Tepuk tangan riuh terdengar ketika NCT selesai membawakan Fire Truck dan bergegas turun panggung. Taeyong mengelap keringatnya dengan handuk yang disodorkan oleh staff. Penampilan NCT malam itu cukup bagus. Taeyong tidak jadi mengacau. Bagaimanapun karir NCT lebih penting dari apapun. Apalagi dibandingkan skandal Jin dan gadis itu yang ternyata memang benar adanya. Mengingat-ingat perkara itu membikin kepala Taeyong pusing tidak karuan. Segera Taeyong menegak air dalam botol sekaligus menyisakan setengahnya.
"Astaga! Calm down dude!" kata Jhonny.
Taeyong hanya bisa memincingkan mata berharap bisa mengeluarkan api dari sana.
"Gadismu itu tidak akan kemana-mana!" Jhonny menggoda. Dia tahu. Entah bagaimana meski Taeyong jarang bercerita sedang Doyoung jelas bukan tipe ember. Tetapi Jhonny memang pandai melihat gelagat orang dan jangan lupa mereka tinggal satu kamar.
"Mind your own business, dude!" balas Taeyong, melempar handuk bekas keringatnya pada Jhonny. Dia pergi dari backstage mencari toilet terdekat. Setelah urusannya dengan toilet selesai, Taeyong mampir untuk mengambil ponsel di ruang tunggu. Saat itu dia tidak sengaja melihat gadis itu sedang mengobrol dengan seseorang. Taeyong, seperti biasa mengintip di balik tembok sambil menguping.
"Kau mengikuti saranku. Memasak tanpa melihat resep!" ungkap lelaki itu antusias. Wajah gadis itu juga terlihat senang tanpa beban.
"Yah, tidak tahu kenapa, aku selalu gagal kalau mengikuti resep!" terang si gadis. Tangannya terlipat di dada tetapi masih menunjukkan ketertarikan pada lawan jenisnya.
"Aku baru saja mencoba resep baru. Bulgogi dengan daging babi dan kecambah, kau harus mencobanya."
"Sepertinya mudah." Sorot matanya mulai terbayang bagaimana rupa menu tersebut ketika disajikan.
"Mudah sekali. Kau pasti bisa tanpa meniru resep."
"Benarkah?" gadis itu seolah meremehkan tebakan lawan bicaranya.
"Btw, Jin Young-ah, aku kehilangan nomormu, bisa kau tuliskan lagi?" pinta si gadis sambil menyodorkan ponsel. Lawan bicaranya dengan senang hati mengetikkan sejumlah nomor pada ponsel tersebut dan menyerahkan kembali pada empunya.
"Aku miscall!" kata si gadis dan tidak berapa lama ponsel Jin Young berbunyi.
"Kalau aku kesulitan memasak, siap-siap aku ganggu!"
"Jangan khawatir. Aku siap menjadi konsultan memasakmu." tandas Jin Young berbangga hati. Mereka kemudian berpisah. Tetapi gadis itu sempat memandangi Jin Young lama sebelum berlalu menyusul rekan satu timnya.
"Unnie sejak kapan dekat dengan Jr. GOT7?"
"Dia tampan kan?" ungkap si gadis terang-terangan memuji Jin Young.
"Well, tapi agak aneh,"
"Jackson juga!"
"Benar!" lalu kedua gadis itu tertawa sepanjang koridor menertawakan hal konyol lain yang hanya bisa dimengerti oleh sesama gadis.
Taeyong terpaku di sana, menghela napas resah berusaha menenangkan diri. Sudah cukup kejutan untuk hari ini.
...bersambung
22 Januari 2016
Kehadiran Jr di sini sempat bikin gue stuck sejenak lantaran sebab gue bingung cari tokoh cowok yang pas untuk jadi sahabat Sowon. As we all know, Sowon jarang ada moment bersama idol cowok, yakhaaaan
Tetapi ide ini datang ketika gue menonton Weekly Idol episode pertengahan tahun, di mana ada GOT7, Twice, Gfriend n BTOB (kalau gak salah) jadi bintang tamu di sana dan waktu game limbo, si Jr menatap intensif Sowon dan akhirnya tertawa ngakak melihat betapa Sowon harus struggle menaklukkan limbo dengan tubuhnya yang well ....
And, he's cute anyways.
KAMU SEDANG MEMBACA
MOLESKINE
FanfictionSebuah catatan kecil yang mempertemukan Taeyong pada hal yang tidak pernah disangkanya.