Bagian 2 (menemui)

59 11 2
                                    

Belva, Filia, dan Karin memang sangat dekat, begitupun dengan teman temannya dikelas, mereka selalu menjaga solidaritas pertemanan. Filia dikenal sebagai sosok yang lebih lebih jahil dari pada Belva, lebih lemot dari pada Belva, tetapi dia sosok teman yang Setia yang mau menemani suka maupun duka, dan dia sudah berteman dari SMP dengan Belva. Dan Karin, beruntung banget Belva dan Filia memiliki teman dekat seperti Karin karena Karin walaupun sama saja jahil, suka baperin teman teman dikelas, dan bahkan untuk mengucapkan kata dia suka salah menyebutkan seperti kepeleset menjadi keselepet -_- tapi dia sosok yang dewasa dan sangat mengerti keadaan teman temannya berbeda dengan Belva yang kadang suka kekanak-kanakan.

Siswa siswi dikelas XI Bahasa ini cukup unik unik, mungkin ini yang membedakan dari kelas lainnya. Dari sifat dan tingkah anak anaknya yang bisa dibilang unik. Mulai dari yang tergila gila dengan k-pop, ada yang selalu tidur di kelas, ada yang gemar membaca novel sampai menangis, ada yang selalu selfie, ada yang suka dengan anime bahkan ingin berpacaran dengan sosok 2D tersebut, ada yang selalu menari ga jelas, melakukan bela diri didepan kelas, ada yang selalu menjadi penceramah dikelas agar teman temannya cepat mendapatkan hidayah, ada yang setiap berbicara dengannya tidak pernah nyambung sama sekali hahaha, ada pun laki laki Setia yang belum bisa move on dari mantan pacarnya di karena kan tidak ada restu, dan selalu menjadi bahan ejekan untuknya. Tetapi mereka selalu kompak, kerja sama, saling mengerti, walaupun dari mereka sama sekali berbeda beda karakter bahkan sifat, inilah yang Belva senang karena bisa jadi bagian dari mereka.

***

"Bel, emang siapa sih? Aksel ya? Kalo emang Aksel biar gue ketemu sama dia ya, gue pingin ngomong sama dia"
Belva pun menghentikan langkahnya dan menatap ke arah Filia.
"Emang lo mau ngomong apa?"
"Gue mau nanya kenapa dia hadir lagi dikehidupan elo, gue gamau lo diganggu lagi sama dia"
"Thanks Fil, gue tau lo peduli banget sama gue tapi kalo untuk sekarang biar gue dulu ya yang nyelesain" Belva menggenggam tangan Filia.
"Yaudah lo selesain dulu sendiri, dan inget kalo ada apa apa kabarin kita, udah lo sana temuin Aksel, tuh dia udah di sebrang" sambil menatap kearah gerbang sekolah.
"Oke karin, thanks ya. Dah Filia, Karin" melambaikan tangan dan berjalan meninggalkan Filia dan Karin.
"Dahh"

***

Haii. Maaf ya kalo penyusunan kata nya kurang tepat dan masih ada kesalahan penulisan, maklum ini pengalaman pertama ku 。^‿^。

Bantu vote dan komennya ya teman teman, terimakasih ^_^

Happy reading ヽ(^。^)ノ

Ex BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang