Aku mencium aroma masakan yang sedap saat aku menuruni anak tangga. Berjalan ke arah meja makan, ku lihat mom sedang menyiapkan makan malam di bantu dengan seorang maid. Mom memasak daging steak dengan mashed potato serta roasted corn yang sudah di parut. Di samping itu juga terdapat ayam panggang. Tak lupa, mom juga membuat jus melon untuk minumannya. Ya, mom hebat dalam hal memasak.
"Hmm, sepertinya enak." ucap ku saat mencium aroma masakan dari dekat. Aku tidak sabar untuk segera mencicipinya.
Makan malam di mulai. Tapi malam ini hanya ada aku, mom dan Louis. Dad masih ada di luar kota. Mom berkata dad akan pulang besok.
"Jadi, bagaimana hari mu di sekolah, Anne?" tanya mom setelah meminum jus melon miliknya.
"Tidak ada yang menarik."
"Apa kau membantu mr. Smith tadi pagi?"
"Ya, dan itu cukup untuk menguras waktu ku disaat tadi tidak ada pelajaran."
Louis menyela, "Tentu. Ini hari pertama sekolah,"
Kami melanjutkan makan malam kami dengan tenang. Aku dan Louis makan dengan lahap. Selain lapar, tentunya masakan mom begitu enak.
Selesai makan malam, aku segera pamit kepada mom juga Louis untuk masuk ke dalam kamarku. Aku meraih handphone ku yang terletak di meja kecil di samping tempat tidurku. Rupanya, ada panggilan tidak terjawab dari Lis. Dengan cepat, aku segera menelfon nya.
Halo, Lis? Ada apa?
Anne, besok sepulang sekolah, kau sibuk?
Emm, sepertinya tidak.
Bagus. Ngg.. B-bisa temani aku ke mall?
Eh— tentu,
Great! Baiklah, karena aku sangat membutuhkan mu dalam hal ini.
Memang ada apa?
Kau lihat saja besok. Sampai jumpa!
Dengan begitu Lis segera mematikan telfonnya, meninggalkan rasa ingin tau ku mengenai Lis yang tumben sekali mengajak ku ke mall. Lis adalah tipe gadis yang cuek. Dia bukanlah gadis yang suka pergi ke mall untuk belanja, ataupun pergi merawat kuku. Berbeda dengan Grace, yang jauh sekali dengan Lis. Grace gadis yang amat suka berbelanja, pergi ke salon, dan semacamnya. Satu lagi, Grace adalah ketua cheers di sekolah ku.
***
Aku bangun dari tidurku yang nyenyak. Ku lirik ke arah jam, rupanya sekarang pukul 6. Aku segera bangkit dari tidurku dan bergegas untuk bersiap siap.Sekali lagi, aku ke sekolah di antar oleh Louis. Hanya membutuhkan waktu 15 menit, aku telah sampai di sekolah.
"Lou, kau tidak perlu menjemput ku nanti. Aku akan pergi ke mall." ucapku saat hendak menutup pintu mobil. Ku lihat Louis menjawab dengan berkata 'oke', lalu dengan cepat aku menutup pintu mobil.
Setelah mengambil buku pelajaran hari ini, aku segera pergi ke kelas.
"Anne, hai!" sapa seseorang saat aku memasuki kelas.
"Kau sudah pulang?" tanyaku sesaat setelah aku mengambil duduk di sampingnya. Namun, ia malah menunjukkan wajah cemberutnya. "Kau seperti tidak senang saat aku kembali."
Aku terkekeh melihat wajah Grace. "Tentu aku senang, Grace. Anyway, Christine mengundang kita ke pesta di rumahnya."
Mata Grace berbinar. "Ah, tapi aku tidak memiliki sepatu!" Padahal ia memiliki segudang sepatu. "Anne, temani aku belanja sepatu, oke?"
"Oke. Lis juga mengajak ku pergi ke mall sepulang sekolah." Grace memberikan wajah kebingungan. "Benarkah? Tumben sekali," aku mengangguk setuju. "Ya, dan dia tidak memberi tau ku ada apa."
KAMU SEDANG MEMBACA
The Feeling (Tom Holland//Indonesia)
FanfictionGadis itu mencintai pemuda tersebut, hingga ia tau bahwa pemuda tersebut bukanlah orang yang tepat dan membuatnya percaya bahwa cinta itu tidak ada. Dengan bantuan seseorang, gadis itu akhirnya melupakan pemuda itu dan orang tersebut juga mengembali...