Prolog

77 10 0
                                    

"Kalo lo sayang sama dia harusnya lo kejar! Bukan malah tersenyum miris seolah semuanya baik tapi selanjutnya lo bakalan nangis! Lo raih kebahagian yang seharusnya jadi milik lo! "

"Terus gue harus gimana? Mengambil kebahagiannya? Gue gak sejahat itu!"

"Lo tau kan orang yang hidup untuk membahagiakan oranglain itu disukai banyak orang kecuali dirinya sendiri, berhentilah berkorban"

"Tapi ini bukan pengorbanan, ini soal cinta setengah hati"

"Setidaknya lo berjuang!lo kejar dia!"

"Dan ninggalin lo takdir gue? Gue emang memilih dia tapi seberapa besar pun gue memilih itu pasti kalah sama takdir!"

Takdir sepertinya bersekongkol dengan waktu untuk mempermainkan ku, memberikan pilihan tapi tak memberi kesempatan untuk menikmati pilihan itu. Dan saat aku mulai bisa menerima semua, banyak yang tersakiti karnanya dan memaksa ku untuk meninggalkan.

Lalu apa yang lebih egois dari itu? Aku hanya ingin berbahagia dengan semua yang datang ke kehidupan ku! Tidak bisakah kalian membiarkannya?

----

Setelah sekian lama ada didraf, cerita yang udah berdebu ini akhirnya dipublish. Ini cerita pertama aku, jadi mohon dukungannya dengan memvote setelah membaca.

Thanks.

AngelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang