18. Talk To U, Talk To Me

1.4K 143 2
                                    

"Kiwon meneleponku semalam," Seulyoung berujar setelah ia dan Jungkook keluar dari apartemennnya. Mereka akan makan siang di luar karena Seulyoung terlalu malas untuk masak.

Jungkook menghentikan langkahnya dan menatap Seulyoung penuh selidik. "Dia bilang apa?" tanyanya. Nadanya seperti orang yang cemburu.

Maklum saja, Lee Kiwon itu adalah pria yang 'sepertinya' menyukai Seulyoung. Well, itu hanya menurut pandangan Jungkook, tapi jika kalian melihat tatapan Kiwon pada Seulyoung saat mereka bertemu, mungkin saja kalian akan berpendapat sama seperti Jungkook.

"Tidak bilang apa-apa," jawab Seulyoung acuh.

"Seulyoung~!" Jungkook merengek. Dia tidak suka jika Seulyoung menutup-nutupi sesuatu darinya.

"Dia benar-benar tidak bilang apapun, Jungkook. Maksudku, kami hanya mengobrol biasa. Tidak ada yang penting," jelas Seulyoung dengan santai. Dia sudah biasa menghadapi Jungkook yang seperti ini.

Jungkook seperti tidak mempedulikan penjelasan Seulyoung. Dia justru menekan-nekan tombol lift dengan kesal dan berkata, "Jangan berbicara padanya kalau itu tidak penting!"

"Ah, ya. Dia mengundangku untuk datang melihatnya menyanyi di kafe."

"Dan kau akan datang?"

"Kalau aku memang ada waktu, kenapa tidak?"

"Aku tidak akan mengizinkanmu! Aku serius!" ucap Jungkook. Matanya menatap tajam Seulyoung namun gadis itu hanya tertawa geli.

Jungkook yang sedang cemburu adalah favoritnya.

"Aku bisa pergi diam-diam..."

Jungkook menutup mulut Seulyoung dengan tangannya sebelum gadis itu selesai berbicara. "Jangan harap!" katanya. Matanya yang melotot justru membuat Seulyoung ingin tertawa.

"Aku bercanda," ucap Seulyoung.

Setelah itu Jungkook tak lagi menimpali ucapan Seulyoung. Dia hanya menatap lurus ke depan dengan wajah kesalnya dan membiarkan Seulyoung menggandeng tangannya menuju restoran ayam yang ada di dekat sini.

"Kau marah?" Seulyoung bertanya ketika mereka sampai di depan restoran, lengkap dengan suara yang sengaja dibuat imut dan tatapan mata mirip anak anjing tersesat.

Jungkook meliriknya sekilas. Hanya sekilas karena setelah itu dia langsung memalingkan wajah dan meninggalkan Seulyoung untuk duduk di meja yang kosong di pojok restoran.

"Apa kau hanya akan berdiri di situ dan melihatku makan?" tanya Jungkook saat melihat Seulyoung yang masih berdiri di samping meja sedangkan dirinya sudah duduk.

"Aku tidak mau duduk kalau kau masih marah."

"Aku tidak marah, Seulyoung," balas Jungkook dengan cepat.

Seulyoung pun akhirnya menarik kursinya dan duduk manis di sana. "Baiklah. Aku percaya padamu," katanya.

Tak lama kemudian seoran pelayan datang membawa buku menu dan sebuah note. Seulyoung tersenyum sekilas pada pelayan tersebut lalu segera membuka lembar demi lembar buku menu, lain dengan Jungkook yang justru memberikan reaksi kaget ketika melihat sang pelayan.

"Jeon Jungkook?"

Jungkook tersenyum kaku ketika pelayan tersebut memanggilnya. "Hai," balasnya.

Perhatian Seulyoung ikut teralihkan. Dia menatap sang pelayan yang kini memandang Jungkook dengan wajah berbinar lalu beralih pada Jungkook yang tersenyum sangat tipis pada pelayan itu.

MY KOOKIES (Jeon Jung Kook Fanfiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang