Cap.20 [end]

3.4K 184 15
                                    

Jangan lupa vote and comment
.
.
.
.
.

Author pov.

Di sebuah ruang, tepatnya hotel yang sehun dan bella pesan. Dua sejoli yang saling berpangut mesra dengan kedua bibir yang menempel menimbulkan suara has orang sedang berciuman *pasti tau kan?* selama 6 tahun usia pernikahan mereka baru sekarang mereka melakukan hubungan intim seperti ini. Yeoja yang sudah menanggalkan seluruh pakaiannya menikmati sentuhan jari sehun di seluruh tubuhnya.

"Ahh....sehhuunn... ahh..." ~desah bella

Sehun yang mendengar desahan bella merasa tak bisa menahan nafsunya lagi kemudian sehun melepas celananya berikutnya boxer milik nya, lalu sehun membuka lebar lebar paha bella menggosok vagina bella dengan penis milik sehun.

"Ahh...seehuuun...." ~desah bella

Kemudian sehun mulai memasukkan penis nya ke dalam vagina bella.

"Chagi...ah...seemmppit..." ~sehun

"Pellaaan....ah..." ~bella

Dengan sudah payah sehun memasukkan milik nya ke vagina bella, sehun memulai permainan nya. Dengan tempo yang pelan sehun mencoba tidak bermain kasar sehingga tidak menyakiti bella.

"Ahhh.....Ahhh...." ~bella






















Permainan mereka hanya berlangsung selama 3 ronde saja, kemudian sehun tidur di samping kiri bella kemudian memeluk bella dengan erat. Bella dan sehun memejamkan matanya kemudian tidur dengan posisi berpelukan.

****

Sang fajar telah menunjukkan sinarnya, kemudian masuk melalui celah celah jendela kamar hotel milik sehun dan istrinya bella. Yeoja cantik yang tidur di pelukan seorang namja yang ia cintai terbangun dari tidur pulasnya dan pergi ke arah kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya, kemudian membuka jendela kamar hotel membuat sinar sang fajar masuk dengan terang. Sehun yang terusik dengan sinar sang fajar membuatnya harus mengerutkan dahinya, bella yang melihat hal itu hanya tersenyum melihat sehun yang terganggu dengan cahaya sang fajar.

Kemudian bella mendekatkan dirinya ke arah sehun, kemudian meniup wajah sehun membuat sehun harus membuka matanya. Saat sehun membuka matanya senyum kecil terlihat di wajah bella.

Cup~

Belum sepenuhnya sehun membuka matanya bella sudah mencium singkat bibir sehun, dan sekarang senyum lebar terpampang jelas di wajah sehun dan bella.

"Bangun lah! Apa kita tidak kembali pulang?" ~bella

"Ne... aku akan ke kamar mandi" ~sehun

Sehun pergi ke kamar mandi bella merapikan kasur kamar hotel, kemudian setelah sehun membersihkan dirinya mereka pergi ke arah restoran hotel. Setelah mereka makan, sehun dan bella pergi untuk pulang ke apartement milik sehun.





































1 bulan kemudian

Akhir akhir ini bella sering merasa mual dan pusing, sehun juga tak tau apa yang terjadi dengan bella. Setelah sehun pergi ke kantor, kemudian bella membeli alat untuk mengetahui apakah bella sedang hamil.

"Apakah ini benar?" ~bella

"Ak aku? Hamil?" ~bella

Setelah sehun datang dari kantor bella sudah berdiri di depan pintu, membuat sehun bingung dengan tingkah laku bella.

"Bella?" ~sehun

"Kemari sehun akan ku tunjukkan sesuatu!" ~bella

"Apa?" ~sehun

Setelah sehun duduk di atas kursi sofa depan televisi, bella memberikan alat tes kehamilan yang baru saja bella gunakan tadi.

"Apa ini?" ~sehun

"Kau tak tau?" ~bella

"Tidak!" ~sehun

"Sehun-ah aku sedang hamil" ~bella

"Benarkah?" ~sehun

"Ya..." ~bella

"Bella... aku...aku...bagaimana aku bisa berterimakasih" ~sehun

Setelah itu sehun dan bella berpelukan, kemudian menghubungi orang tua mereka masing masing.






















Hai hai!
Author balik dari sekian lama tak bertemu, nah di cap.20 ini kan cerita nya udah kelar tapi Author minta jangan hapus cerita ini dari perpustakaan kalian. Karena Author pasti lanjut cerita nya kok.

Dan satu lagi hargai Author yang berani nulis cerita 21+ di cap.20 ini. Jadi hehehe maafkan Author yang sudah menodai pikiran readers dan chingu Author.

Oh ya Author juga mau nulis cerita lagi, pemainnya kim junmyeon or suholangkaya. Minat? Tunggu aja yet...

Kalau gitu Author pamit ya... sampai ketemu di pertemuan selanjutnya.
Baibai
Aira

My friend is My husbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang