1. sekeping kenangan yang tersirat dalam surat

27 8 0
                                    

Surat untuk kian

Hey , halo kian :)
Percaya tidak ? Aku baru tau namamu kemarin , dari teman ku hihi . Oke itu tidak penting . Tapi , Bagaimana ya aku memulainya ? Jujur saja Aku tidak terbiasa menulis surat untuk orang lain . Apalagi untuk  seorang lelaki . Percaya lah ini yang pertama kali nya .

sebenarnya aku hanya ingin mengucapkan terima kasih untuk bantuan yang kemarin . karna aku tidak berani untuk mengucap kan nya secara langsung jadi aku putuskan untuk menulis sebuah surat untuk mu . Jadi , terima kasih :)

P.s : oh iyah , aku senang melihat kamu tersenyum .

Dari ,
       -K    

-

------------

04 agustus 2013


Matahari sedang terik teriknya saat acara penutupan MOPD akan segera di mulai . senior senior galak itu mulai berteriak memanggil semua siswa siswi untuk berkumpul di lapangan . Mau tidak mau Aku dan teman teman ku segera berbaris rapi di lapangan . Suara berisik terdengar riuh dari teman temanku karna acara baru akan dimulai sekitar 10 menit lagi . Aku mendengus kesal . Kalo begitu kenapa malah disuruh kumpul nya sekarang ? Udah tau panas , mana perut keroncongan lagi belum sempet makan siang . Belum lagi suara bising teman teman ku yang membuat kepala ku pening . Rasanya aku ingin lari saja ke kantin dan memesan semangkuk soto dari pada harus panas panasan di tengah matahari terik seperti ini .

Ah iyah daripada aku gomel gomel ga jelas mending aku cari cowo ganteng yang kemaren . Akupun mengedarkan pandangan ke seluruh penjuru lapangan , tapi nihil tak ada dia dimana pun . Malah ketemu kaka kaka galak yang sedang menatap tajam padaku . Aku mendengus lagi . Lalu aku beralih menatap ke arah gawang dan mendapati dia sedang membantu salah satu kaka galak yang jatuh . Itukan ka fika salah satu kaka centil yang kemarin membully ku . Aku berani taruhan , pasti ka fika cuman pura pura jatuh karna saat dia membantu ka fika . Ka fika malah senyum senyum gajelas saat ia tidak melihat .

Dasar wanita ular . modus . Omel ku dalam hati .

"Sst sya" ucap ku pelan menyikut lengan tasya .

"Ape ?"

"liat deh" ujar ku menunjuk ke arah dia dan kaka centil itu .

"Terus?"

"Cowo itu siapa sih ?"

"Lo gatau ? Dia kan ketua osis kita . emang lo ga liat pas dia pidato di acara pembukaan MOPD di hari pertama ?"

"Gue kan ga masuk sya . Gue kan sakit . Eh iyah namanya siapa ?"

"Namanya nya kian . Kiandra anggara . Ngapain lo nanya nanya ? lo suka ya ?" Ujar nya menggodaku  . Belum sempat aku menjawab tiba tiba suara dari mik terdengar .

"perhatian anak anak acara penutupan MOPD akan segera dimulai" ucap ka doni selaku wakil ketua osis .

Acara pun berlangsung . Acara dimulai dari sambutan kepala sekolah yang sangat amat membosan kan . Kaki ku sudah mulai pegal di tambah terik nya matahari membuat kepala ku pening . Mana perut udah meraung raung minta di isi . Ini kepala sekolah pidato nya lama amat lagi kaya ibu ibu lagi pergi shoping.

Kepala ku semakin pening saat acara terakhir yaitu pidato ketua osis berlangsung . Ah itu kian . Ia mulai naik ke podium dengan gagah nya dan mulai berpidato penuh wibawa . Dia tampan sekali apalagi saat ia tersenyum menyapa siswa siswi baru . Meleleh tuhan .

Kepala semakin pening , bahkan suara kian yang sedang berpidato pun tak terdengar lagi . Tiba tiba ku rasakan tubuhku terhempas ketanah . Lalu semua gelap .

*

aku terbangun di uks . Dan hal pertama kali yang ku lihat adalah kian . Dia tersenyum padaku sambil berkata

"Tadi kamu pingsan , saya yang membawa kamu kesini"

tolong tuhan jika ini mimpi , jangan pernah bangun kan aku .

love and LetterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang