Story About JinYeonMark ✔

12 Bad Girl (MarkYeon)

Two Shoot

"Out" Ucap Nayeon angkuh melipat kedua tangannya di perut berjalan melenggang memasuki sebuah ruangan dance dengan Gengnya. Sementara diruangan dance sudah di isi oleh namja-namja super tampan

"Welcome in our dance room,nay" balas namja tampan diatas rata-rata yang bernama Mark Tuan

"Cihh, jangan banyak basa-basi denganku Mark Tuan. Sekarang cepat kau dan teman-temanmu tinggalkan ruangan ini sekarang juga. Karena kami harus berlatih" ucap nayeon dengan nada tak bersahabat

"Calm down baby" mark menunjukkan killer smilenya sambil sedikit menyentuh rambut nayeon yang tergerai bebas
Membuat nayeon tambah mendelik kesal karena tingkah mark

"Kenapa rambutmu diikat honey, aku lebih suka kau menggerai rambutmu seperti ini" goda mark berucap tepat disamping telinga nayeon sambil melepas ikatan rambut nayeon

"Isshhh, menjauh dariku napeun namja" gerutu nayeon sambil mendorong tubuh mark. Mark tambah tersenyum melihat wajah kesal nayeon yang menggemaskan

"Kau tambah cute baby, saat berwajah kesal seperti ini"

Tanpa memperdulikan lagi godaan mark,nayeon langsung menuju tas-tas yang tersimpan di tempat penyimpanan barang segera saja nayeon membawa tas yang tepat milik mark itu dan melemparnya keluar ruangan dance

"Kalau kau tak mempan diusir dengan cara halus kurasa dengan cara kasar itu lebih baik" Ucap nayeon masih dengan ekspersi angkuhnya

" Memang kau siapa im nayeon?dengan sombongnya mengusir kami dari ruangan ini" ucap mark dengan nada tajam dan ekspresi wajah dingin. Membuat nyali nayeon sedikit menciut

Namun bukan nayeon namanya jika harus kalah dalam berdebat

"Aku adalah putri pemilik yayasan universitas ini. Wae?" Balas nayeon tegas

"Jadi keluar sekarang juga" teriak nayeon sudah benar-benar emosi

"Ternyata kelakuan putri pemilik yayasan seperti ini, sangat buruk sekali" cibir mark sambil melihat remeh nayeon

"aku tak seperti yang kau pikirkan" teriak nayeon tak terima

"Baiklah, bagaimana kalau kita bertanding dance saja. Siapa yang menang maka ruangan dance ini sepenuhnya menjadi hak milik"

"Kau tak salah bicarakan menantangku dan gengku dalam urusan menari,baby"

"Kau yakin?" Mark menyentuh pipi chubby nayeon. Nayeonpun sedikit berfikir ragu

"Benar juga, tim dance napeun namja ini kan sangat hebat.Dan walau aku sebenarnya malas mengakui bahwa tim dance mereka populer di universitas ini" debat nayeon dalam hati

Nayeon segera menyingkirkan pikiran pesimisnya.Dan tersadar dari tadi mark memegangi pipinya

"Ya, berhenti mencari kesempatan dalam kesempitan" protes nayeon sambil menyingkirkan tangan mark dari pipinya

"Tentu, aku yakin bisa mengalahkan tim dance urakanmu itu " ucap nayeon mendelik

"Dengan senang hati,aku terima tantanganmu baby"ucap mark sambil mengulurkan tangannya.

"Deal" ucap nayeon sambil menyambut uluran tangan mark.

Saat nayeon hendak melepaskan tangannya dari mark namun tak berhasil karena ditahan kuat oleh mark

"Sebenarnya aku tidak terlalu tertarik dengan taruhan ruangan dance ini, nay"ucap mark tiba-tiba

"Apa maksudmu? " Tanya nayeon tajam

"Aku ingin jika tim danceku yang menang kau harus menciumku di depan semua orang"Tantang mark membuat semua orang diruangan bercie-cie ria

"Mwo? Michyeosseo?" Kaget nayeon membulatkan kedua matanya

"Wae? Kau takut ya karena tidak mungkin bisa menang dariku"ledek mark

"Kotjimal, aku terima taruhanmu" balas nayeon cepat

"Im Nabong,kenapa kau bisa-bisanya membuat pertandingan bodoh itu. Kau tidak lupa bukan tim dance mark itu sangat hebat kita belum ada apa-apanya dibanding mereka" ucap momo panjang lebar

"Diamlah hirai momo,aku sedang berfikir sekarang" ucap nayeon sambil menggigiti ibu jarinya

"Bagaimanapun kita tak boleh kalah, aku tidak sudi harus menciumnya" teriak nayeon frustasi dengan sedikit mengacak-ngacak rambut hitam panjangnya

"Lalu bagaimana cara kita bisa menang? Aku jamin meski latihan sekeras apapun tak akan cukup mengalahkan mereka" Ucap Momo lagi

"Kurasa aku tahu cara jitu untuk mengalahkan mark cs" ucap nayeon tersenyum licik

~Hari H pertandingan dance~
"Ada apa kau ingin menemuiku,padahal sebentar lagi pertandingan dimulai?"
"Ahh, aku tahu kau ingin memohon padaku untuk membatalkan pertandingan ini,honey" ucap mark tersenyum remeh

"In your dream mark" balas nayeon sinis

"Lalu? Atau kau ingin berlatih menciumku dari sekarang agar nanti kau tidak gugup saat harus melakukannya" mark sedikit tersenyum geli

"berhenti bicara ngawur mark"

"Kalau begitu ayo bertanding dance sekarang, jangan buang-buang waktuku lagi" bosan mark hendak melangkah pergi

Tiba-tiba nayeon dengan sengaja membuka jaket yang ia pakai dan melemparnya ke sembarang arah sehingga menyisakkan kaos putih tanpa lengannya, lalu nayeon mengacak-ngacak rambutnya,sedikit meneteskan obat tetes mata. Mark sedikit tersentak kaget dengan kelakuan nayeon

"Apa yang ingin kau lakukan im nayeon" ucap mark tajam

"Menurutmu?" Tantang nayeon

Mark tambah membulatkan matanya lebar