Cap.4

3.7K 264 6
                                        

Jangan lupa vote and comment.
.
.
.
.
.

Author pov.

Pluk...

Jantung bella seakan berhenti berdetak ketika sehun memeluknya saat sehun tertidur pulas.

Bella berusaha untuk melepaskan pelukan sehun, tapi sehun malah terus memeluknya dari belakang.

Yeoja itu tak tega harus mengganggu tidur pulas sehun dan bella hanya pasrah. Akhirnya bella dan sehun tidur dengan posisi yang berpelukan.

****

Fajar telah menampakkan sinarnya, yeoja yang bernama bella itu bangun dari tidur pulasnya. Tetapi ia mendapati sehun sedang tidur dengan posisi memeluknya.

"Sehun-ah, ireona!" Bella berusaha membangunkan sehun dengan pelan pelan

Sehun membuka matanya dan melihat posisi tidurnya yang memeluk bella, sehun langsung melepas pelukan nya dan pergi ke kamar mandi.

"Dasar namja tak mengerti apa itu minta maaf" gerutu bella

Saat sehun membersihkan dirinya bella pergi menyiapkan sarapan.

Sehun selesai mandi dan pergi ke arah lemari seragam nya. Dan berfikir dimana bella?

"Dimana yeoja itu?" Gumam sehun. Sambil melihat ke arah pintu kamar.

Bella masuk ke kamar dan melihat sehun sedang mencari seseorang.

"Apa yang kau cari?" Tanya bella

"Aku mencari mu"

"Kenapa?"

"Sudahlah mandi sana nanti kita terlambat dasar yeoja bodoh"

"Apa kau tak tau nama ku? Kau selalu memanggil ku dengan sebutan yeoja bodoh?"sekarang bella malah berteriak kepada sehun.

"Saat aku menikahi mu aku memang tak tau nama mu" jawab sehun dengan jujur.

Bella hanya melihat sehun dengan tatapan marah, lalu mengambil handuk dan pergi ke kamar mandi.

Duapuluh menit untuk mereka berdandan dengan rapi untuk pergi ke sekolah, bella mengurai rambut sebahu nya dan memakai jepit monyet di atasnya. Dan sehun menjambul rambutnya(?) wajah cuek nya tak akan tertinggal.

"Kajja kita harus turun ke lantai dasar untuk sarapan" saat sehun akan pergi tapi bella menahannya.

"Tapi aku sudah memasak sarapan untuk kita.." jelas bella

"Benarkah? Ada gunanya juga kau menjadi istri ku." Sehun sekarang tersenyum miring kepada bella.

Mereka berdua sarapan bersama hanya dentingan alat makan yang berbunyi di sana, sehun dan bella tetap diam menyantap makanan nya. Setelah itu sehun pergi ke sekolah bella juga berjalan di belakang sehun.

Mereka berangkat bersama menggunakan mobil sehun, tapi saat di parkiran mobil sehun berjalan di depan dan bella di belakangnya. Tak menyangka pandangan semua mata siswa tertuju pada sehun dan bella.

Ada yang suka ada yang tidak, dan ada juga yang tak percaya. Tapi sepertinya yeoja yang bernama Nam saera and the geng nggak suka jika bella jalan sama sehun. Sepertinya murid murid di sini belum mengetahui jika sehun dan bella sudah menikah.

"Sudah ini kelas mu! Masuk lah dan belajar dengan pintar" sehun mengantarkan bella ke kelas nya.

"Ne. Kau juga" jawab bella tersenyum kepada sehun.

Bella masuk kedalam kelas dan sehun pergi ke kelasnya. Pada saat bella akan duduk di bangkunya tiba tiba..

"Hey yeoja yang berjalan dengan sehun tadi" panggil saera tepat di depan pintu kelas bella.

Bella mendongak kan kepalanya ketika saera siswi yang di anggap oleh para namja di sekolahnya cantik pun terkejut.

"Kemarilah" perintah saera dan bella menurutinya.

Saat bella sudah mendekat saera menarik tangan nya dengan erat ke depan kelas dan di saksikan oleh banyak siswa.

Saera menjatuhkan bella seperti menjatuhkan barang ke lantai tak perduli di mana tempatnya.

Semua mata tertuju ke pada bella yang di jatuhkan ke lantai oleh saera, tangan bella tergores dan mengeluarkan darah.

"Kau.. berani sekali jalan bersama sehun ku? Ha?" Saera sekarang berteriak kepada bella.

Bella hanya menangis ketika saera melakukan itu kepadanya. Dan menanggung malu seperi ini.

Sehun akan pergi ke kelasnya tapi ia lupa jika ia harus memberi tau bella jika nanti ia akan pulang terlambat karena ia harus berlatih basket untuk pertandingan.

Sehun kembali ke kelas bella, sehun ngelihat ada keramaian di depan kelas bella. Dan sehun ngelihat saera sedang berada di sana. Saat itu juga sehun tau kalau saera lagi memarahi bella.

'Sehun-ah aku membutuhkan mu'~bella *batin bella*

"Jauh in sehun sekarang kalau nggak.." saera sekarang mengancam bella. Bella hanya nangis duduk di atas lantai.

"Sudah..!"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Hai hai

Author updet cap.4
Nyambung nggak?
Kalau nggak nyambung comment aja yet..

Jangan lupa seperti biasa vote and comment nya yet.

Sampai ketemu di cap.5

Baibai👋

Author : Fira/Aira

My friend is My husbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang