Setiap insan pasti miliki masa kelam. Akan tetapi, bukankah itu dapat dijadikan pengalaman? Lantas, mengapa banyak sekali jiwa yang bersikeras beranjak menyirnakan asset hati yang bernama 'kenangan' ? Apa mereka hanya menjadikan alasan jika 'kenangan' banyak memberi luka yang lama diperban lantas membelalak karenanya?
Percayalah. Bahwasannya jiwa yang tentram didapatkan jika ia mampu menerima masa kelam. Bukan hanya menerima, namun juga menjadikannya asset berharga bagi jiwa. -Indri Intan Damayanti-
Kali ini, jiwaku hendak membuka perban luka yang lama terpendam. Menerjang masa kelam nan hitam.
Bagi sebagian orang, mungkin ini hanya sesuatu yang amat biasa.
Namun bagiku, meski manis sekalipun, kesalahan tetap tidak dapat ditimbun._______________________________________
Happy reading guys.Oh iya, don't forget to follow and vote this story, keeyy.
Salam manis dari Serang.
-Whistleanic-
KAMU SEDANG MEMBACA
Dia
Teen FictionMasa lalu memang bukan untuk dikenang. Namun tidak pula untuk dilupakan. Buruk, baik, manis, pahit, semua itu ialah asset hati. Hargai dan simpan dengan bijak.