its you. [1]

tiga puluh satu

hari ini aku dan para unnie sudah bersiap di ruang tengah untuk menonton acara golden disc. wah, jungkook benar-benar tampan. aku tersenyum sepanjang acara, melihat penampilan mereka dan kemenangan mereka. aku bangga karena mereka berhasil membawa pulang penghargaan.

"matamu bisa keluar jika menatapnya seperti itu," chaeyoung unnie berujar. "aku tahu dia setampan itu."

aku hanya tertawa dan menunjukkan senyumku. "dia benar-benar keren 'kan unnie?"

"omong-omong, kau masih berkirim pesan dengannya?" jisoo unnie yang duduk di atas sofa bertanya.

dengan malu aku mengangguk, "ne."

"aduh lisa kita sudah besar," kata jisoo unnie lagi. "apa kau berencana bertemu dengannya?"

aku langsung menggeleng cepat. "aku belum siap. lagi pula sepertinya dia suka chaeyoung unnie."

aku kembali ingat saat jungkook membungkuk ke arah chaeyoung unnie. ah, juga saat chaeyoung unnie bernyanyi di sbs gayo dia terlihat tersenyum--iya aku mengecek fancamnya.

jennie unnie tiba-tiba memelukku dari belakang. "kalau dia menyukai chaeyoung kenapa kau yang dia kirim pesan? kenapa kau yang tiap malam dia telpon?"

aku langsung menoleh, "kau- kalian tahu?"

mereka saling bertatapan dengan senyum jail. "jangan berprasangka dulu. kita belum tahu kebenarannya."

"betul. lagi pula aku rasa dia tak menyukaiku. kecemburuanmu itu tak berdasar." chaeyoung unnie menggembungkan pipinya. "lagi pula aku sudah punya june."

"kenapa kau tak tanya langsung padanya?" jisoo unnie menyarankan.

"tanya apa?"

"tanya apa dia menyukai chaeyoung atau tidak."

* * *