Cintaku 31

4.3K 276 0
                                    

Sudah dua minggu aku tidak bertemu dengan Ali karena Ali ada liputan diluar kota,selama itu juga kami tidak saling memberi kabar karena kata Ali didaerah tempat dia siaran sangat terpencil & susah sinyal. Sebenarnya hati ini sedikit gelisah karena selama itu juga tidak ada kabar darinya namun fikiran negatif itu harus aku tepis jauh jauh & meyakinkan pada diriku sendiri untuk percaya padanya,percaya pada cintanya yang selalu untukku.

Malam ini aku berdiri dibalkon rumahku dilantai dua,menikmati malam yang cerah & penuh bintang. Mereka begitu indah & selalu banyak,walau mereka sendiri sendiri & jaraknya begitu jauh tetapi mereka selalu saling melengkapi untuk memberi cahaya terang mereka dimalam hari sambil menemani rembulan yang selalu sendiri ketika menyinari malam walau dia terlihat lebih besar dari bintang bintang itu,seolah tidak ingin meninggalkan satu dengan yang lain.
Mereka selalu indah walau dilangit malam yang gelap,berkelap kelip dengan cahaya yang membuat langit malam itu menjadi indah digelapnya malam.

Aku berdiri sambil bersindekap dengan tangan yang terlipat didepan dada,sambil memandang keatas & memejamkan mataku. Menyalurkan rasa rindu yang amat dalam padanya,pada seseorang yang aku rindukan selama dua minggu ini.

Namun ketika disaat sedang asyik menikmati indahnya malam,tiba tiba aku merasakan ada yang mendekap tubuhku dari belakang & mencium bahuku,aku tetap setia memejamkan mataku,merasakan kehangatan dekapannya sambil menghirup aroma parfumnya yang sangat aku kenali. Setelah berapa waktu menikmati kenyamanan ini,aku membalik badanku & langsung memeluknya tanpa melihat wajahnya lagi karena aku sudah mengenal siapa yang sekarang ada didepanku & aku peluk. Aku menyusupkan kepalaku didadanya seperti biasa karena disinilah tempat favoritku.

Aku tersenyum sambil menangis bahagia dipelukannya menyalurkan rasa rindu yang sudah menggunung selama dua minggu ini,dia mengeratkan pelukannya sambil mencium pucuk kepalaku.

"Kangen"ucapku yang dibuat manja sambil tetap setia memeluknya & wajah yang sudah dibasahi oleh air mata.

Dia meregangkan pelukannya & mengangkat daguku sambil tersenyum tetapi mengerutkan dahinya saat melihat mata serta wajahku yang berair & basah.

"Kok nangis?"tanyanya sambil menghapus air mataku dengan sebelah tanganya & sebelah lagi masih setia memelukku.

Aku tersenyum sambil menarik nafasku"aku kengen banget sama kamu,dua minggu gak ada kabar & gak tau keadaan kamu disana gimana,kamu pulang kapan,aku juga gak tau"jawabku padanya.

Dia tersenyum & sekali lagi menghapus air mataku yang masih mengalir"ya aku minta maaf,disana benar benar gak ada sinyal,kami liputan pun harus secara offline & manual. Aku juga kangen banget sama kamu sampai pusing sendiri gak bisa berbuat apapun. Tapi aku sudah bilang aku disana cuma dua minggu"

"Tapi akukan gak tau kapan kamu pulang,kamu gak ada ngabarin aku juga"

Ali mencium keningku & kembali memelukku"iya maaf sayang,aku sepanjang jalan tidur karena capek banget & ngantuk,tiga hari sebelum pulang aku gak tidur karena harus cepat menyelesaikan pekerjaan ditambah lagi dengan laporan selama siaran. Padahal rencana pas diluar & dapet sinyal mau menghubungi kamu,tapi ketiduran,memang sempat mampir dirumah makan tapi gak kepikiran juga karena benar benar capek banget"ujarnya padaku.

Aku mendongak menatapnya & baru terlihat jelas matanya yang sayu terlihat menghitam & kantung mata yang sangat terlihat jelas. Aku mengangkat tanganku memegang pipinya yang tetap masih chubby"kalau capek kenapa langsung kesini,kenapa gak pulang dulu,istirahat. Kan besok bisa ketemu?"tanyaku.

"Aku kangen banget sama kamu"jawabnya dengan mata yang menatapku dengan lekat & tajam.

"Ya sudah,kita kebawah yu. Aku siapin makan malam dulu sama teh hangat buat kamu agar sekalian juga kamu bisa istirahat"

CintakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang