Cap.14

2.5K 203 15
                                    

Jangan lupa vote and comment
.
.
.
.
.

Author pov.

Ujian nasional untuk senior high school di mulai, bella duduk di kursi nya sambil mengerjakan soal ulangan di meja nya. Begitu juga dengan sehun, ia sepertinya tak merasa kesusahan menjawab pertanyaan soal ujian nya. Akhirnya waktu mengerjakan soal ujian telah berakhir, semua murid mengumpulkan kertas ujian mereka masing masing dan pergi untuk pulang. Tapi berbeda dengan bella ia menunggu sehun di depan lapangan basket depan kelas nya. Sambil duduk melihat ke arah lapangan, banyak anak anak pandai memainkan bola basket, lalu memasukkan nya ke dalam ring basket di atas.

Ia melihat sehun, sedang mengajarkan cara melempar bola ke ring basket dengan benar. Jujur saja selain juga tampan ia juga terlihat sangat perfect. Tak lama sehun pun menghampiri bella, ternyata yeoja itu tak menyadari bahwa sehun berjalan ke arahnya.

'Cup'

Singkat, tapi bisa menyadarkan bella dari lamunan nya.

"Sehun!" ~bella

"Kenapa kau melamun?" ~sehun

Sehun jongkok di depan bella duduk, sembari menyelipkan rambut hitam bella.

"Kau mau minum?" ~bella

"Ne" ~sehun

Bella melihat keringat sehun di atas kening nya, ia pun menoleh di samping kanan dan kirinya ia tak menemukan tisu di sana.

"Apa yang kau cari?" ~sehun

"Tisu" ~bella

"Untuk apa?" ~sehun

Yeoja cantik itu melihat ke arah sehun lalu mengusap keringat sehun dengan tangan lembutnya, tak belum selesai mengusap keringat sehun, namja itu menyentuh tangan bella dan menciumnya. 'Saranghae' Itulah kata kata yang sehun ucapkan pada bella, bella hanya tersenyum lebar kepada sehun. Lalu pandangan mereka bertemu bella mendekatkan wajah nya dengan sehun bella pun mencium kening sehun lama. Sehun hanya memejamkan kedua matanya sambil merangkul pinggang bella. Begitu juga bella, kedua tangan nya menyentuh bagian belakang kepala sehun.

"Sehun ini area umum." ~bella

Bella melepaskan ciumannya, sehun yang merasakan hal itu pun merasa kesal.

"Kenapa? Sekolah ini milik kakek ku! Lalu mau apa mereka melarang ku?" ~sehun

"Jangan seperti itu sehun! Jaga bicara mu! Bagaimana jika orang lain mendengar kau bicara seperti itu?" ~bella

"Biarkan saja, yang penting aku bersama mu" ~sehun

"Ganti pakaian mu lalu kita pulang!" ~bella

"Aku lupa, aku mau mengajak mu ke suatu tempat" ~sehun

"Dimana?" ~bella

"Ikut saja!" ~sehun

Sehun pergi untuk mengganti pakaian nya, tapi kali ini sehun tak memakai seragam sekolahnya, mereka pun pergi meninggal kan sekolah mereka dan pergi menuju tempat yang akan sehun tunjukkan padanya.

30 menit untuk sampai di tempat ini, benar ini adalah tempat yang sangat menakjubkan indahnya. banyak bunga berwarna warna, lampu berwarna juga ada di sana, kunang kunang pun juga ada di sana membawa kesan yang indah dan tenang di sana.

"Sehun-ah!" ~bella

"Tempat ini sangat indah!" ~bella

"Kau suka?" ~sehun

"Aku menyukainya" ~bella

Mereka berdua berdiri di bagian depan mobil sambil melihat indah nya pemandangan malam di sini.

"Pakai ini!" ~sehun

"Tidak us..." ~bella

"Pakai saja! Aku tau kedinginan" ~sehun

"Gomawo" ~bella

Sehun memasangkan jaket nya kepada bella, sekarang kedua pipi yeoja itu memanas.

"Bella!" ~sehun

"Apa?" ~bella

"Aku ingin mengatakan sesuatu pada mu!" ~sehun

'Ya tuhan apa yang akan sehun katakan?' ~batin bella

"Saat ini aku tak bercanda, aku memang pernah mengatakan hal ini berkali kali. Tapi aku selalu bercanda." ~sehun

'Apa sehun akan...' ~batin bella

"Aku mencintaimu nyonya ooh bella" ~sehun

"Kau yakin?" ~bella

"Ne" ~sehun

Bella malah terdiam dan memalingkan wajahnya lalu menunduk.

"Katakan jika kau juga mencintai ku bella!" ~sehun

"Aku..." ~bella

"Aku..." ~bella

"Tidak bisa" ~bella

"Apa maksudmu 'tidak bisa?' eoh?" ~sehun

"Maksudku, aku tak bisa jika tidak menerima dirimu ooh sehun." ~bella

"Kau membuat ku panik" ~sehun

Mereka kini sedang malu dan tidak tau apa yang akan mereka lakukan selanjutnya.

"Peluk aku nyonya ooh bella!" ~sehun

Akhirnya mereka berdua berpelukan, 'saranghae! Sehun-ah!' Itulah yang bella ucapkan pada sehun saat mereka berdua berpelukan.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Anyeong chingu!
Gimana? Bagus nggak sih ceritanya?
Ini murni dari pikiran Author sendiri loh ya...
Mulai sekarang Author mau rajin updet aja ya...
Demi readers Author yang tercinta
Maaf juga kalau ada Typo yang masih bertebaran ya..
Jadi sebelum ada ulangan harian atau sebagainya itu Author mau updet terus biar cerita ini cepet selesai ya....
Ya udah salam manis dari Author.
Sampai ketemu di cap.15
Baibai
Aira

My friend is My husbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang