8. surat untuk si penulis

27 8 0
                                    

A/n : biar ga pusing baca nya saya cuman mau ngasih tau kalo part ini bakalan ada flashback yang di ceritain barengan sama isi surat . Maaf kalau lebay atau lebih terkesan menjijikan . Jika tidak suka kalian bebas berkomentar 😊

Okeee .

selamat membaca .

***

Surat untuk kamu yang pernah menunggu ku .

Halo ris , apa kabar ? Lucu ya , biasa nya kamu yang terlebih dahulu menyapa ku . Tapi sekarang ? Ah sudah lah , aku yakin Kamu pasti baik kan ? aku harap kamu baik baik aja , Setelah si brengsek ini nyakitin kamu selama hampir lima tahun .

Ris , aku ga pernah menyangka kalau -K si penulis favoritku itu adalah kamu ? Kenapa kamu gak pernah jujur aja sih dari dulu ? Oke , pasti kamu bertanya tanya kenapa aku bisa tau itu kamu , kan ? Padahal di surat surat kamu sebelum nya , kamu memakai inisial -K yang ternyata adalah 'kinan' , nama tengah kamu . Tapi sebelum itu biarin aku ngejelasin dulu soal kejadian di taman .

Ris , sebenernya aku gak tau kalau selama berjam jam kamu menunggu ku di taman . Karna sebenar nya surat itu tak pernah sampai padaku . Surat itu malah sampai setelah seminggu kamu mengirim nya . Dan ini semua ulah salah satu teman ku yang dengan sengaja mengambilnya dari tempat kamu menyimpan nya . Untuk itu aku minta maaf ris .

Siang itu seperti biasa kian dan teman teman nya menyempatkan diri ke perpustakaan untuk mengerjakan tugas .

Kian , kemal , ryan , dan keenan berjalan di koridor sambil sesekali ryan menceritakan tentang dirinya yang kemarin menembak seorang gadis yang berakhir dengan acara penolakan dari sang gadis yang membuat ketiga teman nya tertawa terpingkal pingkal selama diperjalanan menuju perpus .

"Bangke emang lo yan hahaha" ucap kemal sambil tertawa ngakak 

"lo juga sih nembak pake acara pake puisi segala . Lo pikir dia anak sd apa ? Mana di depan dosen lagi . Diterima engga yang ada lo malah di hukum dosen haha" lanjut keenan sambil memukul pelan lengan ryan . Ryan cuman garuk garuk kepala merutuki kebodohan nya .

"Belajar tuh dari kian sang penakluk wanita" timpal kemal sambil terkekeh.

"Paan sih lo mal , gue mau ke toilet dulu deh kebelet nih gara gara ngetawain ryan dari tadi haha"

Kian pun berlalu menuju toilet dan ketiga teman nya pun melanjutkan perjalanan menuju perpus . Saat tiba disana sementara ryan dan kemal mengobrol dengan penjaga perpus tak sengaja keenan mengambil buku yang selalu di pinjam kian dan menemukan surat di dalam salah satu lipatanya . Awalnya ia hanya main main dan mengambil surat itu dari sana . Dan saat kian datang perpus dan mengambil buku itu , ia tidak menemukan surat seperti biasanya .

Kian kira surat surat itu berhenti berdatangan karna beberapa hari selanjut nya memang surat surat itu tidak ia temukan lagi dari dalam lipatan buku . Tapi seminggu kemudian keenan menemui kian dan meminta maaf padanya lalu memberikan surat itu pada kian . Awalnya kian marah , tapi ia tau keenan tidak sengaja melakukan nya . Semenjak itu kian jadi merasa bersalah pada si penulis .

Ris , setelah itu aku coba cari kamu di kampus . Tapi nihil , aku ga pernah nemuin kamu dimana pun . Kamu memang bersembunyi dengan baik . Tapi , ris . Kenapa ? Kenapa kamu ga pernah jujur dari awal kita kenal ?

Oh ya ris . Ngomong ngomong aku baru inget kalau kamu itu siswa baru di SMA yang dulu pernah aku bela waktu di bully kan ? Dan kamu juga siswa baru yang pingsan waktu acara penutupan MOPD dulu . Sekarang aku inget semua nya ris .

Ris , setelah surat terakhir yang kamu kirim ke aku waktu itu , awal nya aku kira itu merupakan awal baru kehidupan aku tanpa seseorang yang selalu menceritakan pengalaman nya menjalani hari demi hari dalam goresan pena di selembar kertas . Waktu itu aku fikir hidup aku bakalan baik baik aja , menjalani hari seperti biasa dan menghabiskan hari hari dengan keisha .

love and LetterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang