"Yak Joongie! Kenapa kau malah sibuk di dapur eoh?"
"Ahjumma, Joongie hanya membuatkan sarapan untuk kalian yang sudah berbaik hati mengizinkan Joongie menginap"
"Eiiii... Kau ini seperti dengan siapa saja!"
"Hehehehe... Ahjumma hari ini libur memasak saja, biar Joongie yang memasak untuk kalian dan juga untuk Yunho"
"Eh? Aigo... Ahjumma lupa kau sudah menikah Joongie ah"
"Ahjumma~" Wajah Jaejoong merona
"Joongie ah"
Mrs. Park membuat Jaejoong berdiri berhadapan dengannya dan membelai helaian lembut jutaan rambut Jaejoong kemudian memberikan senyuman lembutnya.
"Kau sudah berkeluarga sekarang, pemikiranmu bukan hanya tentang dirimu saja, kau harus memikirkan suamimu dan jangan mengambil keputusan sendiri. Mengerti?"
Jaejoong menatap dalam mata Mrs. Park yang sudah dia anggap seperti eommanya sendiri, dia mengangguk mengerti.
"Nah, lanjutkan acara masakmu dan ahjumma akan nilai bagaimana rasa masakanmu sekarang"
"Ne!" Jawab Jaejoong dengan semangat
Butuh waktu satu jam untuk Jaejoong membuat sarapan di dapur mungil nan menyenangkan milik keluarga Park. Jaejoong merapikan masakannya yang sudah jadi di atas meja dibantu Mrs. Park.
"Aigo... Lihat pagi ini ahjusshi sudah disuguhkan sarapan yang menggiurkan" Ucap Mr. Park yang baru masuk ke ruang makan dan melihat banyak ha makanan yang tersaji diatas meja makan
"Ahjusshi! Selamat pagi" Sambut Jaejoong
"Pagi Joongie" Balas Mr. Park
"Whoa... Kelihatannya nikmat semua" Ucap Mr. Park memandangi meja makannya
"Yoochun pasti masih tidur, aku bangunkan dulu sekalian melihat ponselku" Ucap Jaejoong
"Ne, cepatlah kembali"
"Hum"
Jaejoong berjalan kelantai dua menuju kamar Yoochun, saat masuk kedalam kamar Yoochun dia melihat Yoochun yang masih memejamkan matanya. Yoochun tidur menggunakan sebuah kasur lipat semalam dan memberikan sebuah alasan yang masuk akal untuk itu, dia tidak bisa tidur dengan namja yang sudah memiliki pasangan. Dan sontak hal itu membuat wajah Jaejoong memerah dan terasa panas.
"Yoochun ah, irona! Aku sudah membuat sarapan, jangan biarkan sarapan buatanku dingin!" Jaejoong menggoyangkan tubuh Yoochun
"Nghh..." Yoochun mulai menggeliat tidak nyaman
"Bangun!"
"Ugh... Arasseo" Ucap Yoochun dengan suara seraknya kemudian mulai membuka matanya dan mengusapnya pelan sembari bangkit dan berjalan keluar kamar menuju kamar mandi
Jaejoong terkekeh melihatnya, dia kemudian berjalan menuju tempat tidur Yoochun dan duduk diatasnya. Mengambil ponsel dan dia bisa melihat sebuah pesan dan dua panggilan tak terjawab ari Yunho.
' From : Yunho
Sudah bangun? Kenapa teleponku tidak diangkat? Aku akan ke sana setelah mengantar Kyuhyun ke rumahnya. Mungkin sekitar pukul sembilan aku sudah sampai rumah Yoochun'Jaejoong tersenyum, pesan yang dikirimkan Yunho terbilang singkat, padat dan jelas. Yunho pasti tidak terbiasa mengirimkan pesan pada orang lain.
' To : Yunho
Aku sudah bangun dan maaf tidak mengangkat telepon darimu karena aku sedang membuat sarapan tadi. Kau ingin sarapan disini?'
KAMU SEDANG MEMBACA
Pure
FanfictionKisah tentang hubungan Jaejoong dan Yunho yang dimulai dengan rumit. Yunjae, Yaoi, Romance, Hurt/comfort, Family, Friendship. DLDR ya. Happy reading