|05|Kelompok

2.5K 121 4
                                    

"Bahkan seangkuh apapun manusia akan jatuh juga."

|||

Suara kelas mulai berisik,hari ini langit nampak cerah dengan biru lautnnya ditemani teriknya matahari menemani hari ini namun teriknya matahari sefrekunesi dengan memanasnnya kelas tersebut alasannya adalah pembagian kelompok.

Aurely menatap guru yang telah selesai mengajar tersebut pergi meninggalkan ruang kelas ,ia menatap namannya yang tertera dipapan tulis dengan melongo apakah ini disebut takdir atau kesialan ia dipasangkan bersama Satya yang dimana tengah menguap

aurely berdiri dari tempat duduknya hendak pergi menemui gurunya namun tangannya ditarik hingga ia terduduk kembali "mau kemana lo?"

"minta ganti kelompok"ucap aurely datar

satya terkekeh lalu menaruh kepalanya diatas meja seraya memejamkan matannya "kalo lo protes lo yakin anak anak lain pada mau sekelompok lo?udah kurang baik apa gue mau nerima sekelompok sama lo"

aurely yang mendengar hal tersebut mendengus sebal dan memutuskan untuk membuka handphonenya meski tidak ada apa apa,agar tidak ketauhan ia siapa ia memutuskan untuk membeli handphone baru saja.

"kerja kelompok dirumah siapa?"tanya aurely meski ia tidak yakin satya mendengarnnya

"gue"jawab satya yang ternyata mendengar aurely bernafas lega ia bahkan sempat berfikir bagaimana jika dirumahnya maka semuanya akan terbongkar

Suasana ramai tersebut menambah kesan seru,gadis gadis tersebut tengah disalah satu pusat pembelanjaan,karena angel wing merencanakan untuk pergi kepantai bersama jadi memutuskan untuk membeli beberapa peralatan

"xis,cakep gak?"tanya zia memamerkan dress tipis dengan motif bunga bunga tersebut ia akan direncanakan zia untuk memakainnya kepantai

alexis yang merasa ditanya melihat zia dari ujung kaki hingga wajah zia yang tersenyum sumringah "bajunya bagus lo nya enggak"

zia yang mendengar jawaban tersebut menatap kesal kearah aurely yang tengah memilih beberapa baju atau pakaian yang akan ia kenakan pilihannya jatuh kepada crop top dengan lengan terbuka bewarna coksu dengan pita kecil ditengah menambah kesan manis

setelah dirinya membayar diikuti temantemannya mereka memutuskan untuk keluar dari store tersebut dan kebagian makanan namun ucapan dari qilla membuat mereka semua terhenti

"itu bukannya di nenek lampir ya?"ucap qilla yang dimaksud adalah ersya yang tengah bersama seseorang

"eh iya"ucap olive menatap interaksi kedua insan tersebut

qilla menatap semuanya yang tengah tersenyum "kalian pikirin apa yang gue pikirin gak sih?"

suasana bioskop kini sunyi film telah diputar semenjak 50 menit lalu,setelah film berakhir kini seluruh penonton keluar dengan mengenggam barangnya masing masing angel wing memutuskan untuk segera pulang mengingat sudah pukul 09 dan hari ini aurely merasakan badannya pegal pegal apalagi hidupnya tidak pernah tenang semenjak ia sekolah diSMA Golden ia harus bertahan sampai tujuannya sampai demi orang yang ia sayangi

FLASHBACK

Hujan turun dengan deras hari itu,namun tidak menurutkan gadis cantik tersebut untuk merasakan hujan entahlah hari itu ia ingin bermain hujan

"masuk xis!nanti sakit!"ucap suara tersebut dari arah pintu membawakan handuk milik aurely

aurely menggeleng keras kepala seperti biasa "gue gak lemah kaya lo"

sosok yang membawa handuk tersebut hanya menggeleng melihat kelakuan aurely lalu kembali masuk,aurely tidak pernah paham bahwa itu menjadi terakhir kalinnya ia bersenang senang bermain hujan.

tepukan dibahunya menyadarkan aurely kembali keduniannya,ia menatap qilla yang kini menatapnnya bingung

"udah sampe rumah lo,bengong aja kenapa?"tanya qilla curiga

aurely menggeleng "gak papa,gue balik ya hati hati lorang"

aurely menutup pintu mobil tersebut dan masuk kedalam gerbang rumahnya tanpa tau pandangan dari teman temannya yang menghela nafas

setelah membersihkan diri nya aurely merebahkan dirinya,dan menghidupkan handphone sekolahnya dan menemukan satu pesan dengan nomor tidak dikenal

+62-711290- : woy cupu kotak pensil lo ketinggalan.

+62-711290- : gak ada yg gratis didunia ini.

Aurely menghela nafas,ia rasannya ingin menonjok wajah sok ganteng satya yang berkebalikan dari kembarannya yang sangat baik hati,setelah mematikan handphonennya ia memilih untuk tidur saja.

Pagi hari kembali menyapa namun ia masih bergelung diselimutnya,mengingat hari ini libur aurely ingin bermanja manja dengan ranjangnnya meski tidak bisa lama lama karena ia akan pergi kerumah satya.

ia memutuskan untuk berendam memanjamkan dirinya dengan berendam dibak mandinya dengan aroma relax tersebut lalu memakai kaos kebesaran dipadukan celana jeans tak lupa ia merubah wajahnnya ,hari ini ia memutuskan untuk melerai rambutnnya namun tidak melupakan soflens dan kaca mata bulatnnya setelah siap ia memutuskan untuk pergi dengan alamat yang satya berikan.

setelah turun dari taxi yang ia naiki ia berhenti dihadapan rumah berlantai dua tersebut,setelah menatap rumah itu sebentar lalu membuka gerbang nya rumah ini terlihat sepi menurut aurely lalu ia menekan bel yang tersedia,setelah menekan beberapa kali muncul sosok memakai kaos biru polos dan celana panjang wajahnya cukup terkejut melihat kehadiran aurely

"loh rely ngapain?"tanya biwa melihat teman sekelasnnya berada dirumahnya

aurely mengerjapkan matanya karena canggung "kerja kelompok sama satya"

"owlah gue lupa,ayok masuk"ucap biwa mempersihlakan masuk diikuti aurely yang mengamati interior rumah sikembar yang terlihat clasik bertemakan krim hitam tersebut

"maaf ya si satya masih tidur diruang tv,lo bangunin aja gue mau pergi ketoko buku"ucap biwa tak enak kepada aurely rasanya ia ingin membedah otak kembarannya

"iya gak papa biw"ucap aurely mengangguk lalu menuju ruang tv

matanya menangkap sosok laki laki bercelana pendek dengan bertelanjang dada tengah tertidur dikekelilingi sampah makanan ringan tak lupa play station yang masih didekatnya,aurely menatap satya miris bagaimana bisa kehidupannya berbanding terbalik dari biwa kasian yang akan menjadi jodoh nya nanti

aurely menghampiri satya dan melemparkan bantal kewajah satya untung dari semua sifat jelek nya satya memiliki wajah yang tertolong. satya yang terusik pun membuka matannya dan menguap matanya tak sengaja bertabrakan dengan perempuan bersurai panjang tersebut sontak membuat satya terkejut

"setan!woyyy tolongg woyyy gue masih niat idup sumpah!sorry kalo gue suka berisik ssampe subuh!biwa tolongin gue anjing!"teriak satya menenggelamkan wajahnya disofa tersebut

aurely menahan tawannya sesaat melihat kelakuan berandalan satu ini,jiwa moment ini diketahui seluruh sekolah harga diri satya mungkin akan hancur,perempuan tersebut menjambak rambut satya membuat satya mendongak dan terdiam malu bercampur kaget

"ekhem..gue gak tau kalo lo udah dateng"ucap satya tanpa mau menatap aurely yang menatapnya geli

"lagian ngapain rambut lo diurai biasa juga diiket"ucap satya menatap aurely yang ia akui aurely terlihat lebih baik dengan rambutnya diurai lalu satya memilih bergegas kekamarnya untuk bersih bersih meninggalkan aurely bahkan tanpa menyuruh duduk.

|||||

HAI PART 05 COMEEEE!YUHUUUU JANGAN LUPA BERI BINTANG YASH!!

AurelyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang