Surat untuk kian
Terima kasih
Terima kasih untuk semuanya .
Terima kasih untuk waktu yang kamu luangkan percuma hanya untuk membaca surat surat dari ku ini .
Terima kasih karna sudah berbaik hati membiarkan ku mencintai mu dari jauh .
Terima kasih sudah membuat hari hari ku menjadi lebih berwarna hanya dengan melihat senyum mu .
Terima kasih memberiku bahagia dan juga sesak di waktu bersamaan .Kamu ingat tidak saat aku mengirimi mu surat dan meminta mu menemui ku di taman kampus ? Aku tak akan pernah pergi kesana jika saja ku tau kalau kamu tidak datang . Saat itu aku putus asa , hingga otak dan hatiku berlomba lomba untuk meyakinkan ku tetap tinggal atau beranjak dari sana . Kamu tau ? Dengan bodoh nya aku memilih menunggu mu yang ku tau tak akan pernah datang .
Sudah lah tidak apa apa . Tak usah di ingat ingat lagi . Aku hanya menunggumu beberapa jam saja . Aku sudah terbiasa , bahkan aku sudah menunggumu sendirian selama hampir lima tahun kan ?
Kian , mungkin ini akhirnya . Mungkin ini batas dari semuanya . Jujur saja aku mulai lelah . Lelah dengan harapan yang aku buat sendiri . Harapan yang membuat ku jatuh terlalu dalam pada mu . Dan sekarang aku sudah sadar , ketika harapan tak sesuai kenyataan maka yang harus aku lakukan hanya lah belajar menjadi dewasa . Belajar untuk menerima kenyataan sepahit apapun itu . Karna sesungguhnya kenyataan lebih indah dari pada harapan .
Dan mungkin takdir tuhan tidak menggariskan kamu untuk ada dalam kehidupan ku . Tuhan tidak menuliskan pena nya untuk mentakdirkan kita bersama . Aku akan mulai menerimanya .
Baiklah cukup . Aku harus pergi sekarang . Aku akan pergi membawa rasa yang seharusnya dari awal tidak pernah ada . Jadi aku akan membuang nya jauh jauh , agar nanti suatu saat jika kita diijinkan bertemu kembali , aku tidak akan merasakan perasaan apa apa terhadap mu dan kita akan dipertemukan hanya sebagai teman lama .
Ah iya aku melupakan sesuatu .
Halo kian atau mungkin selamat tinggal .
Dari ,
Kinan
![](https://img.wattpad.com/cover/96242068-288-k547625.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
love and Letter
Teen FictionSurat sebagai perantara nya . Sudah hampir lima tahun ia menyembunyikan identitas nya dan memilih mencintai kian dari jauh . Memilih mengutarakan rasa nya dalam goresan pena di selembar kertas .