Bagian 7 (siapa (dia?))

48 8 0
                                    

Lebih baik tidak mengenalmu jika harus sesakit ini

***

"Udah nyampe nih" Aksel berniat membukakan pintu mobilnya untuk Belva.

"Sel, gausah gue bisa sendiri"

"Hmmm, Bel apa gue pindah sekolah aja ya biar tiap hari bisa ketemu sama lo" Aksel menatap kearah Belva.

Belva pun menoleh kearah Aksel
"Lo gausah lakuin hal itu, lo kan gasuka sama sekolah yang kebanyakan teori dari pada praktiknya, dari pada lo paksain nanti jadi gabener, jangan ngerepotin orang tua lo"

Aksel tersenyum dan menyipitkan matanya.

"Kenapa lo?"

"Gapapa gue seneng lo masih tau tentang gue dan peduli sama gue"

"Gausah kepedean gue bilang gitu juga soalnya gue males kalo tiap hari harus ketemu sama lo"

"Wleeee" Belva dan Aksel sama sama menjulurkan lidahnya dan bertatapan.

"Apaan sih sel ngikutin gue mulu"

"itu kan ciri khas lo ya pasti gue tau lah, lo kebiasaan banget sih kaya gitu 'wleee wleee wleee' hahahaa" Aksel menjulurkan lidahnya, menggerakan kepalanya miring ke kanan dan ke kiri lalu tertawa puas.

"Ga lucu sel ! Udah ah gue duluan, makasih tumpangannya" Belva pun keluar dari mobil Aksel.

"Byee wleee hahahaa " Aksel menutup kaca mobilnya lalu mulai melajukan mobilnya.

Belva tertawa kecil melihat Aksel seperti itu, dia jadi teringat akan hal hal manis dan kelakuan Aksel yang selalu membuatnya tertawa. Belva pun mulai berjalan menuju kelasnya.

Brukkk
Tak sengaja Belva menabrak seseorang saat ingin berjalan melalui koridor sekolah. Mereka pun tak sengaja saling bertatapan.

"Ehh, maaf" Belva mulai mengalihkan pandangannya.

"Maaf saya yang salah jalan ga liat liat"

"Ehh, gapapa ko"

"Sekali lagi saya minta maaf, permisi" kemudian dia berjalan melewati Belva.

"Siapa ya yang tadi, ko gue ga pernah liat??? Ah biarin aja, ga mungkin juga gue tau semua siswa disini" Belva pun meneruskan jalannya dan menuju kelasnya.

***

Hai semua ヽ(´▽`)/
Gimana ceritanya? Maaf ya kalo masih banyak yang salah kata atau penyusunan kalimat. Oh iyaa, vote + comment yuk (^_^)
Masukkan dari teman teman sangat membantu saya, terimakasih.。^‿^。

Ex BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang