Annyeong reader yang sudah berkarat!! Cho disini, dihati kalian #Eaaaa~~
Harusnya ini ff update besok tapi karena desakan dan ketidaksabaran akhirnya hari ini Cho update buat kalian... Happy reading, oke?
"Sedang apa?"
Yunho yang sedang mengerjakan sesuatu di laptopnya menoleh, dia melihat Jaejoong masuk ke dalam ruang baca membawa secangkir teh. Jaejoong menaruh secangkir teh itu di meja dan duduk berhadapan dengan Yunho.
"Kenapa belum tidur?" Yunho bertanya balik
"Kenapa kau masih disini? Ini sudah hampir tengah malam" Jawab Jaejoong
"Aku sedang menyelesaikan pekerjaan yang diberikan appa, kau tidur saja duluan"
Jaejoong menunduk kemudian menggelengkan kepalanya, Yunho tersenyum tipis seakan mengerti apa yang Jaejoong inginkan
"Tunggulah sebentar lagi kalau begitu"
"Boleh menunggu disini?" Tanya Jaejoong setekah mendongakkan kepalanya dan menatap penuh binar ke arah Yunho
"Tentu"
"Oke!" Jawab Jaejoong dengan semangat kemudian berjalan menuju rak buku milik Mrs. Jung, eomma dari Yunho itu mengoleksi banyak novel.
Setelah menemukan buku yang menarik Jaejoong kembali menuju kursinya dan membuka buku itu. Mencoba fokus walaupun akhirnya dia melirik – lirik Yunho dan Yunho sebagai namja yang sedikit peka tentu tahu apa yang Jaejoong lakukan.
"Kenapa? Ada yang ingin kau bicarakan?" Tanya Yunho dengan matanya fokus pada layar laptop
"Yun..."
"Hum?"
"Besok, apa Ahra boleh tinggal di sini?"
Pertanyaan Jaejoong membuat Yunho menghentikan gerakannya dan menatap Jaejoong dengan datar. Apa lagi maksud kedatangan adik tiri Jaejoong itu?
"Ma-mama ada urusan di Busan jadi dia ingin menitipkan Ahra di sini?"
"..."
"Ha-hanya satu minggu Yun" Jaejoong dengan cepat berbicara sebelum Yunho mengeluarkan suaranya
"Baiklah, besok pagi aku meminta pelayan merapikan kamar tamu yang ada di sudut lantai dua"
"Benarkah?! Tapi di sudut ruangan?" Jaejoong mengeryitkan keningnya
"Ya, Junsu juga akan tinggal di sini selama beberapa hari dan kamarnya ada di sebelah kamar Jungkook dan kamar yang tersisa adalah kamar yang ada di ujung lorong"
"Ah..." Jaejoong menganggukkan kepalanya "Kau dan Junsu sangat dekat ya sampai kau memiliki kamar untuknya?"
"Sejak dulu dia sudah terbiasa main disini dan eomma yang menyukai Junsu membuatkan kamar khusus untuknya karena sudah menganggapnya anak"
"Humm..." Jaejoong menopang wajahnya menggunakan kedua tangan "Kalian sangat dekat, kenapa tidak berpacaran saja?"
"Kalau aku berpacaran dengan Junsu dan kau datang dalam kehidupan kami, menurutmu aku akan pilih siapa?"
DEGH
Kenapa perkataan Yunho yang terkesan datar itu membuat jantung Jaejoong berdetak tidak nyaman serta rasanya sakit? Padahal wajah jika mereka berdua berpacaran mengingat mereka sudah dekat lama. Kenapa saat memikirkan jika Yunho berpacaran dengan Junsu membuat hatinya tidak rela.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pure
FanfictionKisah tentang hubungan Jaejoong dan Yunho yang dimulai dengan rumit. Yunjae, Yaoi, Romance, Hurt/comfort, Family, Friendship. DLDR ya. Happy reading