13. Big Baby

2.2K 175 6
                                    

Jungkook sedang malas-malasan di tempat tidurnya ketika ponselnya tiba-tiba berbunyi.

"Ya, Seulyoung?"

'Apa kau mau menemaniku belanja hari ini?' tanpa sapaan manis, Seulyoung langsung menanyakan hal itu padanya.

Jungkook mengerutkan dahinya dan berpikir sebentar. "Belanja apa?" tanyanya.

'Bahan makanan, Jungkook. Lemari es-ku sudah hampir kosong. Aku tidak akan bisa membuat apapun jika tiba-tiba aku lapar di tengah malam,' jawab Seulyoung dengan sedikit gemas.

Seulyoung tahu kalau dia bilang akan berbelanja baju atau alat make up Jungkook pasti tidak akan mau menemaninya. Jungkook akan lebih senang untuk bermalas-malasan di apartemen seharian dan menyuruh Seulyoung untuk pergi dengan Yoonji saja.

"Baiklah. 15 menit lagi aku kesana."

'Kau sedang tidak sibuk, 'kan?' tanya Seulyoung takut jika dia mengganggu aktivitas Jungkook.

"Kalau aku bilang aku sedang sibuk, bagaimana?" tanya Jungkook balik. Dia hanya ingin bercanda.

'Ya sudah, tidak usah. Aku akan pergi sendiri,' jawab Seulyoung dengan serius. Dia bukanlah orang yang suka memaksa.

Jungkook mendengus mendengarnya. Inginnya kan Seulyoung merengek padanya untuk ikut belanja. "Kalau aku bilang sedang sibuk, kau harusnya tetap memaksaku, Seulyoung!"

'Huh? Untuk apa? Kekanakan sekali!'

Jungkook mendengus untuk yang kedua kalinya. Jadi secara tidak langsung Seulyoung mengatakan bahwa dirinya kekanakan? Menyebalkan sekali!

"Iish, sudahlah! Aku akan datang 15 menit lagi!" ucap Jungkook dengan nada kesal.

'Kau terus berkata seperti itu sejak tadi!' balas Seulyoung dengan kesal juga.

"Iya, Seulyoung! Tunggu, aku belum mandi."

'Astaga, Jeon Jungkook!!!'

.....

Seulyoung melihat pantulan dirinya lagi di depan cermin setelah mematikan teleponnya. Entah kenapa akhir-akhir dia suka sekali untuk memakai make up saat akan pergi keluar. Ya, meskipun hanya make up tipis yang terkesan natural tapi tetap saja ini adalah seuatu perubahan baginya.

15 menit berlalu dan Jungkook belum juga muncul di apartemennya.

Ngomong-ngomong mereka itu tinggal di gedung apartemen yang sama. Jungkook tinggal di lantai 7 sementara Seulyoung tinggal di lantai 9.

"Seulyoung, aku datang!" Suara itu terdengar ketika Seulyoung sedang memilih sepatu mana yang akan ia pakai hari ini.

"Kenapa kau lama sekali, Jeon Jungkook?!" teriaknya dari dalam kamar.

"Aku hanya telat 10 menit, Sayang. Jangan berlebihan," jawab Jungkook santai.

Seulyoung keluar dari kamarnya dengan bibir yang mengkerut menunjukan kalau dia sebal karena sudah menunggu lama. "Ya sudah, ayo berangkat!"

Jungkook mendekat lalu merangkul gadis itu dan berkata dengan gemas, "Hei, bibirmu itu! Mau dicium?"

Seulyoung mendelik mendengarnya lalu segera menjauhkan dirinya dari Jungkook. "Enak saja! Jangan macam-macam, ya! Aku tidak mau lipstikku berantakan gara-gara kau!" ucap Seulyoung yang langsung bergegas keluar dari apartemennya meninggalkan Jungkook yang terpaku mendengar kata-katanya.

"Apa-apaan itu? Apa lipstiknya lebih berharga daripada aku?" gerutu Jungkook dengan nada lirih. Bahaya kalau Seulyoung mendengarnya.

"Jungkook, cepat! Jangan lupa tutup pintunya!"

MY KOOKIES (Jeon Jung Kook Fanfiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang