5

1K 125 3
                                    

Terima kasih ya teman teman ud mau luangkan waktu untuk baca ceritaku☺☺
terutama bagi yang ud vote dan coment

*******

Al pops

“...”

Aku tak dapat berkata apapun, aku bungkam, gelas kaca yang terjatuh menjadi serpihan serpihan kecil itu adalah ibarat yang tepat untuk mewakili perasaan ku saat ini.

Bagaimana mungkin? Pengorbanaku, kesetiaanku, kenapa terbuang begitu saja tidak ada artinya. Aku memijat pelipisku, dan menundukan kepalaku.

Hiks hiks hiks hiks

“Maaf al, aa  aku”, wanitaku  tidak melanjutkan kata-katanya, dia menyeka air mata nya dengan tangan nya, dia memeluk ku. Dapat kulihat dimatanya dia jga sangat terluka. Aku tidak sanggup meliahatnya seperti ini. Ku balas pelukannya dan mencium puncak kepalanya.

Untuk menanyakan siapa pelakunya pun aku tidak sanggup, dia sangat berarti untukku, aku sangat mencintainya, 2 tahun bersamanya membuatku sangat nyaman dengannya, dan tidak siapapun yang dapat menggantikan dia di hatiku.

Apa yang harus kulakukan? Kenapa se menyakitkan ini.ya Tuhan kuat kan aku.

apakah kamu bahagia?” tanya nya

“bukankah  ini hal yang paling membahagiakan di dunia ini ?menoleh ke arah wanita yang masih beberapa hari ini menjadi temanya.

“...”

Al kembali menatap lurus kedepan, melihat mobil yang berlalu lalang.

“mabuk,joget-joget, berpesta ria, dan tidur ditemani wanita yang cantik” ucap Al dengan menggerakkan tubuhnya seakan berjoget.

“bukankah itu hal yang membahagiakan?” lanjutnya dengan kesadaran yang belum sepenuhnya kembali akibat minuman keras.

“kamu menyuruhku menjemputmu, hanya untuk menyaksikanmu berbahagia seperti ini?” tanya wanita itu tanpa memandang pria itu

Al hanya menjawab dengan kekekehanya

Dia mengajariku arti kebahagiaan yang sesungguhnya dan kenapa dia juga mengajariku hal yang paling menyakitkan ini. Tidak bisakah hanya bahagia saja, aku dan dia, hanya itu.

kebagagiaan itu bukan mabuk-mabukan, berepesta ria, dan apa pun yang kemarin kemarin kamu bilang Al”, kata wanita itu

Al menanggapi dengan kekehan yang agak menyindir

“itu hanya kesenangan semata, yang bersifat sementara. Dan kebagiaan itu sendiri akan membuat mu nyaman, hatimu merasa puas dan bertahan lebih lama.”

“tidak masuk akal”

“suatu saat kamu akan paham maksud ku Al, apa yang kamu lakukan itu akan berdampak buruk untukmu”

“i dont care ran”

“Jika kamu mau mencari kebahagiaan sebenarnya, besok temui aku di gereja Al” wanita bangkit dan bergegas pergi.

*****

Stevan

Pink!!

Pink!!

Al  dimana

Ketemu di parkiran ya

oh iya aku lupa, sore ini kami akan ke klub bersama dan ingin mabuk mabukan, mungkin 2 tahun terakhir ini aku tidak pernah lagi menginjakkan kaki ke tempat seperti itu. karena dia. Dan hari ini aku kembali kesana itupun karena dia.

kecentol bule ganteng (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang