BLACKPINK [Completed]

8. Perubahan Lisa

"Selamat makaaaaaan." Sorak keempat gadis cantik didalam sebuah ruangan tempatnya biasa untuk berlatih.

Setelah evaluasi bulanan itu kini mereka telah berbahagia pasalnya nilai yang diberikan hyunsuk GD Taeyang dan juga CL sangat memuaskan. Berkat itu mereka tinggal satu langkah lagi untuk menuju sebuah panggung besar yang telah menantinya.

"Gue gak sabar sumpah." Pekik rose diikuti anggukan ketiga temannya itu.

"Perjalanan kita masih panjang..jangan terlalu puas untuk hasil sekarang, kita harus terus bekerja keras walaupun kita udah debut sekalipun." Jawab lisa

"Lo bener..ini awal dari perjalanan kita..kita boleh berbangga hati sekarang karena si hyunsuk milih kita tapi kita tetep harus berusaha." Sambung jennie

"Aaaaah adek adek gue udah gedeee." Pekik jisoo dan memeluk ketiga temannya itu.

Mereka terlihat sangat bahagia dan tertawa sangat keras sambil menikmati makanan yang sangat banyak yang telah mereka pesan.

"Waaaah ada party ternyata." Suara lelaki dibalik pintu membuat keempat gadis itu tersentak dan melihat ke arah pintu yang terbuka.

Terlihat ketujuh lelaki sedang menyunggingkan senyumnya dan berjalan mendekati keempat gadis itu.

Tangan bobby terulur mencoba mengambil kimbab namun dengan cepat jisoo menghalanginya.

"Gausah nyentuh makanan gue.!" Pekik jisoo dan menahan tangan bobby.

"Pelit lo." Cibir bobby dan menjauh dari makanan itu.

"Kalian lagi..gak puas apa gangguan kita hah?" Rose menatap ketujuh lelaki itu gantian."lagian kaya gak ada kerjaan banget gangguin kita mulu."

"Eiiiyyy kalem dulu gak usah PD..kita kesini tuh emang kita mau pada latian ya gak?" Tanya june pada temannya dan dijawab anggukan oleh keenam temanya itu.

"Lagian yah emangnya ini ruangan latian kalian apa? Gausah dihak deh." Sambung june

Rose tentu tidak terima dengan perkataan june dia berdiri dan menempatkan kedua tangannya pada pinggang kurusnya. "Lo fikir ini juga ruangan lo apa? Heh lo gak liat ruangan ini lagi dipake jadi ngapain lagi lo disini? Setau gue YG gak punya satu ruangan buat latian."

"Buka mata lo.! Gak ada ruangan lagi semuanya dipake jadi kepaksa kita kesin---"

"Kalo mau pake ruangan ini yaaa pake aja tapi gak usah ganggu kita." Suara lisa membuat june berhenti mengoceh dan hanya menatapnya dengan satu alis terangkat.

Sementara itu hanbin, lelaki itu sedari tadi menatap lisa dengan senyum misterius tersungging dibibirnya.

"Oke kalo gitu kalian lanjutin makannya dan biarin kita latian koreo buat comeback kita disini." Suara hanbin terdengar santai membuat keenam temannya itu menatapnya heran.

"Oke." Jawab lisa dingin.

Akhirnya ketujuh lelaki itu memisahkan diri dan menuju pojok kanan dan membiarkan wanita-wanita itu melanjutkan aktifitas nya di pojokan kiri.

"Lo gak salah nada tadi? Alus banget perasaan." Bisik bobby pada hanbin.

"Gue cape debat..gue cuman pengen cepet-cepet latian trus pulang." Jawab hanbin

"Yakin cuman itu?." Bobby menatap hanbin serius. "Gak karna lo udah tertarik sama salah satu dari mereka?"

Deg~

Hanbin terdiam namun sedetik kemudian dia kembali menatap bobby.

"Lo tau kan gue sukanya sama siapa?" Hanbin mendudukan badannya. "Cewe-cewe itutuh cuman bikin kepala gue pusing gak mungkin gue suka sama salah satu dari mereka." Sambungnya.