• his laugh •

18 3 0
                                    

Sejak malam di mana Taehyung menyatakan bahwa dia menyukai seseorang, aku merasa canggung ketika berada di dekatnya, tetapi tentu saja lelaki itu sama sekali tidak merasakan hal yang sama denganku.

Bukannya aku menghindar dari Taehyung, hanya saja aku ingin sedikit mengurangi rasa sakit di hatiku. Call me desperate. Rasanya seperti aku tak memiliki harapan lagi untuk mendapatkan hatinya.

Biasanya aku akan pergi ke kantin, dan Taehyung mengekor di belakangku. Tetapi hari ini, aku pergi ke kantin bersama dengan Yeri. Awalnya Yeri bertanya apakah tak apa jika aku pergi ke kantin bersamanya bukan bersama Taehyung. Aku menenangkannya bahwa hal itu bukanlah masalah. Taehyung kan bisa pergi ke sana bersama teman lelakinya.

Kenyataan berkata lain, ketika aku bersusah payah menghindarinya, dia malah muncul di hadapanku dengan senyum tanpa rasa bersalah. Memang dia tak bersalah kan.

"Akhirnya aku menemukanmu di sini," ucap Taehyung sambil tersenyum.

Dia memegang nampan dengan kedua tangannya. Kulihat ada seorang lelaki setinggi Taehyung berdiri di belakang Taehyung sedang membawa nampan berisi makan siang.

Aku hanya diam saja sambil mengunyah makananku dan kembali memfokuskan pandanganku ke makanan yang ada di depanku.

Yeri beberapa kali melirikku dan Taehyung secara bergantian dengan tatapan bingung, tetapi aku tak menanggapinya.

Taehyung menarik kursi yang ada di seberangku, menaruh nampan makan siangnya, lalu duduk sambil terus menatapku dengan bingung. Tentu saja dia bingung! Akulah satu-satunya yang bertingkah aneh di antara kami.

Lelaki yang datang bersama Taehyung mengambil tempat duduk di samping Taehyung. Kulirik sekilas dia tersenyum kikuk setelah mengetahui aku melirik ke arahnya.

Taehyung pun berdehem keras setelah merasa puas dengan keheningan dan kecanggungan di meja tempat kami makan.

"Seoyeon, perkenalkan ini Jeon Jungkook. Jungkook, ini Seoyeon," ucap Taehyung.

"Uh... Senang bertemu denganmu, Jungkook," ucapku dengan tersenyum ramah padanya. "Oh ya, dan ini Song Yeri,"

"Senang berkenalan denganmu," ucap Yeri sambil tersenyum.

"Senang berkenalan dengan kalian," balas Jungkook sambil membalas senyumanku.

Ya ampun! Dia manis sekali! Apalagi mata bulatnya itu, lucu sekali.

Aku bahkan tak sadar Taehyung memanggil namaku berkali-kali saking terpesona dengan lelaki bernama Jungkook itu.

"Yah! Seoyeon!" ucap Taehyung sedikit berteriak.

"Hah? Ada apa?" tanyaku padanya dengan mengedipkan mataku berkali-kali sambil menatap ke arahnya.

"Kita. Sepulang sekolah. Di gerbang sekolah," ucap Taehyung.

Sial! Pasti dia akan menanyaiku macam-macam.

Aku hanya menganggukkan kepalaku ragu lalu kembali fokus dengan makananku.

dear him ; kthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang