Scene City Hunter
"Ya Park Jinyoung kau tak bisa mencampakkanku seperti ini" teriak seorang gadis sambil terus mengekori jinyoung yang terus berjalan meninggalkannya
"Mianhae Seolhyun~si, aku sudah bilang bahwa kita putus. Hubungan kita baru saja berakhir beberapa waktu lalu"sahut jinyoung tanpa merasa bersalah sedikitpun
"Ya, igeol mitchi anha. Kau benar-benar napeun namja park jinyoung" gadis itu tambah berteriak kesal
"Ne, kau benar. Memang inilah aku"
"Asal kau tahu saat seorang gadis sudah tak menarik lagi maka untuk apa dipertahankan"
"Ya neo"
"Berhenti mengejarku apalagi berharap bahwa aku akan kembali padamu, dan yang terpenting kau harus tahu aku sudah punya yeojachingu yang sangat kusayangi"
"Mwo?"
"Chagi~ya, akhirnya kau datang juga" Panggil jinyoung pada seorang gadis dengan pakaian mini dress sedikit diatas lutut berwarna pink dengan rambut hitam panjang yang indah. Gadis yang baru saja keluar dari toilet tempat hiburan malam itu terkaget sambil menunjuk dirinya sendiri dengan tangannya dan melarak-lirik ke belakang siapa tahu ada orang lain dibelakangnya karena jinyoung baru saja memanggilnya dengan sebutan chagi~ya
"Tidak mungkin dia pacarmukan park jinyoung,kau pasti membohongiku"
"Siapa bilang aku berbohong"
Jinyoung mendekati gadis cantik itu dan tersenyum manis.
"Kuharap kau bisa kerja sama denganku Im Nayeon~shi" bisik jinyoung tepat ditelinga nayeon.
Setelahnya tanpa aba-aba jinyoung menempelkan bibirnya di bibir nayeon.
Membuat nayeon membulatkan kedua matanya lebar
" aishh, jinja" gerutu seolhyun kesal sambil meninggalkan tempat tersebut
Jinyoung melepaskan ciumannya pada nayeon. Dan nayeon masih terdiam seperti seorang patung.
"Ya, Im Nayeon~shi. Neo gwaenchana?" Tanya jinyoung sambil mengibas-ngibaskan tangannya didepan wajah nayeon yang masih mematung.
"Aigoo, kenapa kau menjadi patung seperti ini. Ahah biar kutebak,jangan-jangan ini ciuman pertamamu " ledek jinyoung sambil meremehkan.
Nayeon masih tetap diam
"Astaga jadi benar" kaget jinyoung dengan ekspresi tak percaya
"Tenang saja nayeon~shi, ciuman tadi tidak gratis kok. Aku akan membayar mahal untuk ciuman pertamamu.Ini aku berikan cek untukmu kau tinggal menulis berapa banyak nominal yang kau mau. Bukankah ini juga bisa meringankan hutangmu padaku" Jinyoung menyelipkan kertas cek di lengan baju nayeon yang tak memiliki lengan
"Anyeong nayeon~shi" jinyoung melambaikan tangannya berbalik tubuh dan hendak pergi
"Ya" teriak nayeon
Dan berjalan cepat ke arah jinyoung,dengan kekuatan bela dirinya nayeon mengangkat tubuh jinyoung dan membanting keras tubuh jinyoung ke lantai. Membuat semua pengunjung disana kaget dan jinyoung meringis kesakitan
"Ya park jinyoung~shi, kau pikir semuanya bisa kau beli dengan uang hah? Asal kau tahu ada beberapa hal yang tak bisa kau hargakan dengan uang" teriak nayeon kesal
"Termasuk harga diri seorang gadis,ciuman pertama itu sangat berharga bagiku. Jadi jangan seenaknya menciumku"
"Dan ini..ini ambil untuk biaya pengobatanmu" nayeon melemparkan cek tadi tepat ke wajah jinyoung
"Aku permisi"
"Cih gadis itu benar-benar" Ucap jinyoung yang entah kenapa malah senyum-senyum setelah kepergian nayeon.
~~~~~~~
KAMU SEDANG MEMBACA
Story About JinYeonMark ✔
Fiksi PenggemarCerita Pemeran Utama Wanita Im Nayeon dan Kedua Pria Tampan yang satu agency dengannya Park Jinyoung&Mark Tuan. JinYeonMark Always Disclaimer (Part 1-8,16,19-20 Scene Remake Drakor selebihnya my original idea) Jika terdapat kesamaan beberapa hal yan...