Cintaku 29

3.6K 245 1
                                    

"Prilly selingkuh dibelakang kamu selama ini"

Bagaikan disambar petir disiang bolong yang panas akan terik matahari,seakan tersengat alirannya yang panas namun menyakitkan membuat sendi sendiku serasa melemah,dadaku bergemuruh menahan sesak,nafasku tercekat seakan terhenti,air mataku mengalir dengan deras saat ini. Tidak menyangka Mela sahabatku selama ini rela memfitnahku. Setega itu kah dia padaku.

Ali menatapku dengan tatapan yang sulit diartikan & dengan mata yang terlihat berkaca kaca,aku menatap Ali juga sambil menggelengkan kepala sebagai tanda apa yang dikatakan Mela itu tidak benar. Ali memejamkan matanya & menarik nafasnya,namun nafasnya seperti memburu seakan menahan sesuatu gejolak didalam dadanya.

"Jangan fitnah Prilly kayak gitu ya Mel"ucap Ali mencoba menetralkan suara agar terdengar biasa padahal aku jelas melihat muka Ali yang memerah mungkin menahan emosi dengan mata yang sudah berkaca pula.

"Ya sudah kalau kamu tidak percaya. Kamu memang sudah buta sama cinta kamu kePrilly makanya diselingkuhi aja kamu mau" klik ... Ucap Mela diakhir telponnya sampai pada akhirnya dia mematikan sambungan telpon dengan sepihak.

Ali memandangku kembali dengan tatapan yang sulit diartikan,matanya yang sedari tadi berkaca kaca akhirnya mengeluarkan air mata. Dia hanya bisa memandangku dengan air mata yang sudah membasahi wajahnya sambil menggeleng seolah dia percaya akan kata kata Mela tadi. Dia mengusap wajahnya kasar & menghapus air matanya. Akupun hanya bisa menangis sambil memandang Ali tanpa bisa berucap sepatah katapun,bukan karena aku benar selingkuh tapi karena aku terkejut akan ucapan Mela yang sangat menyakiti hatiku padahal itu semua tidak benar.

"Kamu ..."

Bruakk ...

Terdengar suara gaduh dari belakang sebelum Ali menyelesaikan ucapannya,aku & Ali menoleh bersamaan keasal suara yang disana terlihat dua sahabatku yang lari menjauh dari taman belakang.

"Okta,Reya"

Aku berdiri & mengejar kedua sahabatku,diikuti dengan Ali. Aku mengejar mereka sampai kehalaman rumah & terlihat Reya sedang menaiki motornya bersiap untuk pergi entah kemana sedangkan Okta menahan tangan Reya supaya tidak pergi sampai pada aku menghampiri kearah mereka berdua & menatap mereka bingung

"Kenapa Rey,lo mau kemana?"tanyaku menahan Reya agar tidak pergi dengan berdiri didepan motornya.

"Gue mau nyamperin simulut ular itu"

"Mulut ular,siapa maksud lo Rey?"tanya Ali yang berdiri tak jauh dari kami sambil memandang kearah Reya seoalah meminta penjelasan dengan mengernyitkan dahinya & wajah yang masih sedikit basah karena air mata.

"Siapa lagi kalau bukan Mela. Dia main fitnah orang aja. Lo pasti percaya kan sama tu cewek busuk Li?"tanya Reya pada Ali dengan suara yang meninggi karena dia sedang emosi saat ini.

Ali hanya menunduk & terdiam tanpa berniat untuk menjawab pertanyaan dari Reya,mungkin Ali memang sempat percaya dengan ucapan Mela & mungkin juga dilain sisi dia tidak percaya karena tidak ada bukti.

"Serah lo deh Li mau percaya sama Mela tapi yang jelas Prilly bukan tipe cewek yang suka selingkuh. Lo tau sendirikan dia selama ini kaya gimana" ucap Reya geregetan saat Ali juga tidak kunjung menjawab pertanyaannya.

Aku yang melihat Ali hanya menunduk & tanpa kata apapun,beralih memandang kearah Reya yang sangat jelas terlihat kemarahan diwajahnya,sedangkan Okta hanya bisa berdiam diri disampingku dengan tangannya masih memegang tangan Reya.

"Gak usah Rey,gak perlu. Gue gak bisa maksain siapapun buat percaya sama gue. Jangan buang tenaga lo buat nyamperin orang kayak dia"ujarku pada Reya berniat menenangkannya.

CintakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang