tiga puluh empat

2.9K 569 2
                                    

seoul music award sudah berlalu sejak beberapa menit lalu. kini para pengisi acara berjalan menuju panggung untuk berfoto bersama.

aku melihat lisa yang tengah memperhatikan panggung dengan cepat aku menghampirinya. aku yang mengkap sosok bambam langsung memeluknya dan tersenyum, aku memiliki alasan agar tak terlalu terlihat jelas oleh kamera penggemar.

"kau tahu tidak, teman kecilmu adalah seorang pecemburu." bambam mencoba melepaskan peluka kami namun aku langsung melanjutkan, "sampaikan padanya untuk menungguku. aku akan menjelaskan semua padanya."

saat melihat lisa aku langsung mengangguk kecil, dia terlihat kaget meski hanya sepersekian detik kemudian membungkuk ke arahku, diikuti rosé yang terus menatap lantai. tangan rosé berada di baju lisa, sepertinya anggota blackpink memiliki kebiasaan untuk menarik pakaian orang di depannya.

aku sempat melirik lisa lagi sebelum berjalan menuju panggung. sial, kenapa jackson, seung gwan (svt) menatap lisa? aku tahu gadisku itu memang menarik tapi kenapa terang-terangan begitu?

saat berjalan menuju panggung mingyu mendekatiku. "lisa benar-benar cantik."

aku langsung menatapnya tajam, "apa maksudmu?"

dis malah nyengir, "tadi aku sempat membungkuk ke arahnya. aku penasaran setengah mati kenapa kau selalu membicarakannya ternyata aslinya lebih cantik. dari dekat lebih menarik. kalau saja kau tak menyukainya aku pasti sudah mendekatinya."

aku langsung memiting leher mingyu kesal. "coba saja kalau berani dan aku akan membunuhmu."

mingyu hanya tertawa. "serius. untuk beberapa detik aku sepertinya jatuh cinta."

aku kembali menatapnya tak percaya. "kau benar-benar. sudah lah aku malas bicara denganmu."

* * *

its you. [1]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang