Cintaku 12

4.3K 300 4
                                    

Panas matahari pagi menembus celah jendela kamarku yang sedikit terbuka,cerahnya bias jingga yang menembus membuat aku memicingkan mata perlahan.

Aku bangun dari tidurku,dengan masih memegang surat dari Ali.
Tadi malam telah keluar pernyataan yang akan membuat hari hariku berubah,bersamanya akan lebih hidup dan bahagia telah datang.

Kebahagiaan yang tak ternilai yang telah aku dapatkan dari Ali,pencinta yang sangat menjaga hatiku dengan aku pun berjanji akan membuka hati & cintaku selebar sayap merpati untuk Ali. Aku tersenyum sambil memeluk surat dari Ali & kembali membayangkan kejadian tadi malam.

*Flasback*

Ali melepas sentuhan kening kami,mata kami sama sama terbuka & aku dengan jelas melihat air mata Ali yang menggantung dimata indahnya yang sayu,dia masih menatapku dengan tatapan yang sangat sulit diartikan.

Aku memberanikan diri memegang rahang kokohnya,mengusap pipinya yang chubby. Dia merasakan sentuhan tanganku sambil memejamkan matanya lagi,disana aku melihat air mata yang tadi menggantung dipelupuk matanya telah jatuh membasahi pipinya dengan perlahan aku sapu air matanya dengan jariku,merasakan aku mengusap air matanya dia membuka matanya & menatapku kembali sambil berkata.

"Aku minta maaf selama ini telah menyimpan cinta ini,aku memang pengecut yang hanya bisa mencintai kamu dalam diam. Makanya aku ingin mencoba menyatukan kembali kamu dengan Andre karena aku takut tidak bisa membuat kamu bahagia bukan karena aku tidak mencintai kamu"ucapnya memegang tanganku yang berada dipipinya.

"Cinta kamu sudah indah Li,sangat indah. Kamu mencintaiku dalam diam itu tidak mudah bahkan kamu rasakan sendiri,pasti itu sangat menyiksa namun walau menyiksa kamu tetap menjaganya sampai sekarang. Aku juga sudah lama merasa kamu begitu menjagaku walau tidak terlihat,jadi buat apa kamu ingin menyatukan aku kembali dengan orang yang pasti akan selalu membuatku menangis dan tidak bisa menjaga cintanya buat aku. Cinta kamu dalam diam itu yang sangat sempurna, Ali"ucapku padanya dengan masih menatap matanya dalam.

"Aku minta maaf selalu membuat kamu menangis, aku ..."

Belum sempat Ali melanjutkan kata katanya aku sudah menutup mulutnya dengan jariku yang lain.

"Sudah cukup. Gak usah dilanjutin lagi. Kamu bilang antara kita gak boleh ada yang saling terimakasih,sekarang aku bilang antara kita gak boleh ada yang saling minta maaf karena cinta akan selalu memaafkan. Kamu gak pernah berbuat salah sama aku,nyatanya kamu selalu membuatku bahagia & melindungiku walau aku tidak pernah tau. Serta dengan kamu aku merasa tenang & nyaman yang tidak pernah aku dapatkan dari Andre"

Ali mengambil jariku dari bibirnya & memegangnya"hatiku sakit menahan cemburu Prill ketika kamu bertemu kembali dengan Andre kemarin,hatiku sakit menahan cemburu ketika kamu menangis karena dia juga, bahkan hatiku sakit menahan cemburu ketika kemarin Andre menarik kamu dengan kasar & sekarang hatiku kembali sakit saat kamu menyebut namanya"dia mengelus rambutku pelan"apa boleh aku minta diantara kita jangan ada nama dia atau orang lain?"tanyanya lagi padaku

"Gak Li,gak akan pernah ada lagi dia atau orang lain antara kita"jawabku pada Ali.

Aku melihat Ali memejamkan matanya sejenak,mengecup jariku yang tadi masih dia genggam lalu membuka & menarik nafas pelan"kamu mau gak jadi pacarku untuk saat ini & sementara,tapi nanti asal kamu beri aku waktu untuk membuktikan aku layak jadi pendampingmu selamanya,aku akan menjadikan kamu istriku dunia akhirat. InshaAllah"ujarnya kembali memandangku tanpa kedip.

Aku terkejut dengan pengakuan Ali saat ini,aku hanya bisa diam sambil mencoba menetralkan detak jantung yang sedari tadi berdetak yang membuat nafasku ikut memburu karenanya"aku akan menunggu Li,seberapa lama pun akan tetap aku tunggu,karena kamu Cintaku tapi yang aku minta tolong bersabar juga untuk menunggu aku membuka hatiku untuk mencintai kamu seutuhnya karena aku tidak ingin mencintai kamu setengah hati"jawabku pada akhirnya

CintakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang