tiga puluh dua

2.9K 568 21
                                    

lalisa: selamat atas kemenangan kalian :)
lalisa: apa kau sudah sampai di rumah?

aku tersenyum saat membaca pesan darinya. dengan cepat aku langsung membalas pesan tersebut.

jungkook: terima kasih :)
jungkook: aku masih dalam perjalanan
jungkook: kau tak tidur?

lalisa: ah, begitu ternyata.
lalisa: boleh aku bertanya sesuatu?
lalisa: aku belum mengantuk

jungkook: tentu saja, kenapa harus bertanya? kau bisa langsung menanyakan apa pun padaku
jungkook: apa perlu aku nyanyikan lagi? ;)

lalisa: hm, apa kau suka chaeyoung unnie? maksudku rosé?

satu alisku naik, ada apa dengan lisa? bukankah sejak awal aku sudah bilang bahwa aku menyukainya? kenapa tiba-tiba rosé?

jungkook: bukankah sejak awal aku sudah bilang kau lah yang aku sukai di blackpink?

lalisa: ah, begitu? jika kau menyukaiku di blackpink, lalu kau menyukai rosé unnie sebagai apa?

aku sekarang benar-benar tak mengerti. sungguh, lisa kenapa sih?

jungkook: tidak. sungguh aku tak menyukainya. ada apa denganmu sebenarnya?

"kookie liat video ini," jimin hyung menyodorkan ponselnya namun aku mendorongnya.

"aku tak minat."

"tapi di fancam ini kau terlihat tersenyum ketika menonton rosé. kau menyukainya? kukira kau menyukai lisa. lihat para fans mulai menjodohkan kalian," aku langsung menoleh dan mengambil ponsel jimin hyung.

itu fancam saat sbs gayo dan aku memang tersenyum saat menonton whistle versi akustik. tapi alasannya karena aku mengingat lisa. dan aku memikirkan bahwa versi ini lebih bagus dibanding versi studio sebelumnya.

aku kemudian tertawa. apa lisa cemburu? sepertinya begitu. itu artinya dia juga menyukaiku 'kan? ah, lisaku benar-benar lucu.

jungkook: hei, nona cemburu ;)
jungkook: aku akan menghubungimu saat di rumah
jungkook: aku sudah mengerti sekarang
jungkook: ah, aku memang menyukai rosé, omong-omong.

this person has blocked you.

kedua mataku langsung terbuka lebar.

"ah! hyung aku diblock!" ujarku heboh. "bagaimana ini?"

"siapa yang memblockmu?" jimin hyung bertanya.

"lisa." jawabku cepat. "aku harus bagaimana?"

"temui saja," saran seokjin hyung. "tapi nanti karena kau tahu kita sangat sibuk untuk persiapan album."

"kau akan bertemu dengannya di seoul music award bukan? bicara lah di sana." saran dari nam joon hyung benar-benar membantu. "tapi sejak kapan kau dan lisa dekat?"

aku langsung menatap keluar jendela, aku lupa belum menceritakannya pada mereka.

"ya, jeon jungkook apa kau merahasiakan sesuatu dari kami?" hoseok hyung langsung memiting leherku dari belakang.

"ah, baiklah aku akan cerita!"

aku menyerah. tak ada gunanya juga merahasiakannya dari mereka.

* * *

its you. [1]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang