Keure, kaja kita ke soal berikutnya" ucap nayeon penuh semangat
"Go...go...go" balas jungyeon dan chaeyoung
Beberapa menit kemuadian
"Kenapa soal ini tak semudah yang tadi ya?" gumam Chaeyoung
Jungyeon menggaruk tengkuknya yang tak gatal
nayeon menunjukkan ekspresi kebingungannya sambil terus berusaha fokus pada soal tersebut
Pada akhirnya mereka bertiga saling melempar tawa gaje sambil memandang satu sama lain

Nayeon kembali membuka pintu kamar mark dan menyembulkan kepalanya.
"Mark, satu soal lagi saja" ucap nayeon memohon dengan nada pelan

Nayeon kembali masuk kedalam kamar mark dan terlihat mark yang hendak berbaring untuk tidur
"Oh kau sudah mau tidur ya"
"Soal berikutnya mark"

Nayeon kembali masuk ke kamar mark yang sudah gelap karena markpun memang sudah terlihat terlelap tidur
"Mark, jeongmal mianhae keunde.." ucap nayeon pelan
"Yakkkkkkk" teriak mark kesal sambil bangkit dari tidurnya
"kembali lagi setelah 15 menit"teriak mark sudah benar-benar kesal
Berakhirlah nayeon dkk diluar kamar mark menunggu, dengan jungyeon menghitung waktu,nayeon menarik nafas tegang,chaeyoung mengojok-ngojok nayeon agar masuk kembali ke kamar mark
"aku tidak bisa, aku benar-benar takut sekarang" keluh nayeon sambil geleng-geleng kepala saat jungyeon memberi tanda bahwa waktu perhitungan 15 menit telah selesai.
Tiba-tiba pintu kamar mark terbuka dengan kasar. Membuat nayeon dkk menunduk bersembunyi. Keluarlah mark dengan ekspresi kesalnya sambil melempar buku tugas nayeon secara tak berperasaan. Nayeon menyembulkan kepalanya dari tempat persembunyian dan menatap mark takut
"Jangan pernah berani lagi masuk kekamarku im nayeon" ucap mark tajam sambil berbalik masuk ke kamarnya dengan membanting pintu keras.
Membuat nayeon dkk terkaget